Pasar Saham Euforia Jokowi Effect, Saham TvOne Malah Anjlok - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Pasar Saham Euforia Jokowi Effect, Saham TvOne Malah Anjlok

Pasar Saham Euforia Jokowi Effect, Saham TvOne Malah Anjlok

Written By radde on 23 Juli, 2014 | 13.46

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkena euforia Jokowi Effect. Mayoritas saham-saham mampu menguat, tak terkecuali saham-saham di sektor media massa.

Namun tidak semua saham media massa bisa menguat, masih ada saham yang turun yaitu saham induk stasiun televisi TvOne, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Seperti dikutip dari data perdagangan BEI, Rabu (23/7/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga siang hari ini bergerak di jalur hijau dengan penguatan hampir satu persen.

Penguatan ini dibuntuti oleh saham-saham media massa, seperti induk SCTV yaitu PT Surya Citra Media Tbk (naik 3,19%), PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN) naik 2,34%, induk ANTV yaitu PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) melonjak 8,19%.

Saham induk SCMA, yaitu PT Elang Mahkota Tbk (EMTK) stagnan karena tidak diperdagangkan sama sekali. Saham EMTK sudah stagnan dalam beberapa bulan terakhir.

Sedangkan saham VIVA yang beberapa pekan terakhir ini juga sempat masuk tren melemah, hingga siang hari ini turun 1,4% ke level Rp 204 per lembar.

Pelemahan saham VIVA sudah mulai terjadi sejak TvOne memberitakan hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Presiden (Pilpres) yang berbeda dengan stasiun televisi lain

Manajemen VIVA sampai turun tangan atas pelemahan sahamnya ini, dan menyatakan bahwa koreksi sahamnya hanya sementara, karena fundamental perusahaan Grup Bakrie itu sedang dalam kondisi yang baik.

Corporate Secretary VIVA Neil Tobing mengatakan, saat ini VIVA tengah memasuki momentum yang sangat bagus dengan dukungan kinerja anak-anak perusahaan yang terus meningkat. Hal tersebut tercermin dari pencapaian selama 2013 dan terus berlanjut sampai triwulan I-2014.

"Saat ini tvOne telah menjadi TV berita nomor satu dengan audience share yang tumbuh luar biasa. Demikian juga dengan ANTV yang telah berhasil menjadi televisi tier 1 untuk kategori tidak berbayar atau free to air (FTA). Kinerja operasional tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap pendapatan kami,” ujar Neil dalam siaran pers, Jumat (11/7/2014).

Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger