07.20.2014 - Jendela Dunia
Headlines News :

Ini Tanda-tanda Kekasih Berselingkuh di Social Media

Written By radde on 24 Juli, 2014 | 05.39

Social media kini makin banyak saja jenisnya untuk mendekatkan yang jauh. Namun banyak juga yang memanfaatkan socmed untuk hal yang kurang baik, seperti berselingkuh. Lantas, apakah pasangan Anda juga salah satu yang berselingkuh? Kenali ciri-ciri pasangan mulai selingkuh di social media seperti yang dijelaskan oleh Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi.

1. Sering Interaksi di Socmed
Salah satu tanda pasangan selingkuh adalah sering berinteraksi di social media. Bisa dengan saling message di Facebook atau sering komentar di Path untuk mencuri perhatian si pasangan selingkuhnya. Namun sebelum menuduh si dia, coba cari tahu dulu siapa orang yang sering bercakap-cakap dengan pasangan di media sosial itu. Mungkin saja hanya teman lamanya.

"Kalau kita lihat page Facebook-nya saja agak susah, tapi kita bisa lihat dari intensitas mereka berinteraksi sebenarnya, misalnya setiap ada status selalu dikomentarin, balas-balasan wall, mention-mention-an," ungkap Wulan kepada wolipop di Jakarta Selatan.

2. Punya Panggilan Tertentu
Orang yang sangat akrab satu sama lain biasanya memiliki panggilan tertentu yang membedakannya dari orang lain. Panggilan tersebut tidak harus 'cinta', 'sayang', dan sebagainya, tapi bisa juga sebutan 'aku-kamu' ataupun nama-nama yang lucu.

"Biasanya dia berinteraksi dengan temennya 'gua-elo', tapi sama particular orang ini kok tiba-tiba 'aku-kamu', apakah orang yang di sana memang biasa 'aku-kamu' apa biasanya 'gua-elo'," tutur psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

3. Tidak Mau Berbagi Password
Tidak mau berbagi password merupakan tanda ada yang dia sembunyikan. Namun sebaiknya tidak langsung menuduhnya selingkuh. Belum tentu dia mendua, tapi jelas ada yang dirahasiakan dari Anda. Jika dia tidak mau berbagi password coba tanyakan baik-baik apa alasannya. Lebih waspada dengan sikap pasangan dan akun sosial medianya.

"Kalau begitu kita wajar bila waspada, bukan mencurigai, karena kalau mencurigai artinya kita sudah punya persepsi bahwa dia selingkuh. Kalau waspada kan ada kemungkinan untuk melakukan kalibrasi (verifikasi-red)," tutur wanita yang merupakan salah satu penggagas dari situs pranikah itu.

Wulan menyarankan agar Anda lebih mengenal orang-orang di sekitar pasangan, terutama bila baru menjalin hubungan asmara. Hal ini akan mempermudah jalan untuk mengetahui alasan sebenarnya dia tidak mau berbagi password karena selingkuh atau memang ada hal yang belum siap diceritakan kepada Anda.

4. Dia Berubah
Kata hati seringkali menunjukkan kebenaran. Jika biasanya dia selalu menyapa Anda dengan panggilan 'sayang' di Twitter sekarang sudah tidak pernah. Mungkin itu ada kaitannya dengan orang lain. Hal ini bisa merupakan tanda dia selingkuh. Ada seseorang di social media yang tidak ingin dia sakiti perasaannya.

"Kita lihat semua dari pola, ada sesuatu dari pola itu yang berubah berarti ada sesuatu yang sedang terjadi," ujarnya kemudian.
Sumber

Jokowi Jadi Saksi Obor Rakyat, JK: Tidak Apa-apa untuk Klarifikasi

Pihak Mabes meminta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi saksi dalam kasus tabloid Obor Rakyat. Wapres Jusuf Kalla (JK) terpilih menilai hal itu tidak apa-apa bahkan untuk bahan klarifikasi bagi Jokowi.

"Tidak apa apa, untuk klarifikasi apa benar dia disebut keturunan Cina atau yang lainnya," ujar JK di kediamannya Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Rabu (23/7/2014).

"Karena di situ yang paling banyak Pak Jokowi. Saya kan tidak ada," tambahnya.

Penyidik Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), Kamis besok. Jokowi mengatakan dirinya bersedia hadir jika surat pemanggilan tersebut sudah diterimanya.

"Suratnya belum saya terima, belum ada di saya. Kalau sudah ada ya datang. Tapi sampai saat ini belum ada," kata Jokowi.

Jokowi sendiri menegaskan, kasus tabloid Obor Rakyat yang dilaporkan ke polisi karena dinilai menyebarkan fitnah tentang dirinya. "Itu harus selesai. Harus," katanya.

Penyidik Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan fitnah yang dilakukan Setyardi Budiyono dan Darmawan Sepriyossa melalui koran kuning Obor Rakyat. Guna melengkapi berkas, penyidik menjadwalkan pemanggilan Presiden Terpilih Joko Widodo, Kamis besok.

"Kirim surat panggilan Pak Jokowi melalui kuasa hukumnya pada hari Selasa tanggal 22 Juli 2014 untuk diperiksa hari kamis tanggal 24 Juli 2014," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, melalui pesan singkat, Rabu (23/7/2014).
Sumber

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat TransAsia di Taiwan 47 Orang

Korban tewas Pesawat TransAsia yang mengalami kecelakaan di Taiwan karena topan Matmo menjadi 47 orang. Pesawat nahas itu mengalami kecelakaan dan jatuh menimpa bangunan di Pulau Penghu, Kota Matgo.

Dilansir dari AFP, Kamis (24/7/2014), pesawat nahas itu sedang membawa penumpang berjumlah 54 orang. Otoritas badan cuaca setempat memberi tahu kalau cuaca tidak bersahabat dan meminta pesawat untuk tidak terbang.

Permintaan itu dituruti dan TransAsia segera untuk melakukan pendaratan darurat. Tetapi pendaratan darurat itu gagal dan pesawat jatuh menabrak sebuah bangunan.

Topan Matmo sendiri memang sedang menerjang kawasan Cina. Kecepatan Topat Matmo mencapi 85 Mph. Beberapa pohon-pohon tumbang dan menyebabkan tanah longsong di kawasan Cina daerah Fujian.

Sampai saat ini Pejabat setempat atau pun maskapai belum memberikan informasi lengkap mengenai data penumpang. Evakuasi masih terus dilakukan.
Sumber

Terpilih Jadi Presiden, Jokowi Ditelepon Langsung oleh Obama

Written By radde on 23 Juli, 2014 | 13.54

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih. Di hari pertamanya sebagai presiden terpilih, Jokowi langsung mendapatkan banyak ucapan selamat dari para kepala negara.

Jokowi mengakui, tak lama setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2014 tadi malam, Selasa (22/7), dirinya langsung ditelepon Presiden SBY. Tak lama menyusul ucapan selamat via telepon dari Wapres Budiono.

"Beberapa kepala negara sudah telepon ke saya. Tadi malam pertama Pak SBY, setelah itu Pak Budiono. Pagi tadi PM Singapur telepon langsung, PM Australia telepon langsung," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).

Pembicaraan telepon itu juga sempat membahas masalah hubungan natar kedua negara. "Ya kita ingin memperkuat lagi hubungan antara Indonesia, Australia, dengan Singapur," kata pria asal Solo ini.

Tak hanya itu, ucapan selamat juga datang langsung dari Presiden Amerika Serika Barrack Obama. "Tadi Presiden Obama sudah telepon langsung jam 11.00 WIB," katanya.

"(Obama) hanya ucapin selamat," tutup Jokowi.
Sumber

Sabina, Atlet Cantik yang Mendadak Jadi Seleb Sosmed

Nama Sabina Altynbekova mendadak menjadi perbincangan di jagat maya. Sebagian besar pengguna internet mulai memperbincangkan atlet voli asal Kazahkhstan tersebut. Dia pun mendadak jadi seleb sosial media karena kecantikannya.

Siapa yang tidak kepincut dengan wajah cantik atlet kelahiran 5 November 1996 ini. Tidak mengherankan, bila beragam media sosial seperti Facebook, Twitter, Path hingga Instagram ramai membincangkannya.

Bahkan, di Instagram ada tanda pagar (tagar) #altynbekova yang khusus membahas mengenai gadis yang mempunyai tinggi 182 cm itu. Ditelusuri detikINET, Rabu (23/7/2014), saat ini sudah banyak akun Instagram yang menggunakan namanya.

Namun jangan khawatir, karena ditelusuri lebih jauh, Sabina Altynbekova mempunyai akun asli yang beralamat di Altybekova_11. Di sana, penggemar bisa melihat aksinya saat di lapangan dan di luar lapangan.

Oh iya, Sabina ternyata juga aktif di layanan jejaring sosial Ask.fm, di salah satu pertanyaan ada yang menuliskan "Indonesians Love You. Will you come visit?"

Dan dengan ramah Sabina menjawabnya dengan "And I Love Indonesia."

Beberapa pertanyaan di Ask.fm pun datang dari berbagai belahan dunia. Mulai dari Brasil hingga negara Asia lainnya. Tampaknya, semua orang sedang kecanduan wajah blasteran si Sabina ini.

Sumber

Pasar Saham Euforia Jokowi Effect, Saham TvOne Malah Anjlok

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkena euforia Jokowi Effect. Mayoritas saham-saham mampu menguat, tak terkecuali saham-saham di sektor media massa.

Namun tidak semua saham media massa bisa menguat, masih ada saham yang turun yaitu saham induk stasiun televisi TvOne, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Seperti dikutip dari data perdagangan BEI, Rabu (23/7/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga siang hari ini bergerak di jalur hijau dengan penguatan hampir satu persen.

Penguatan ini dibuntuti oleh saham-saham media massa, seperti induk SCTV yaitu PT Surya Citra Media Tbk (naik 3,19%), PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN) naik 2,34%, induk ANTV yaitu PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) melonjak 8,19%.

Saham induk SCMA, yaitu PT Elang Mahkota Tbk (EMTK) stagnan karena tidak diperdagangkan sama sekali. Saham EMTK sudah stagnan dalam beberapa bulan terakhir.

Sedangkan saham VIVA yang beberapa pekan terakhir ini juga sempat masuk tren melemah, hingga siang hari ini turun 1,4% ke level Rp 204 per lembar.

Pelemahan saham VIVA sudah mulai terjadi sejak TvOne memberitakan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Presiden (Pilpres) yang berbeda dengan stasiun televisi lain

Manajemen VIVA sampai turun tangan atas pelemahan sahamnya ini, dan menyatakan bahwa koreksi sahamnya hanya sementara, karena fundamental perusahaan Grup Bakrie itu sedang dalam kondisi yang baik.

Corporate Secretary VIVA Neil Tobing mengatakan, saat ini VIVA tengah memasuki momentum yang sangat bagus dengan dukungan kinerja anak-anak perusahaan yang terus meningkat. Hal tersebut tercermin dari pencapaian selama 2013 dan terus berlanjut sampai triwulan I-2014.

"Saat ini tvOne telah menjadi TV berita nomor satu dengan audience share yang tumbuh luar biasa. Demikian juga dengan ANTV yang telah berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Kinerja operasional tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap pendapatan kami,” ujar Neil dalam siaran pers, Jumat (11/7/2014).

Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger