01.01.2012 - Jendela Dunia
Headlines News :

Senyawa Pembunuh HIV Telah Ditemukan

Written By radde on 07 Januari, 2012 | 10.24


Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.

Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress.

"Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen.

Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.

Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.

Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.

Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.

Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.

Fakta dan Mitos Mengenai Air


Air merupakan zat alami yang menakjubkan dan kita tidak bisa hidup tanpanya. Terlebih, sebagian besar unsur kehidupan memang terbuat dari air. Maka itu, tidak mengherankan bila banyak penafsiran tentang air putih, terutama dalam hal khasiatnya tentang kesehatan.

Dari sejumlah besar mitos dan fakta tentang air putih yang selama ini beredar di masyarakat, ada lima hal yang pastinya sering kita dengar. Berikut ini uraiannya:

1. Mitos: Kita harus minum 8 gelas air putih sehari untuk menghindari dehidrasi
Fakta: Ini mungkin merupakan salah satu hal kurang tepat yang paling dipercaya tentang konsumsi air. Tips itu tentunya banyak dilontarkan banyak produsen minuman air kemasan.

Memang benar, tubuh kita memerlukan cukup air setiap hari. Menurut British Dietetic Association, sebagian besar dari kita membutuhkan sekitar enam sampai delapan gelas cairan sehari. ingat cairan bukan air. Cairan juga bisa diperoleh dari makanan yang kita makan. Misalkan saja buah dan sayur yang 80-90 persennya terdiri dari cairan. Belum minuman lain seperti susu, teh, dan kopi.

Terlebih dalam suhu panas yang menyebabkan keringat, kita perlu asupan kita untuk menebus cairan yang keluar. Tubuh kita juga mampu dengan sangat baik mengatur kadar airn. Tubuh akan menyingkirkan kelebihan air melalui keringat dan urine, dan ketika kekurangan, kita pun akan merasa haus.

2. Mitos: Kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya menyebabkan dehidrasi
Fakta: Meskipun benar bahwa kafein memiliki efek diuretik atau membuat Anda ingin buang air kecil, efek itu sangat ringan jika dibandingkan dengan jumlah air yang terkandung dalam minuman tersebut. Minuman-minuman itu tetap akan memberikan kontribusi atas kebutuhan tubuh akan air.

3. Mitos: Semakin banyak minum air, semakin sehat
Fakta: Secara umum, air adalah zat nontoksin. Tetapi, jangan pula kita sampai berlebihan minum air. Dalam kasus ekstrem, minum air terlalu banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang dikenal sebagai 'keracunan air'.

Atlet olahraga ekstrim seperti pelari maraton sudah familiar dengan kondisi itu. Olahraga memang akan menyebabkan mereka berkeringat sehingga menghilangkan baik air maupun elektrolit, termasuk sodium. Tetapi jika mereka minum banyak air dalam waktu singkat tanpa mengganti elektrolit yang hilang, kadar natrium pada darah dapat berpotensi mengancam nyawa.

4. Mitos: Air botol kemasan lebih aman dan sehat
Fakta: Air keran yang masak sebenarnya sudah sesuai dengan standar kesehatan dan persyaratan keselamatan. Dan, ini pun terus-menerus diuji sehingga dinilai aman untuk diminum. Adapun air minum kemasan sering kali berasal dari sumber yang sama persis seperti air keran.

Banyak air kemasan bahkan memiliki standar keselamatan lebih rendah daripada air keran. Belum lagi hargnya yang lebih mahal karena harus menyertakan sumber daya, pengiriman, dan penjualan. Minum air keran yang masak sebenarnya tak masalah, kok. Karena selain aman, murah, dan didapat dengan cara yang paling ramah lingkungan.

5. Mitos: Air membantu menurunkan berat badan
Fakta: Sebenarnya hal ini ada benarnya. Kembali ke mitos nomor 1, minum air yang bebas kalori dan bebas gula merupakan cara yang lebih baik untuk mendapatkan asupan cairan harian daripada meneguk minuman manis dan tinggi kalori seperti minuman ringan.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa minum setengah liter air sebelum makan dapat membantu kita makan lebih sedikit. Tapi kuncinya di sini adalah, bahwa kita sebenarnya perlu makan dengan porsi lebih sedikit, karena sesungguhnya air itu sendiri tidak mengurangi lemak di dalam tubuh.

Tentunya, tidak berarti minum air putih tidak lagi menjadi penting dan berguna untuk kesehatan. Namun, kita harus menyikapinya dengan seimbang. Bagaimanapun, air putih tentu lebih sehat dibanding minuman lain semacam kopi, teh, atau minuman ringan (soft drink) bila terlalu banyak mengandung gula di dalamnya.
Minuman bersoda, atau minuman manis lainnya menjadi "tidak sehat" bila gula tersebut di dalam tubuh kita pada akhirnya menjadi pemicu diabetes. Oleh sebab itu, minum air mineral (air putih) tetap lebih sehat untuk tubuh.
Sumber : MEDIA INDONESIA

Nyamuk Kencing Pada Saat Meghisap Darah


Serangga penghisap darah seprti nyamuk ternyata punya perilaku aneh saat menghisap darah. Seperti yang diketahui sebelumnya oleh para ahli, mereka kencing terlebih dahulu. Dan, di luar dugaan, mereka juga mengeluarkan cairan pre-urin berupa darah!

Perilaku tersebut membuat para ilmuwan bingung. Claudio R Lazzari, entomolog dari François Rabelais University in Tours, Perancis, seperti dikutip New York Times, mengatakan, "Darah adalah sesuatu yang sangat berharga. Melepaskannya berisiko tinggi."

Penelitian terbaru yang dilakukan Lazzari dan dipublikasikan di jurnal Current Biology mengungkap bahwa pengeluaran cairan pre-urin bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh saat makan, yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.

Untuk mendapatkan kesimpulan itu, Lazzari meneliti nyamuk jenis Anopheles stephensi. Saat makan, cairan urin dan pre-urin nyamuk itu dikeluarkan lewat anus. Kadang, cairan menggantung seperti embun yang akan menetes sebelum jatuh.

Menurut Lazzari, saat urin dan pre-urin dikeluarkan, cairan menguap dan mendinginkan suhu tubuh hingga mencapai 3 derajat Celsius. Mekanisme ini adalah salah satu kehebatan serangga dalam mengontrol suhu tubuh.

Nyamuk bukan satu-satunya serangga yang menggunakan makanannya sendiri untuk mengatur suhu tubuh. Lebah misalnya, membuang sedikit nektar yang dimakannya untuk menjaga kepala tetap dingin saat terbang.
Sumber

Desa Yang Banyak Anak Kembarnya

Siapa pun mungkin kesulitan mengenali anak-anak di Desa Kodinhi, Kerala, India. Sebab, sedikitnya ada 100 pasang anak kembar terlahir di desa tersebut. Dua puluh pasang di antaranya mengenyam pendidikan di sekolah menengah yang sama, yakni Seethi Sahib Memorial, Distrik Malappuram.




Tak heran jika guru di sekolah itu mendapat tugas tambahan untuk menghapal muridnya satu per satu. Kedua puluh pasang anak kembar itu berjenis kelamin sama dan merupakan kembar identik. Para guru kerap salah saat menyapa nama mereka. Apalagi setiap pasang anak kembar hanya dibedakan dengan belahan rambut.

Salah satu pasangan kembar mengatakan, tanda lahir di leher merupakan salah satu pembeda mereka. Selebihnya mereka nyaris sama.

Warga Desa Kodinhi yang mayoritas muslim juga mengatakan, keberadaan anak kembar di desa itu bukan hal yang aneh. Mereka mengangapnya sebagai hal istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta.

Kebanyakan anak kembar juga lahir di rumah sakit yang sama. Menurut gynaecologist rumah sakit setempat, selama 10 tahun ia bekerja tercatat ada 100 hingga 150 kembar. Lima atau enam di antaranya kembar tiga. Kenyataan itu melahirkan misteri yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Sumber

Renungan , Arti Bersaudara


Disebuah desa yg subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara.
Sang kakak telah berkeluarga dgn 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.
Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.
Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yg mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dgn istri dan kedua anaknya." Maka dimalam yg sunyi itu diam2 dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".

Ditempat yg lain, sang kakak juga sdg berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yg lebih bnyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa2 dgnnya tak ada yg mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yg kelak merawatku."
Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dgn diam2 ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun. Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?
Hingga disuatu malam yg lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan. Masing2 mereka menggotong satu karung padi. Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Beginilah seharusnya kita bersaudara.
Harta tidak menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yg teramat kuat diantara saudara.
Tuhan telah menanamkan cinta pada hati mereka yg mau lelah memikirkan nasib saudara2 mereka.
Tuhan tak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu berusaha mencukupi kehidupan orang lain. Tuhan tak akan menyusahkan kita yg selalu berusaha membahagiakan orang lain.
THE POWER OF GIVING....
Sumber

Hati Hati 20% Link di Facebook Mengandung Virus


Berbagai link yang bertebaran di news feed Facebook sebagian perlu diwaspadai. Dalam laporannya, vendor sekuriti Check Point menyatakan banyak di antara link tersebut yang mengandung virus.

Menurut penelitian mereka, sebanyak 20% dari keseluruhan link mengarahkan penggunanya untuk membuka virus. CheckPoint juga mengungkap berbagai data lain tentang rentannya keamanan di situs jejaring sosial terbesar di dunia itu.

Sebanyak 4 juta pengguna Facebook menerima pesan spam setiap hari. Kemudian 600 ribu log in kena hack atau dibajak orang lain. Jumlahnya memang hanya 0,06% dari seluruh log in, namun tetap sebuah angka yang tidak sedikit.

Untuk mengamankan account, pengguna Facebook disarankan melakukan beberapa tips berikut ini

- Membuat password yang kuat
- Tidak menerima permintaan teman yang mencurigakan atau tidak dikenal dengan baik
- Mengawasi apa yang dikirim dan di-share oleh teman Facebook
- Jangan mengklik link yang mencurigakan
Sumber

Live Streaming , Masjidil Haram Mekkah

Written By radde on 05 Januari, 2012 | 20.24

CEO Baru Yahoo Punya Rekam Jejak Mentereng


Yahoo baru saja mengangkat Scott Thompson sebagai CEO barunya. Thompson menggantikan Carol Bartz yang dipecat beberapa bulan lalu. Seperti apa rekam jejak Thompson dan mampukah ia mengangkat Yahoo?

Selama 4 tahun, Thompson menjabat sebagai presiden PayPal, layanan pembayaran online milik eBay. Dia sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer PayPal sebelum diangkat sebagai presiden pada Januari 2008.

Thompson memegang gelar sarjana di bidang akuntansi dan ilmu komputer dari Stonehill College di Boston. Ia memiliki pengalaman kerja segudang sebelum berkiprah di PayPal dan kini menjadi bos baru Yahoo.

Ia pernah bekerja untuk Inovant, perusahaan subsidiary Visa dengan tugas mengawasi perkembangan teknologi global. Dengan jabatan Executive Vice President of Technology Solutions, Thompson bertanggungjawab untuk mengembangkan support dan perawatan sistem pembayaran global Visa.

Sebelumnya, Thompson bergabung di Barclays Global Investor sebagai Chief Information Officer. Dia bertugas mengimplementasikan strategi baru di bidang platform teknologi dan infrastruktur global. Thompson pernah pula bergabung di perusahaan Coopers dan Lybrand.

Pria berkumis ini mencetak beberapa prestasi selama memimpin PayPal. Di bawah kepemimpinannya, pengguna PayPal meningkat dari 50 juta menjadi 104 juta. PayPal memproses pembayaran sejumlah USD 29 miliar di kuartal 3 2011.

Dengan pengalamannya yang segudang itu, Yahoo menganggap Thompson adalah orang yang tepat untuk memulihkan kondisi perusahaannya. Seperti yang dikatakan Roy Bostock, Chairman Yahoo.

"Kami menyimpulkan dia adalah pemimpin yang tepat untuk mengembalikan arah bisnis inti kami ke pertumbuhan yang cepat," kata Bostock

Meski demikian, tetap ada keraguan karena latar belakang Thompson adalah di bidang pembayaran. Sementara Yahoo adalah sebuah perusahaan teknologi dan marketing. Harga saham Yahoo sendiri menurun 3% kala Thompson diumumkan sebagai CEO.
Sumber

Kisah Bapak Tua Penjual Amplop (Renungan Hidup)

Written By radde on 04 Januari, 2012 | 09.21

Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat. Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.


Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusa plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih. Oh Tuhan, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.



Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp7500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu. Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

Setelah selesai saya bayar Rp10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis. Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di fesbuk yang bunyinya begini: “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap….”.


Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka insya Allah lebih banyak barokahnya, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.

Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.

Lanjutan Kisah “Bapak Tua Penjual Amplop Itu”
Posted on 28 November 2011

Tulisan saya yang terdahulu yang berjudul Bapak Tua Penjual Amplop Itu ternyata mendapat respon yang luar biasa dari pembaca. Setelah saya lihat statistik di Worpress ternyata tulisan tersebut sudah dibaca puluhan ribu kali dan tanggapan komentar hingga hari ini mencapai 336 buah. Saya sendiri tidak menyangka atas respon yang luar biasa tersebut, sebab tulisan ini hanyalah sekadar catatan kecil yang biasa saya tulis dari pengalaman yang saya temui.

Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana caranya memberikan sedekah atau sumbangan buat bapak tua itu. Saya sendiri juga belum tahu teknis pengumpulan dan pemberian sedekah tersebut, karena maksud tulisan tersebut bukanlah untuk mengumpulkan infaq/shadaqoh buat si bapak. Pertanggungjawabannya nanti juga agak susah, tetapi yang lebih saya khawatirkan (mudah-mudahan saja tidak terjadi) adalah perubahan sikap si bapak yang karena sedekah yang berturut-turut tersebut khawatir membuat dia salah menafsirkan sehingga timbul sikap “mengemis” belas kasihan dengan menjual amplop.

Mudah-mudahan tidak begitu ya, tetapi mohon maaf saya belum bisa menyalurkan sumbangan, silakan salurkan sedekah ke lembaga amil terdekat dari Masjid Salman seperti Rumah Amal Salman ITB atau PKPU. Saya tetap punya pendapat bahwa cara terbaik membantu bapak itu adalah membeli jualannya, kalaupun melebihkan uang pembelian tidak apa-apa. Untuk urusan modal usaha dan perbaikan taraf hidup si bapak, biarlah itu tugas lembaga amil zakat tadi. Kalaupun anda jauh dari Bandung dan tidak bisa membeli amplopnya, anda masih bisa membeli dagangan orang-orang dhuafa di lingkungan terdekat anda. Masih banyak orang kecil lainnya dis ekitar kita yang membutuhkan perhatian. Tetapi sekali lagi, terima kasih atas semua niat baik, mudah-mudahan Allah SWT sudah membalas niat baik itu dengan pahala.

Seorang mahasiswa ITB aktivis Masjid Salman ITB, Romi Hardiyansyah, mencoba menemui bapak penjual amplop dan mewawancarainya di kantor Rumah Amal Salman ITB. Laporan wawancaranya itu dia muat di akun fesbuknya. Saya minta izin memuat hasil wawancara itu di dalam blog ini, sebagai informasi yang lebih lengkap tentang bapak penjual amplop. Banyak yang masih penasaran seperti apa bapak itu dan bagaimana hidupnya. Yang jelas bapak tua itu masih setia berjualan di depan gerbang kampus ITB atau di depan gerbang Masjid Salman, tidak hanya hari Jumat tetapi sekali-sekali pada hari yang lain.

Di bawah ini tulisan Romi Hardiyansyah yang dimuat di dalam http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150390709462123

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bapak Penjual Amplop

Setelah membaca catatan dari salah seorang dosen ITB melalui website pribadinya, saya mencoba menggali lebih dalam tentang bapak penjual amplop ini. Yang saya tahu bahwa bapak ini hanya berjualan setiap hari jumat saja di pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Namun, ketika hari selasa saya mendapatkan laporan dari salah seorang rekan bahwa bapak penjual amplop ini menjajakan dagangannya di salah satu gerbang keluar ITB. Saya tidak menemuinya karena jadwal kuliah yang padat. Barulah ketika rabu, 23 Nopember 2011, sepulang kuliah sekitar pukul 12.00, saya menemuinya di tempat biasa ia menjajakan amplop-amplopnya, yaitu di depan pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Saya berniat untuk menemuinya setelah saya melaksanakan shalat zhuhur.

Sekitar pukul 13.00, saya dan Kang Dadan (karyawan Rumah Amal Salman-ITB) bergegas menuju pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Kang Dadan ada keperluan untuk menyampaikan amanah infaq salah seorang jamaah di Jakarta kepada beliau sementara saya memang berkeperluan untuk bercakap-cakap dan membeli amplopnya. Kami meminta beliau merapikan dagangannya dan mau berbincang-bincang dengan kami di salah satu ruangan di kantor Rumah Amal Salman-ITB. Alhamdulillah beliau mau dan segera mengemas amplop-amplopnya. Selama mengemas amplop-amplopnya, kami menerima banyak komentar dari para pedagang-pedangang lain di sekitar.

Menurut para pedagang, tidak sedikit orang yang membeli satu atau dua amplop tapi dibayar seharga Rp 5.000, Rp 20.000, bahkan Rp 50.000. Si Bapak justru sering berkata kepada para pembeli bahwa uang yang diberikannya kelebihan. Namun, para pembeli mengatakan agar diambil saja lebihnya.

Setelah bercakap-cakap dengan para pedagang sekitar, si Bapak ini pun siap untuk kami ajak ke kantor. Ia membawa tas besarnya pada bahu sebelah kiri dan menjinjing plastik berisi amplop dengan tangan kanannya. Tibalah kami di salah satu ruangan di kantor Rumah Amal Salman-ITB dan mulailah percakapan kami. Sebenarnya selama perjalanan ke rumah amal pun kami bercakap-cakap di jalan.

Namanya Suhud, lahir di Tasikmalaya 76 tahun yang lalu. Ayahnya asli Tasikmalaya sedangkan Ibunya asli Kuningan. Bapak yang sudah hidup tiga perempat abad ini suka merantau kesana kemari semasa mudanya hingga sekarang tinggal menetap bersama anak terakhir dan cucunya di Manggahan, Dayeuh Kolot. Pak Suhud memiliki tiga orang anak yang semuanya laki-laki semua. Anak pertama dan keduanya tidak tinggal bersama Pak Suhud. Semua anaknya memiliki keterbatasan dalam ekonomi sehingga jika beliau menggantungkan diri kepada anaknya, tentu akan susah. Dari sinilah beliau memutuskan untuk berdagang di usianya yang sudah renta.

Pak Suhud sehari-harinya berjualan amplop. Ya, amplop. Ia hanya berjualan amplop, tidak dengan yang lain. Pak Suhud menjajakan amplop-amplopnya di Pasar Simpang Dago dari pagi sampai siang kemudian dilanjutkan menjajakan amplop-amplopnya di pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Selain itu, Pak Suhud juga menjajakan amplopnya di Sukajadi, Kebun Binatang, dan tempat-tempat lainnya. Beliau baru sekitar sebulan yang lalu menjajakan dagangannya di Salman.

Amplop-amplop tersebut ia ambil dari tetangganya. Kemudian Pak Suhud akan menerima upah sesuai dengan banyaknya amplop yang bisa ia jual. Setoran tersebut tidak dibatasi waktu, boleh kapan saja. Jika pembeli sedang sepi, boleh jadi hari itu tidak setor dulu sampai dengan banyak amplop yang terjual.

Pak Suhud memulai usaha ini dari 2001. Namun karena usianya yang sudah renta, 10 tahun tersebut tidak semuanya digunakan untuk berjualan amplop, terkadang jika sedang capai, ia tidak berangkat mencari nafkah. Sebelum berjualan amplop, Pak Suhud berjualan sayur mayur. Istri Pak Suhud meninggal dunia 6 tahun yang lalu sehingga penghasilan yang beliau dapatkan murni beliau gunakan untuk keperluan hidup beliau sehari-hari. Ketiga anaknya mengetahui bahwa ayahnya ini berjualan amplop untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pak Suhud berangkat dari rumahnya di Dayeuh Kolot sekitar pukul 03.30 dan pulang menuju rumahnya sekitar pukul 14.00. Beliau menggunakan angkutan perkotaan atau bis kota sebagai sarana transportasinya. Beliau mengatakan lama perjalanan bisa sampai dua atau tiga jam. Sungguh, perjuangan yang sangat hebat bagi laki-laki paruh baya ini.

Penghasilan Pak Suhud sehari-hari jelas tidak menentu. Terkadang tidak ada satu pun amplop yang terjual sehingga untuk kembali pulang ia biasanya meminjam uang pada pedagang-pedagang sekitar dan berjanji akan menggantinya jika nanti amplopnya ada yang membeli. Tetangga yang menjadi tempat setornya tidak mempermasalahkan akan keterlambatan setoran, jelas beliau. Beliau menambahkan ongkos pergi-pulangnya tiap hari sebesar Rp 12.000, padahal penghasilannya tiap hari belum tentu sebesar itu. Pada siang hari, Pak Suhud biasa makan di tempat makan yang beliau katakan murah harganya. Pemilik rumah makan sering mengatakan bahwa jika beliau ingin makan, silakan datang saja tanpa perlu membayar.

Beliau mengambil 100 amplop dari tetangganya seharga Rp 7.500 dan ia menjualnya seharga Rp 10.000. Artinya, untuk 100 amplop yang terjual, ia hanya mendapatkan untung Rp 2.500 saja. Jika dipikir-pikir, siapa yang mau membeli amplop sebanyak itu? Kalau pun ada yang membelinya, keuntungan yang beliau peroleh jelas tidak bisa digunakan untuk makan nasi sekalipun. Allahu a’lam. Ketika ditanya kenapa memilih berjualan amplop, ia hanya menjawab sngkat saja, karena amplop ringan, masih bisa beliau bawa dibandingkan jika beliau berdagang yang lainnya.

Karena usianya yang sudah tua, tentu fisiknya pun tidak lagi seperti anak muda. Pak Suhud mengatakan bahwa matanya kini telah kurang awas (rabun), pendengarannya kurang berfungsi dengan baik, dan dadanya sering pengap. Saya memerhatikan, beliau berbicara dengan suara yang lirih sekal dan tangan yang benar-benar gemetar baik di kala berbicara, di kala merapikan amplop-amplopnya, di kala membawa tas, dan lainnya.

Dalam keadaan yang seperti itu, Pak Suhud tetap tegar untuk menjaga kehormatannya dengan tidak meminta-minta. Begitu pula yang dikomentarkan para pedagang di sekitar pintu masuk Komplek Masjid Salman-ITB. Mereka menambahkan, banyak yang badannya masih bujangan, perkasa, gagah, dan kuat, namun meminta-minta. Kami menutup pembicaraan siang itu dengan menyampaikan amanah infaq dari Rumah Amal Salman-ITB.

Sebenarnya, ketika awal sampai akhir perbincangan saya berusaha menahan air mata agar tidak keluar karena mendengar suara Pak Suhud yang begitu lirih dan tangannya yang gemetaran. Terima kasih Pak Suhud. Darimu, saya belajar sebuah perjuangan..

Semoga kelapangan dan keberkahan rezeqi menyertaimu Pak. Dan Allah, tidak akan menyiakan hamba-hamba-Nya..

Bandung, 23 Nopember 2011

Romi Hardiyansyah
0852 842 39760/aemrum@gmail.com
Sumber
Sumber
SUmber

CC20145, Lokomotif Yang Paling Sering Tabrakan

Banyak cerita yang beredar di sekitar CC201, maklum saja karena selain jumlahnya yang banyak, juga hampir setiap masinis di Indonesia pernah bertugas di dalamnya. Tapi tidak ada cerita yang sepopuler kisah tentang CC20145. Konon, menurut para masinis dan teknisi, inilah lokomotif paling misterius di antara keluarga CC201. Banyak kejadian aneh dan membingungkan yang berkembang di sekitar lokomotif ini.



Sejak pertama kali dibeli CC20145 sudah sering dicap sebagai lok yang sangat bermasalah. Maksudnya adalah: walaupun hasil tes menunjukkan tidak ada problem, namun sering mengalami kecelakaan atau kerusakan saat dioperasikan tanpa bisa dijelaskan. CC20145 semula ditugaskan untuk menarik rangkaian ke arah timur. Saat menarik Bima tiba-tiba mengalami tabrakan. Setelah diperbaiki, kembali bertugas menarik rangkaian Bima, tapi kembali lagi mengalami tabrakan. Diperbaiki kembali di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta, dan setelah selesai jabatannya diturunkan untuk menarik rangkaian kelas bisnis saja yaitu Jayabaya. Tetapi seperti bisa diduga CC20145 kembali lagi tabrakan. Frekuensi tabrakan sesama kereta atau kendaraan bermotor yang dialami CC20145 rupanya cukup sering, belum lagi kejadian aneh yang dialami para teknisi yang memperbaiki lok ini pasca tabrakan.

Sesuai prosedur, setelah diperbaiki di Balai Yasa Pengok, CC20145 diuji statis untuk memeriksa kelengkapannya. Setelah semuanya beres, lok diuji dinamis di jalur tes di depan komplek Balai Yasa. Saat dipacu dengan kecepatan tinggi, mendadak rem gagal berfungsi, sehingga lok melaju terus dan menghantam dinding beton pembatas jalur tes. Sekali lagi CC20145 mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.

Merasa kebingungan dengan CC20145, teknisi Balai Yasa yaitu pak Panut dan pak Suroso merasa perlu untuk memanggil tenaga ahli GE langsung dari Amerika. Saat sedang memeriksa CC20145, tenaga ahli GE itu bercerita bahwa saat proses pembuatan lok yang satu ini memang sudah bermasalah karena banyak sekali terjadi kecelakaan kerja. Akhirnya diputuskan selain diperbaiki secara material, CC20145 juga harus diperbaiki secara spiritual. Sesuai adat orang Jawa, para teknisi Balai Yasa Pengok sepakat meruwat lok ini untuk membuang sial. Caranya dengan mengadakan selamatan dan memasang sepasang tapal kuda bekas di kedua ujung bemper CC20145. Kemudian memberikan beberapa gram emas dan menyepuh bagian samping bawah lok dengan lapisan krom sehingga terlihat mengkilat. (ada emas nya gan lokomotifnya + di chroome lagi. keren amat nih loko)

Anehnya setelah ritual ini CC20145 tidak pernah mengalami kecelakaan lagi. Sepertinya ruwatan yang dilakukan oleh teknisi Balai Yasa berhasil menghilangkan nasib sial lok ini. Sekarang CC20145 ditempatkan di dipo lokomotif Yogyakarta, dan dengan mudah dikenali lewat ciri khasnya sebagai lok dengan sisi yang dilapisi besi mengkilat.

Video : Ayam Rocker

...

10 Hal Sederhana yang Diinginkan Wanita


Wanita memang makhluk yang sulit ditebak dan terkadang sering membingungkan pria. Tapi sebenarnya wanita tidaklah serumit dan semisterius yang Anda kira, asal tahu saja apa yang benar-benar mereka inginkan.

Berdasarkan poling yang dilakukan oleh Yourtango, ada 10 hal sederhana yang benar-benar wanita inginkan yang mungkin mewakili kebanyakan makhluk hawa tersebut.

1. Penghargaan
Siapa bilang pria saja yang butuh dihargai? Wanita pun ingin opini, karir, hobi, teman, tubuh dan pikirannya dihargai. Jika Anda tidak setuju dengan apa yang dilakukan atau diucapkannya, cobalah menghargainya dan berpikir positif bahwa opininya merupakan kontribusi yang berarti bagi Anda, ketimbang harus menentang terlalu keras atau marah-marah.

2. Seks
Tentu saja wanita menginginkan seks sebagaimana halnya pria. Tapi yang harus diingat, seks yang diinginkan wanita bukan hanya sekedar 'seks'. Memberikannya sentuhan fisik yang kecil seperti pijatan di bahu, kaki atau kepala pun merupakan salah satu bentuk seks yang menyentuh bagi wanita.

3. Romantisme
Suasana romantis bisa diciptakan dimana saja, tidak harus dengan makan malam atau nonton film romantis di bioskop di luar. Nyalakan beberapa lilin di rumah Anda dan perlakukan wanita seperti layaknya pacar yang benar-benar Anda idamkan, bahkan jika sudah menjadi istri sekalipun.

Kencan di rumah, seks di mobil, berciuman seperti pertama kali kencan, dan semua hal yang membuat Anda jatuh cinta padanya tidak harus berhenti ketika Anda sudah menikah dan memiliki tugas lain seperti membersihkan rumah dan mengurus anak. Memberikan bunga pada pasangan tanpa sebab merupakan satu ide romantis yang patut dicoba.

4. Waktu
Mengutarakan cinta memang bisa melalui bunga, tapi memberikan waktu luang untuk bersama dan memperlakukan wanita sebagai proritas jauh lebih mewakili rasa cinta ketimbang memberikan barang apapun.

Hal ini juga termasuk membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga jika ia sudah menjadi istri Anda. Jika Anda tiba lebih dulu di rumah dari kantor, tidak ada salahnya membersihkan rumah dan memberi kejutan yang menggembirakan untuk istri.

5. Makan Malam
Bagi seorang istri yang sibuk bekerja dari pagi hingga sore hari, menyiapkan makan malam mungkin merupakan beban yang membuatnya malas memasak di dapur.

Meskipun Anda tidak pandai memasak, tapi menyambutnya dengan menu masakan Anda di depan pintu masak, dijamin membuatnya bahagia, karena menurutnya Anda rela bekerja keras dan sangat pengertian.

6. Komunikasi
Wanita adalah makhluk yang senang berbicara. Mereka tahu Anda mencintainya, tapi mendengar langsung dari mulut Anda akan sangat membahagiakannya. Katakan padanya jika ia terlihat cantik dan sangat seksi. Hal itu akan membuat perasaan mereka senang.

Ketika wanita disebut seksi, ia pun akan berpikir dan bertingkah seksi, meskipun sebelumnya tidak. Katakan bahwa masakannya lezat, ucapkan terima kasih karena telah mengantar anak-anak ke sekolah atau mencuci bak mandi. Biarkan ia tahu bahwa Anda melihat usahanya dan berterima kasih untuk itu.

7. Konsistensi
Hal ini bukan berarti Anda harus menjadi pribadi yang membosankan dan gampang ditebak. Maksudnya yaitu, coba dan usahakanlah memberinya dukungan dan cinta secara konsisten dan dengan energi yang tidak ada habisnya agar ia merasa nyaman.

8. Tekad Yang Kuat
Memiliki tekad yang kuat berarti Anda harus siap memperjuangkan apapun demi pasangan Anda. Hal ini tidak harus dengan melakukan hal-hal besar, cobalah memperhatikan hal-hal kecil seperti mendengarkannya ketika berbicara.

9. Humor dan Rasa Malu
Dua sifat ini saling berhubungan, artinya memiliki rasa humor harus dibatasi rasa malu. Wanita memang senang memiliki pasangan yang lucu dan humoris, tapi mereka tidak ingin pasangannya berbuat hal yang memalukan di depan umum.

10. Tantangan
Wanita yang merasa termotivasi dan mendapat kejutan dari pasangan mengaku merasa hidupnya lebih bahagia. Berdasarkan hasil poling, wanita lebih bahagia ketika mendapatkan dorongan dari pasangannya untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya, karena ia akan merasa tertantang untuk bisa mencapai tujuan itu.
Sumber

Misteri Angka Tuhan


Angka Tuhan? Mungkin Anda bertanya-tanya tentang "Angka Tuhan", apaan sih? Sebenarnya itu hanya istilah saya saja untuk menyebut suatu "angka misteri" (baca:sangat menakjubkan) yang banyak ditemukan pada kejadian-kejadian di alam ini. Angka ini sejatinya telah banyak diteliti oleh peneliti luar negeri, mereka umumnya menyebut angka ini adalah "golden ratio" atau "golden number".

Nah, mungkin sebagian Anda sudah tidak asing lagi dengan 2 istilah yang terakhir. Ya, bagi Anda yang sudah membaca mengenai hal ini pasti Anda mengetahui bahwa angka ini ada kaitannya dengan deret Fibonacci atau Fibonacci sequence.


Tahukah Anda mengapa para peneliti menyebutnya golden number? karena banyak sekali kejadian-kejadian di alam ini yang berkaitan dengan angka tersebut. Bahkan, sebelum Obama terpilih menjadi presiden, ada yang meramalkan bahwa Obama akan menjadi presiden Amerika ke-44 dengan dasar dari analisa deret Fibonacci. Wow? Benarkah?

Sekilas Mengenai Deret Fibonacci
Bagi Anda yang sudah lulus SMU pasti pernah mendengar bilangan Fibonacci di pelajaran Matematika. Kalau misalnya belum, mungkin waktu itu Anda sedang tidak masuk sekolah..maaf bercanda.

Apa sih angka fibonacci? Angka fibonacci adalah urutan angka (deret angka) yang disusun oleh Leoanardo Fibonacci pada tahun 1175 - 1245 M. Bilangan fibonacci dikenal juga dengan sebutan the golden number of human life.

Percaya atau tidak, menurut kepercayaan para ilmuwan di zaman dahulu kala, angka Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan (inilah salah satu alasan saya memberi judul angka Tuhan). Wah kok bisa?

Apa sih sebenarnya bilangan Fibonacci itu? Bilangan Fibonacci adalah urutan angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka didepannya, misalnya seperti ini :

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst

Penjelasan : Misal Angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka didepannya yaitu 2+3.

Mungkin Anda kemudian bertanya, lalu apa kaitannya angka2 itu dengan bukti adanya Tuhan?
Bilangan Fibonacci ini menunjukkan beberapa fakta aneh, tetapi sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai angka Phi? Apa itu angka Phi?
Pasti Anda tahu, angka Phi adalah angka 1.618. Apa hubungannya dengan fibonacci? Phi merupakan hasil pembagian angka dalam deret Fibonacci dengan angka didepannya.
Misalnya 3:2, 34:21, 89:55.
Semakin besar angka Fibonacci yang dilibatkan dalam pembagian, hasilnya akan semakin mendekati 1.618.

Fakta-Fakta "Angka Tuhan" Bilangan Fibonacci
Seperti yang sekilas disebut sebelumnya, angka ini merupakan bukti yang menunjukkan adanya Tuhan dan dianggap keramat oleh ilmuwan zaman dulu.
Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya, baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia.

Berikut beberapa fakta yang ditemukan di alam ini.

1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family

Ingin liat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut





2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.

Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.

3. Tubuh Manusia
- Tangan

Bila Anda ukur panjang jari Anda, kemudian Anda bandingkan dengan panjang lekuk jari, maka akan ketemu 1.618.


penjelasan :
- Coba bagi tinggi badan Anda dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki dengan panjang lutut ke kaki, maka hasilnya adalah 1.618
- Semua perbandingan ukuran tubuh manusia adalah 1.618. benarkah? silahkan membuktikannya.

Fakta-Fakta Lain
1. jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari jantan bukan? Kalau dibandingkan antara jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah 1.618


2. Kerang laut, kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentuk spiral. kalau dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya, maka hasilnya adalah 1.618

3. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral, bila dibandingkan antara panjang spiral terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu 1.618.

4. Kabarnya, Stradivarius, pencipta bola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan lubang di bola.

5. Parthenon

Bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan perbandingan yang berdasarkan angka Phi. 1.618.

6. Perkembangbiakan sepasang kelinci
Menurut, sebuah penelitian yang dilakukan, sepasang Kelinci berkembang biak dengan pola deret angka Fibonacci ini.

Dan masih banyak hal lain yang berkaitan dengan angka ini, yang selengkapnya bisa Anda search di google.

Kemenangan Obama dan deret Angka Fibonacci
Topik ini hanyalah sebuah tambahan saja. Ada sebuah penelitian yang dipublikasikan pada bulan Juni 2008, pada saat itu masih dalam tahap kampanye calon Presiden Obama dan MacCain, yang mana penelitian tersebut mengemukakan dan tepatnya mungkin meramalkan bahwa Obama akan menjadi Presiden Amerika yang ke-44.


Penelitian ini didasarkan pada kejadian-kejadian politik di Amerika yang ada kaitannya dengan kehidupan politik orang kulit hitam di Amerika (African-Americans). Pada penelitian itu disebutkan bahwa berdasarkan deret tahun kejadian politik di Amerika, maka Obama memiliki peluang yang besar untuk menjadi Presiden Amerika.
Nah, ternyata kenyataannya itu terbukti.

Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai angka Fibonacci atau angka Tuhan yang banyak ditemui pada kejadian di alam. Apakah hal ini kebetulan? Atau memang ini sebenarnya adalah segala sesuatu yang telah dirancang oleh-Nya untuk menunjukkan kebesaran-Nya?

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap, Anda dapat mencarinya di search engine mengenai Fibonacci ini, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan beberapa kejadian yang terkait dengan Angka Fibonacci.
Sumber

Misteri Pasir Hisap

Written By radde on 02 Januari, 2012 | 10.21


Pasir hidup adalah mekanisme paling unik alam semesta, ia mungkin terpendam di pantai tepi sungai atau bahkan mungkin di halaman belakang sekitarnya, dengan tenang menunggu orang-orang mendekat, membuat orang sulit maju ataupun mundur.

Pada tahun 1692, di pelabuhan Jamaika, pernah terjadi pasir hidup yang terbentuk dari larutan tanah akibat gempa, belakangan menyebabkan 1/3 kota hilang, dan tragedi yang menewaskan 2000 jiwa manusia.

Danau yang tampak tenang di selatan Inggris, fyord atau teluk sempit di Alaska yang indah tapi berbahaya dan daerah lainnya pernah terjadi peristiwa manusia terperangkap ke dalam pasir hidup.

Namun, sebagian besar orang kerap tidak pernah menjumpai pasir hidup, apalagi menyaksikan sendiri orang terperosok ke dalam pasir hidup atau mengalaminya sendiri. Kesan orang-orang terhadap pasir hidup terutama berdasarkan berbagai film yang ditontonnya. Suasana atau pemandangan yang diciptakan dalam film melukiskan pasir hidup adalah suatu momok yang dapat menghisap manusia ke lubang tak berdasar.

Akan larut jika permukan pasir hisap terganggu
Seorang ilmuwan dari Universitas Amsterdam, Belanda yakni Daniel Bonn pernah menemui seorang gembala setempat. Sang gembala menunjuk pasir hisap sambil berkata pada Bonn, bahwa pernah ada unta terperosok ke dalam kemudian lenyap tak berbekas.

Lalu segera ia melakukan penyelidikan terkait setelah kembai ke negaranya. Ia membawa sampel pasir ke Belanda dan menganalisis komposisinya. Setelah menemukan bahwa campuran tersebut terdiri atas pasir berkualitas tinggi, tanah liat, dan air garam, Bonn bersama timnya membuat tiruan pasir hisap dalam jumlah besar.

Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yang melukiskan pemandangan pasir hisap yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru.

Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket.

Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yang pas di permukaannya. Permukaannya akan segera “larut” dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat.

Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yang jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh.

Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil
Menurut hasil penelitian, bahwa orang yang terperosok ke dalam pasir hisap umumnya tidak bisa bergerak, densitas pasir yang meningkat kemudian merekat di bagian anggota badan bawah yang terperosok dalam pasir hisap tersebut, membentuk tekanan yang sangat besas pada tubuh, membuat kita sangat sulit mengeluarkan tenaga.

Orang yang sangat besar tenaganya sekalipun juga sulit dalam waktu singkat bisa mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut. Setelah di kalkulasi peneliti terkait, bahwa untuk mengeluarkan satu kaki korban yang terperangkap dengan kecepatan 1 cm/ detik saja butuh kekuatan 100 ribu Newton, atau kurang lebih setara dengan kekuatan mengangkat sebuah mobil ukuran sedang.

Kecuali dibantu dengan mobil Derek, jika tidak sulit sekali mengeluarkan korban yang terperangkap dalam pasir hisap tersebut dalam waktu singkat. Hasil penelitian terkait juga menunjukan, menurut hitungan kekuatan ini, jika secara paksa menyeret korban, maka sebelum pasir hisap “melepaskan” korban yang terperangkap, tubuh korban sudah putus tertarik oleh kekuatan yang besar itu.

Resiko yang diakibatkan tindakan demikian jauh lebih berbahaya dibanding membiarkan korban tetap berada dalam pasir hisap tersebut untuk sementara waktu.

Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap
Sebenarnya sebagian besar pasir hisap tidak jauh berbeda dengan pasir pada umumnya, tidak menyeramkan sebagaimana yang dilukiskan dalam film. Secara prinsipal, ia hanya pasir yang telah diresapi air, karena friksi (gaya gesek) antar butiran pasir berkurang, sehingga menjadi campuran pasir dan air setengah cair yang sulit mendukung. Pasir hidup biasanya dijumpai di sekitar pantai.

Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hisap dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hisap hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yang terperangkap.

Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hisap, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam.

Benn mengatakan, “cara untuk terlepas dari pasir hisap tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur.

Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yang disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hisap.

Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hisap, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang.

Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap.

Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam.

Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar.

Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya.

“Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam,” kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature.

Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah.

Sabar dan tenang
“Yang paling berbahaya adalah apabila pasir hisap cenderung menarik dengan cepat,” katanya. Tapi, kesabaran dapat menyelamatkan Anda. Jika ditunggu dengan sabar, partikel pasir lambat laun akan stabil sehingga daya apung campuran tersebut akan mengangkat Anda ke atas.

Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya,” lanjut Bonn.
Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. “Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap,” tambahnya.

Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia.
Sumber

Renungan Akhir Tahun

Cerita yg menarik menyambut akhir tahun :

Pernahkah kita mengevaluasi hasil kerja kita? Apakah hasilnya sesuai, melebihi, atau di bawah harapan?

Sayangnya, sedikit dari kita yang mau meluangkan waktu untuk mengevaluasinya. Mungkin kisah bocah berikut bisa membuat kita berubah.

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah dilingkungan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Makasih.

Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!....

Selamat mengevaluasi hidup kita di tahun 2011 dan Selamat Tahun Baru 2012..
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger