Alasan Suara Laki-laki Berubah Pada Saat Puber? - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Alasan Suara Laki-laki Berubah Pada Saat Puber?

Alasan Suara Laki-laki Berubah Pada Saat Puber?

Written By radde on 30 Mei, 2011 | 17.36

Saat memasuki masa pubertas, banyak
perubahan yang terjadi pada tubuh
dan perilaku remaja, bagi laki-laki
salah satunya adalah perubahan
suara. Tahukah Anda mengapa
suara laki-laki berubah saat puber?

Pada masa pubertas, tubuh laki-
laki mulai memproduksi banyak
hormon testosteron, yang
menyebabkan perubahan di
beberapa bagian tubuh termasuk
suara. Sebagai permulaan, laring laki-laki yang juga dikenal sebagai
kotak suara, tumbuh lebih besar.

Laring terletak di tenggorokan di
bagian atas trakea atau
tenggorokan, seperti tabung hampa
sekitar yang tingginya 2 inci (5
cm). Laring bertanggung jawab
untuk memproduksi suara.

Ada dua otot yang membentang
pada laring, yaitu pita suara. Bila
Anda bernapas, pita suara akan
santai terhadap dinding laring dan
benar-benar terbuka untuk
memungkinkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Ketika Anda berbicara, pita suara
berdekatan dengan membentang di
pangkal tenggorokan. Udara dari
paru-paru kemudian dipaksa
keluar antara pita suara,
menyebabkannya bergetar dan menghasilkan nada suara.

Nah, karena laring laki-laki akan
semakin tumbuh besar saat puber,
pita suara akan tumbuh lebih
panjang dan tebal. Juga tulang
wajah akan mulai tumbuh.

Rongga di dalam sinus, hidung dan
bagian belakang tenggorokan juga
tumbuh lebih besar, menciptakan
lebih banyak ruang di wajah yang
membuat suara lebih banyak ruang
untuk echo.

Semua faktor ini menyebabkan
suara laki-laki mengalami
perubahan saat masuk masa puber.

Perubahan suara pada laki-laki
puber ini bisa dijelaskan dengan
membayangkan sebuah gitar.
Ketika senar tipis dipetik, getaran
akan menghasilkan nada tinggi.
Dan ketika senar tebal dipetik, kedengarannya jauh lebih dalam
ketika bergetar. Itu seperti apa
yang terjadi pada suara Anda.

Sebelum mengalami pertumbuhan,
laring laki-laki relatif kecil dan
pita suara relatif tipis. Jadi suara
anak laki-laki akan tinggi. Tapi
saat tulang, tulang rawan dan pita
suara tumbuh, suara akan mulai terdengar seperti orang dewasa.
Sumber

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger