06.08.2014 - Jendela Dunia
Headlines News :

Hujan Deras dan Petir Menggelegar, Lalin Jakarta Padat Merayap

Written By radde on 12 Juni, 2014 | 22.01

Hujan yang mengguyur deras dan disertai petir yang menggelegar terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Akibatnya arus lalu lintas di jalanan Ibu Kota pun mengalami kepadatan.

Dari informasi yang dihimpun detikcom dari akun twitter @TMCPoldaMetro, Kamis (12/6/2014), kendaraan bermotor memadati sejumlah jalan utama di Jakarta.

"Lalu lintas padat merayap disertai hujan lebat di gn.sahari menuju senen," tulis pemilik akun @milesta yang di-retweet @TMCPoldaMetro pada pukul 19.27 WIB.

Selain itu, hujan deras dan angin kencang juga terjadi di daerah Joglo, Jakarta Barat. Hujan ini juga menciptakan genangan seperti di dekat Masjid Bintaro yang membuat arus lalin padat.

Keadaan serupa juga terjadi di daerah Gandaria, Jakarta Selatan. Bahkan dilaporkan hujan dengan angin kencang ini juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Lalin di sekitar lokasi juga mengalami kepadatan.

Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di depan RSIA Yadika, Kebayoran Lama. Hujan juga menyebabkan genangan di daerah Tanah Kusir dan Jalan Pertanian, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pesawat Jet Nyaris Tabrakan, Jepang Panggil Dubes China


Pemerintah Jepang memanggil Duta Besar China terkait insiden nyaris tabrakan dua pesawat jet kedua negara. Insiden ini terjadi di atas Laut China Timur dan kedua negara sempat saling tuding mengenai siapa yang salah.

Insiden semacam ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam sebulan terakhir. Pemerintah Jepang menyebutkan, dua pesawat jet milik China jenis SU-27 terbang hanya berjarak 30 meter dari pesawat jet milik Jepang. Hal ini terjadi di wilayah pertahanan udara kedua negara yang overlap, pada Rabu (11/6) kemarin.

"Ini merupakan aksi yang sangat disesalkan, dan juga tidak bisa ditolerir," tegas juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga seperti dilansir AFP, Kamis (12/6/2014).

Terkait insiden ini, otoritas Jepang menuding pemerintah China sengaja bermain-main di wilayah udara dekat pulau Senkaku yang menjadi sengketa kedua negara. "Insiden ini terjadi setelah insiden serupa terjadi bulan lalu," terang Suga.

"Pemerintah akan terus mendesak China untuk mencegah insiden serupa dan lebih menahan diri," imbuhnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Akitaka Saiki memanggil Duta Besar China untuk Jepang, Cheng Yonghua untuk membahas insiden ini. Saiki menilai, insiden serupa bisa memicu kecelakaan yang sebenarnya.

Menanggapi sikap Jepang, otoritas China balik menuding. Menurut Kementerian Pertahanan China, pilot Jepang yang melakukan kesalahan dalam insiden tersebut. Otoritas China juga menuding Jepang telah berbohong kepada dunia internasional soal perilaku China yang disebutnya 'bermain-main'.

"Jepang melebih-lebihkan klaim bahwa pesawat jet China terbang 'sangat tidak biasa dekat' dengan pesawat pengintai Jepang, juga melebih-lebihkan ancaman militer China," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China.

"Operasi pilot China sangat profesional, sesuai standar dan mampu menahan diri. Pilot Jepang-lah yang berbahaya dan jelas-jelas berperilaku provokatif," imbuh pernyataan tersebut.

Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyebut otoritas Jepang telah mengabaikan fakta dan melebih-lebihkan insiden ini. "(Jepang) Dengan sengaja menipu dunia. Jadi kami tidak bisa melakukan apapun, kecuali menerka-nerka apa sebenarnya niat Jepang," ucapnya.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger