Meninggal Dunia Karena Kesalahan Prosedur Medis - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Meninggal Dunia Karena Kesalahan Prosedur Medis

Meninggal Dunia Karena Kesalahan Prosedur Medis

Written By radde on 16 Agustus, 2012 | 11.38

Seorang dokter tidak tahu bahwa pasien kanker yang akan ia operasi sempat menjalani perawatan darurat untuk menangani penyakit usus beberapa hari sebelumnya. Padahal seharusnya pasien tersebut tidak boleh dioperasi. Sang pasien pun akhirnya meninggal.

Peristiwa ini sebenarnya telah terjadi 5 tahun yang lalu. Namun penyebab kematian akibat kesalahan prosedur medis ini baru diketahui keluarga pasien pekan lalu. Meskipun demikian, pihak rumah sakit tetap tidak mau menyebutkan bahwa pihaknya gagal memberikan informasi penting kepada dokter bedah.

David Tweedie Sr (79 tahun) dari Clydebank, Skotlandia telah mengidap kanker paru-paru selama beberapa tahun terakhir. Ia dirawat di bangsal darurat Glasgow’s Western Infirmary pada tanggal 7 Mei 2007 karena penyakit usus yang disebut mesenteric ischemia.

Setelah 4 hari mendapat perawatan, konsultan penyakit bernama Christopher Wilson meminta seorang dokter junior untuk mengirim surat hasil perawatan kesehatan David kepada dokter umum dan dokter bedah.

Sayangnya, surat tersebut tidak diserahkan dan David Sr pun menjalani operasi paru-paru pada tanggal 17 Mei 2007 dibawah penanganan John Butler. Sang dokter baru menyadari bahwa pasien seharusnya tidak boleh dioperasi ketika menemukan ada kelainan di paru-parunya saat dibedah.

Apabila Butler tahu bahwa David Sr sempat menjalani pengobatan untuk ususnya, maka ia tidak mau dan tidak akan diperbolehkan mengoperasinya. Naas, David Sr akhirnya meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2007.

"Ini mengerikan. Ada rincian lengkap dalam riwayat medis dan cukup jelas terlihat bahwa surat yang tidak pernah dikirim ini menyebabkan kematian ayah saya. Ayah saya menderita kanker paru-paru dan memang akan mati pada akhirnya, tapi siapa yang tahu berapa lama ia bisa bertahan? Bukan kewenangan keluarga untuk melakukan tugas petugas kesehatan," kata David Tweedie Jr (50 tahun)

David Jr pun membayangkan kemungkinan jika ketika itu catatan medis ayahnya sampai ke tangan dokter bedah. Tragisnya lagi, sang ibu yang bernama Margaret Tweedie pun meninggal selang beberapa minggu setelah kepergian ayahnya.

Sherrif Glasgow, Rita Rae QC mengatakan bahwa tidak ada bukti yang cukup menguatkan bahwa kegagalan sistem lah yang menyebabkan kematian David Sr. Tapi ia menambahkan bahwa kematian tersebut mungkin dapat dihindari jika informasi medis yang penting dapat tersampaikan.

"Kematian Mr Tweedie mungkin dapat dihindari jika informasi bahwa ia sempat masuk ke bangsal darurat bedah dan diagnosis yang telah dibuat dikomunikasikan sebelum menjalani operasi paru-paru," kata Rita.

Setelah peristiwa kematian David Sr yang tragis ini terkuak, departemen kesehatan di Glasgow dan Clydebank kemudian melakukan perombakan yang memungkinkan petugas medis untuk langsung mengakses catatan medis pasiennya.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger