AWAS !! Sering Makan Gorengan Bisa Kanker Usus - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » AWAS !! Sering Makan Gorengan Bisa Kanker Usus

AWAS !! Sering Makan Gorengan Bisa Kanker Usus

Written By radde on 13 Februari, 2012 | 11.40

Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar.

"Dari pagi masyarakat sudah disuguhi gorengan dengan minyak yang dipakai berkali-kali dan mengandung racun yang bisa merusak dinding usus.

Dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.

"Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi bisa menghasilkan senyawa acrylamid yang dapat menyebabkan kanker.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko dari kanker usus besar ini yaitu:
  1. Diet rendah serat dan tinggi lemak
  2. Usia, umumnya meningkat pada kelompok usia di atas 50 tahun
  3. Adanya polip pada kolon atau usus besar
  4. Adanya riwayat kanker usus besar dalam keluarga
  5. Mengidap penyakit radang usus yang tidak diobati
  6. Kebiasaan mengonsumsi daging merah
  7. Kurangnya konsumsi sayuran, buah-buahan dan ikan
  8. Kurang melakukan aktivitas fisik
  9. Kelebihan berat badan atau overweight
  10. Memiliki kebiasaan merokok

Kanker usus besar adalah suatu keganasan yang terjadi di dalam usus besar sampai dengan dubur dan lebih banyak menimpa kaum laki-laki. Diperkirakan sekitar 75 persen penderita kanker usus besar tidak sadar kalau ia terkena penyakit tersebut, karena gejalanya tidak langsung terlihat tapi baru muncul setelah bertahun-tahun kemudian.

"Jenis kanker ini merupakan yang paling bisa dicegah (most preventable) dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan"

Gejala yang muncul dari kanker usus besar umumnya adalah:
  1. Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan adanya darah pada feses saat buang air besar
  2. Perubahan pola buang air besar seperti menjadi keras, lembek atau kotorannya kecil-kecil
  3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  4. Rasa sakit di perut atau bagian belakang
  5. Perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar
  6. Kadang muncul beberapa gejala umum seperti sembelit, rasa sakit atau kembung di perut

Deteksi dini bisa dengan melakukan pemeriksaan feses untuk mencari darah samar, melakukan kolonoskopi atau melakukan pemeriksaan feses untuk DNA testing (pemeriksaan ini lebih sensitif).

Umumnya kanker ini bergerak secara perlahan-lahan dan diam-diam, memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun untuk berkembang, sehingga sangat penting untuk terdeteksi secara dini.

"Kebanyakan masyarakat enggan untuk pergi memeriksakan gejala kanker usus besar ke dokter karena malu atau bahkan tidak berpikir dirinya mungkin terkena kanker ini. Padahal deteksi jenis ini merupakan prosedur yang paling mudah dan sederhana.

Untuk itu perlu dilakukan deteksi dini dan skrining untuk mengurangi penderitaan dan meningkatkan harapan hidup, karena penyakit ini bisa disembuhkan jika ditemukan secara dini serta bisa dicegah dengan pola hidup yang baik dan sehat.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger