Jendela Islam : Turki Percantik Fasilitas Masjid untuk Perempuan

Turki semakin berbenah dan mengarah kepada negara Islam. Berbagai program digalakkan untuk menunjang kegiatan beribadah umat Muslim, salah satunya adalah perbaikan fasilitas masjid bagi perempuan yang dicanangkan Pemerintah Turki. Proyek revitalisasi itu sendiri diberi nama ‘Mempercantik Masjid bagi Perempuan’.

Ya, meski telah lama menjadi negara sekuler, perempuan masih mendapat diskriminasi dalam beribadah di masjid di Turki. Wakil Mufti Istanbul, Kadriye Avci Erdemli mengatakan, berdasarkan studi yang ia lakukan di 3.100 masjid di Turki, sebagian fasilitas bagi perempuan kondisinya sangat memprihatinkan. Akibatnya, banyak perempuan yang lebih suka beribadah di rumah daripada di masjid.

“Saya sangat terkejut. Perempuan telah disingkirkan dari ritual agama. Itu sungguh tak Islami. Padahal, menurut survey global, perempuan lebih relijius daripada laki-laki,” kata dia

Masjid-masjid di Turki memiliki kran-kran air untuk jamaah mencuci kaki mereka. Tapi kran-kran itu hanya untuk laki-laki. Perempuan tidak terbiasa membersihkan diri di fasilitas publik, karenanya fasilitas bagi perempuan di masjid kebanyakan sangat buruk. Perempuan lebih banyak mengambil air wudlu di rumah untuk shalat di masjid.

Masjid Ali Pasha adalah salah satu dari ribuan masjid yang mengalami masalah tersebut. Imam masjid setempat, Selman Okumus mengakui, di kebanyakan masjid, tempat shalat bagi perempuan lebih sempit, lembab, dan lebih jelek daripada tempat shalat bagi laki-laki.

“Seperti inilah masjid saya, kabel-kabel dan benda-benda lainnya ditaruh di tempat perempuan,” ujarnya.

Dikatakannya, beberapa tahun yang lalu, perempuan bisa saja dipulangkan dari masjid jika jamaah laki-laki yang datang melebihi kapasitas. Para jamaah laki-laki yang tidak mendapat tempat akan ditempatkan di tempat shalat perempuan.

Dengan kondisi ekonomi Turki yang terus berkembang dan semakin kuatnya peran Islam di pemerintahan, upaya-upaya merubah keadaan ini terus berlanjut. Dengan partai Islam AK di tampuk kekuasaan saat ini, cita-cita itu akhirnya berhasil diwujudkan.
Sumber