Mengatasi Susah Tidur Setelah Minum Kopi - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Mengatasi Susah Tidur Setelah Minum Kopi

Mengatasi Susah Tidur Setelah Minum Kopi

Written By radde on 10 Juli, 2011 | 11.19

Satu hal yang sering dikeluhkan
saat terlalu banyak minum
kopi adalah susah tidur,
padahal keesokan harinya
harus bangun pagi untuk
masuk kerja. Beberapa cara bisa dilakukan untuk
menetralkan efek kafein
sehingga lebih cepat
tertidur.

Cara-cara sederhana yang
bisa dilakukan oleh siapapun


1. Ciptakan suasana yang
tenang
Di bawah pengaruh kafein,
tubuh membutuhkan usaha
lebih keras untuk bisa jatuh
tertidur. Agar lebih mudah,
sebisa mungkin jangan
sampai ada benda-benda yang dapat mengalihkan
perhatian seperti pesawat
TV, komputer, ponsel serta
video game di kamar tidur.

Meski benda-benda
tersebut sudah disingkirkan,
kadang-kadang masih ada
suara berisik yang memang
sulit dihindari seperti bunyi
kulkas atau suara kucing yang sedang berkelahi.
Suara berisik semacam ini
bisa dinetralkan dengan CD
atau kaset berisi bunyi-
bunyian yang menenangkan
atau sering disebut 'white noise' seperti suara ombak
di pantai atau hembusan
angin menerpa pohon pinus di
pegunungan.

2. Lakukan gerakan-gerakan
ringan
Berbagai penelitian
membuktikan olahraga
secara teratur bisa
mengatasi gangguan susah
tidur. Namun dalam kondisi
darurat ketika butuh segera tidur, olahraga
ringan yang dilakukan sekali
waktu juga bisa membantu
menetralkan efek kafein
akibat kebanyakan minum
kopi.

Lakukan gerakan-gerakan
kalestenik atau tanpa alat,
misalnya push up atau
jumping jacks (meloncat-
loncat sambil melakukan
gerakan buka-tutup dengan kaki dan tangan). Jangan
berlebihan, karena jika
terlalu banyak keringat
yang keluar maka tubuh
akan terasa tidak nyaman
dan semakin susah tidur.

3. Minum segelas susu
hangat
Segelas susu hangat
banyak mengandung
triptofan, sejenis protein
yang di dalam tubuh akan
diubah menjadi hormon
serotonin dan melatonin. Kedua hormon ini sangat
dibutuhkan untuk
menghadirkan rasa kantuk
sebelum seseorang bisa
jatuh tertidur.

Sepotong roti untuk
menemani susu hangat juga
bisa membantu, karena
kandungan karbohidrat di
dalamnya akan merangsang
insulin yang bisa meningkatkan efek
triptofan. Pilih roti yang
tidak terlalu manis, karena
lebih berisiko memicu
kegemukan.

4. Lakukan relaksasi mental
secara aktif
Jika ketiga cara di atas
sudah dilakukan tetapi belum
juga bisa tidur, lakukan
relaksasi secara aktif.
Salah satunya dengan
memalingkan pandangan mata dari jam dinding atau
sejenisnya yang akan
mengingatkan bahwa malam
semakin larut karena
dampaknya justru akan
semakin gelisah.

Cara berikutnya adalah
duduk senyaman mungkin
sambil membaca majalah
yang isinya artikel-artikel
ringan dan menghibur. Bisa
juga dengan langsung berbaring di ranjang,
menutup mata lalu
berkonsentrasi penuh
membayangkan obyek yang
menenangkan misalnya
suasana air terjun di pegunungan.
Sumber

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger