07.13.2014 - Jendela Dunia
Headlines News :

MAS Rilis Data Baru: Total Penumpang dan Kru 298 Orang, WNI Jadi 12 Orang

Written By radde on 18 Juli, 2014 | 08.03

Malaysia Airlines mengeluarkan data baru soal jumlah penumpang dan kru di MH17 yang diroket di Ukraina. Bila sebelumnya total tercatat ada 295 orang, kini jumlahnya 298.

Dalam rilis resmi yang disampaikan lewat akun twitter MAS, Jumat (18/7/2014), disampaikan informasi tentang kewarganegaraan penumpang. Ada perubahan, khususnya dari penumpang yang belum terverifikasi. Jumlah WNI yang sebelumnya disebut 11, kini jadi 12 orang dengan satu bayi.

Berikut data penumpang dan kru yang disampaikan MAS terakhir:

Belanda: 154 orang
Malaysia: 43 (termasuk 15 kru dan 2 bayi)
Australia: 27 orang
Indonesia: 12 ( termasuk satu bayi)
Inggris: 9 orang
Jerman:4 orang
Belgia: 4 orang
Filipina: 3 orang
Kanada: 1 orang
Belum terverifikasi: 41 orang

Total: 298 orang

Sumber

Karena Kejadian Tak Terduga, Andrie Selamat dari Maut MAS MH17

Bila ajal belum saatnya tiba, maka selalu saja ada jalan buat anak manusia untuk luput dari maut. Hal ini dialami Andrie. Karena kejadian tak terduga dia tidak jadi naik MAS MH17 dan selamat!

Andrie (mahasiswa, 23 tahun) sudah booked MAS MH17 untuk ke Indonesia dari Amsterdam via Kuala Lumpur, dengan jadwal penerbangan Kamis (17 Juli 2014) siang waktu setempat.

Namun setiba di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam untuk check-in, Andrie ditawari apakah dia mau dengan sukarela berganti pindah pesawat dari MAS ke KLM dengan mendapat ganti rugi sebesar EUR 600.

Andrie tidak serta merta menerima tawaran tersebut, melainkan terlebih dulu menelpon kedua orangtuanya untuk meminta pendapat mereka. Andrie juga menelpon adiknya mengenai tawaran untuk ganti penerbangan. Setelah hatinya mantap, Andrie pun setuju untuk ganti pesawat.

Ketika heboh pemberitaan di media mengenai pesawat MAS MH17 ditembak jatuh di Ukraina, keluarga (kecuali kedua orangtua dan adiknya) serta teman-teman dekatnya yang telah mengetahui Andrie akan terbang dengan MAS MH17 pun panik dan gempar.

"Malaysia Airlines ditembak jatuh? Itu penerbangan saya semula. Bagi siapa saja yang khawatir, saya telah mendarat dengan selamat di Dubai," ujar Andrie.

Dihubungi detikcom di sela-sela mengisi waktu transitnya di Dubai, Andrie menceritakan pengalamannya itu, yang membawanya luput dari kecelakaan ditembak rudal di ketinggian 10km

"Saya dalam perjalanan ke Indonesia untuk latihan bulutangkis dan ambil bagian dalam dua turnamen internasional," jelas pebulutangkis nasional Belanda yang bernama lengkap Andrie Ochtman ini.

Selain latihan dan mengikuti turnamen, Andrie juga bermaksud bertemu dengan keluarga, teman dan kenalannya di Indonesia. Dia memang memiliki akar Indonesia. Ayahnya dari Tebing (Medan) dan ibunya dari Surabaya.

Apa yang dialami Andrie membuat keluarga dan teman dekat merinding mendengarnya serta tak henti-hentinya bersyukur. Sebuah kejadian tak terduga sesaat sebelum terbang, telah membelokkan nasibnya menjauh dari maut.

"Saya dengan ini ikut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para keluarga yang telah kehilangan orang-orang tercinta," pungkas Andrie.
Sumber

Perempuan di Kebun Tebu Subang Dihabisi Pacarnya karena Hamil

Written By radde on 17 Juli, 2014 | 12.53

Motif Nursain, menghabisi Ida Yulia Maulida (17), karena korban hamil dan minta pertanggungjawabannya. Mayat Ida ditemukan telungkup dengan wajah penuh luka di perkebunan tebu PTP Rajawali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu sore (16/7/2014).

"Motifnya korban hamil dan minta pertanggungjawaban. Sementara pelaku tidak mau bertanggung jawab," ujar Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto via pesan singkat, Kamis (17/7/2014).

Awalnya identitas Ida tidak diketahui, karena di lokasi kejadian, tidak ditemukan kartu identitas di jenazah korban. Namun dari hasil penyelidikan diketahui ia bernama Ida warga Kampung Sukajaya, Subang.

"Kami juga menerima informasi dari teman-teman korban soal pelaku, yang tak lain pacar korban. Pelaku kita tangkap di kos-kosan temannya di daerah Dangdeur, Subang," jelas Chiko.

Mayat Ida ditemukan warga, yang tengah menyambit rumput pada Rabu sore kemarin.

Puasa 21 Jam di Siberia, Ramadan I'm in Love

Jika membayangkan Siberia yang ada dibenak kita adalah cuaca yang dingin, kereta api trans Siberia dan Siberia Husky (anjing Siberia) yang mengagumkan. Siberia atau “Tanah Tidur” merupakan bagian dari wilayah luas yang termasuk dari Negara Rusia, membentang dari pegunungan Ural dan Samudera Pasifik, hampir 75% wilayah Siberia ini merupakan bagian dari Rusia.

Saat ini saya tinggal di sebuah kota indah, salah satu kota pelajar di Siberia ini yakni Tomsk, kota kecil yang memiliki luas wilayah 316.900 km², dengan jumlah penduduk 1.046.039 jiwa. Tomsk selalu menarik minat pelajar untuk menuntut ilmu di sini, ini terlihat semakin bertambahnya mahasiswa asing yang kuliah di sini.

Kota yang berdiri pada zaman Tsar Boris Godunov pada tahun 1604 ini benar-benar mewarisi tradisi orang-orang Rusia yang sangat unik dan memiliki sedikit perbedaan dengan orang Rusia lainnya,orang Rusia di sini mudah melempar senyum yang tentunya berbeda dengan orang Rusia jika kita jumpai di kota lain. Mereka senang sekali membantu dan yang tak terlupakan tentu wajah cantik khas Rusia Siberia. Saat pertama kali saya datang ke Tomsk saya selalu membayangkan bahwa akan tinggal di sebuah kota yang penuh dengan kejutan, kehangatan walaupun dengan cuaca dinginnya. Dan ternyata itu benar-benar saya rasakan di sini, terutama di bulan Ramadan, bulan sucinya umat islam.

Ini adalah puasa pertama saya jauh dari Indonesia tercinta. Banyak hal-hal menarik yang saya temui di sini selama menjalankan puasa, hal yang membuat saya terharu akan perjuangan, kegigihan, kekompakan saudara muslim kita, dan toleransi sesama antar suku, budaya, dan agama.

Sebagai gambaran, puasa kali ini di Tomsk jatuh pada musim panas dengan suhu rata rata 27 C, tadinya saya mengira suhu di sini tidak akan pernah berada pada titik 20 C, karena memang pada musim dingin kita hanya berada pada suhu rata-rata -17 C, dan ekstrimnya – 45 C. Istimewanya puasa yang jatuhnya pada musim panas adalah, kita harus menahan haus dan lapar selama 21 jam.

Sahur dilakukan pada jam 02:07 waktu setempat dan berbuka baru pada jam 11 :01 malam. Sama seperti negara-negara lainnya, jika musim panas, tentu bagian dari terangnya di sini lebih mendominasi dibandingkan gelapnya atau sering disebut dengan “White Night”.

Di Tomsk sendiri, muslim di sini rata-rata saudara kita dari Uzbekistan, Kazakhtan dan dari suku Tatar. Di tengah suasana hiruk pikuk penduduk Tomsk dan suasana belajar mahasiswa, berdiri dengan sederhana 2 masjid yang bernama masjid biru dan masjid merah, namun sayangnya, masjid merah saat ini tidak difungsikan lagi, maka ibadah kita terfokus di masjid biru

Di masjid biru inilah saya bertemu dengan saudara-saudara muslim lainnya, dan saat mereka tahu saya berasal dari Indonesia, mereka memeluk erat, dan dengan bahasa Rusia yang fasih mereka mengucapkan selamat datang dan senang sekali bertemu dengan orang Indonesia yang terkenal dengan keramahannya, jumlah jama’ah haji terbesar di dunia dan muslim terbesar di dunia, tentulah ini membuat saya terharu dan merasa seperti saudara yang sudah tak lama bertemu.

Ketakjuban saya tidak hanya sampai di sana, pada saat Jum’at pertama di bulan suci Ramadan, saya menemukan hal unik, yang mana para jamaah salat Jum’at berlomba-lomba untuk menjadi muadzin, saya benar-benar terharu dengan saudara-saudara muslim kita ini. Mereka berlomba-lomba mengejar pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan yang kadang itu terlupa di Indonesia.

Salah satu hal unik lagi yang saya rasakan ketika berada di Rusia di Ramadan adalah toleransi. Ketika itu saya sedang berada di bis menuju kampus, di dalam bis tersebut duduk salah seorang wanita cantik khas Rusia sedang lahapnya menyantap roti khas Rusia, kebetulan saya sedang mendapat telepon dari keluarga di Indonesia. Di dalam percakapan itu seperti biasa selalu kita awali dengan 'Assalamualikum'. Panjang lebar saya berbicara dan menutup percakapan tersebut, saya melihat wanita tersebut berhenti menyantap makanannya, dan mengucapkan kata maaf, sudah makan di depan saya, karena dia tahu saat ini sedang bulan Ramadan dan tahu saya seorang muslim dari ‘Asslamualaikum”.

Saya benar-benar terkejut akan hal tersebut, saya mengobrol banyak bersamanya, ia adalah mahasiswi psikologi yang sudah pernah tinggal di Malaysia dan beraliran komunis. Di tengah perbincangan hangat bersamanya , pikiran saya terbang jauh jika situasi ini terjadi di Indonesia.

Saya terkadang iri dengan muslim dan Rusia khususnya di Tomsk, mereka tidak pernah mengeluh dengan keadaan mereka sebagai minoritas, semangat menjalankan puasa walaupun itu harus menjalankan lebih lama dibandingkan dengan Indonesia, waktu yang tak menentu di musim panas ini, dan godaan kehidupan di tanah Siberia ini.

Saya bersyukur bertemu dengan Ramadan di Siberia, sapaan Ramadan di Siberia yang unik dan penuh keajaiban serta penuh arti ini tentulah akan menjadi hal yang tak terlupakan. Saya jatuh cinta pada pandangan pertama Ramadan Siberia, ia menyapa penuh dengan kelembutan, kesejukkannya dan berharap akan selalu diberi kejutan bersamanya.

*)Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menjalankan studi Master of Management: National Research Tomsk polytechnic University, Rusia

Sumber

Situs kawalpemilu.org Banyak Diserang Hacker dari RI, 'Pandawa 5' Standby

Rupanya, banyak yang tidak suka dengan situs kawalpemilu.org yang dibuat anak-anak muda Indonesia, yang melakukan perhitungan dari data pemindaian formulir C1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan mencoba meretas situs itu. Namun, ada 'Pandawa 5' yang bersiaga menangkal dan menjaga situs itu.

"Ya memang dicoba diserang. Nggak tahu persisnya (berapa), sepanjang hari ada aja. Dari Indonesia semua yang nyerang," tutur Ainun Najib, koordinator situs kawalpemilu.org ketika dihubungi detikcom, Kamis (17/7/2014).

Menurut pria lulusan Computer Engineering Nanyang Technological University (NTU) Singapura ini, serangan-serangan ke situs kawalpemilu.org ini bertujuan membuat situs down. Apakah ada juga serangan untuk mengubah data?

"Datanya aman, database-nya nggak ada di situ, ada di tempat lain," jawab pria yang sudah 7 tahun bekerja di perusahaan IT di Singapura itu.

Namun, Ainun dan kawannya mengaku tidak sampai kewalahan menghadapi serangan-serangan itu. Ada 'Pandawa 5' yang bersiaga.

"Ada 3 orang hacker putih yang standby. Tapi mereka (para peretas) sudah ditangani 2 teman di Silicon Valley, yang saya bilang 'Pandawa 5'," imbuhnya.

Perkembangan untuk situs kawalpemilu.org, Ainun menuturkan hingga hari ini situs kawalpemilu.org, sudah menyelesaikan sekitar 95% perhitungan suara dari hasil rekapitulasi C1 KPU. Untuk penerimaan relawan, Ainun dan kawan-kawan sementara sudah menutupnya dan berhenti di kisaran 700 relawan. Ainun dkk akan kembali bekerja mengevaluasi kembali data-data yang dimasukkan ke dalam situs kawalpemilu.org.

"Mungkin baru akan buka lagi untuk review. Melihat ketersediaan tim relawannya, mereka kan juga bekerja profesional. Nanti kita update dengan fitur review dan melihat lagi untuk menggerakkan relawan. Ini cuma masalah teknis karena teman-teman kerja kantor juga. Lagi mencari waktu di luar jam kantor untuk review," tandas dia.
Sumber

Pasca Vonis, Dul Diasuh Penuh oleh Maia

Sidang perkara kecelakaan yang dialami Dul telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (16/7/2014). Usai vonis yang menyatakan Dul bersalah, kini anak ketiga Dhani dan Maia itu diasuh penuh oleh sang ibu.

Hal tersebut diungkapkan Dhani saat berbincang dengan detikHOT, Kamis (17/7). Menurutnya, vonis yang dikeluarkan Majelis Hakim tersebut memang lebih banyak berdasarkan kesaksian dari Maia.

"Jadi secara eksplisit Dul dikembalikan kepada Maia," ungkap Dhani.

Dhani juga merasa tak keberatan meski sang anak kini diasuh oleh Maia. "Saya nggak masalah Dul diasuh oleh Maia, dia juga kan ibunya," katanya.

Dul memang dinyatakan bersalah atas kecelakaan yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia itu. Tapi, Dul bebas dari hukuman dan dikembalikan kepada orangtuanya.
Sumber

Israel Kembali Gempur Gaza Pada Sabtu Malam, 10 Orang Tewas

Written By radde on 13 Juli, 2014 | 07.21


Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan baru Israel di Kota Gaza Sabtu malam. Total korban akibat serangan Israel ke Palestina beberapa hari lalu mencapai 135 korban jiwa.

"Setidaknya 10 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di lingkungan Tuffah di Kota Gaza yang menghantam sebuah rumah dan masjid," kata juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra, dikutip dari AFP, Minggu (13/7/2014).

Rencananya, Israel akan melakukan serangan ke Gaza lewat jalur darat. Tentunya hal ini dikhawatirkan akan menambah jumlah korban jiwa menjadi lebih banyak.

Hamas pun berencana menembakkan roket mereka ke jantung kota Tel Aviv. Suasana antara kedua negara ini memang makin tegang. Tidak ada tanda-tanda kedua pihak mau melakukan gencatan senjata. Padahal, PBB sudah memerintahkan kedua pihak untuk melakukan perundingan.

Konflik antar kedua pihak ini menimbulkan korban jiwa sebagian besar adalah warga sipil. Bahkan, kaum difabel pun tak luput dari gempuran roket pesawat tempur Israel.
Sumber

Belanda yang 'Tidak Terkalahkan', tapi Hanya Dapat Gelar Hiburan


Selama perjalanan mereka di Piala Dunia 2014, Belanda punya catatan tidak terkalahkan dalam waktu normal atau 120 menit. Sialnya buat Oranje, mereka akhirnya gagal jadi juara dan "hanya" menempati posisi ketiga.

Langkah Oranje di Piala Dunia dimulai dengan melumat juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1. Selanjutnya, kendati menghadapi perlawanan alot dari Australia dan Chile, Belanda tetap berhasil meraih kemenangan --masing-masing dengan skor 3-2 dan 2-0. Belanda sempurna di fase grup.

Perjalanan mereka berlanjut dengan menghadapi lawan-lawan alot lainnya. Pada babak perdelapanfinal, Belanda nyaris kalah dari Meksiko. Namun, dua gol dari Wesley Sneijder di menit ke-88 dan Klaas-Jan Huntelaar pada menit 90+4 membuat mereka menang 2-1.

Belanda lolos ke perempatfinal dan menghadapi Kosta Rika. Di sini, setelah bermain 0-0 selama 120 menit, Belanda harus melakoni babak adu penalti.

Pergantian kiper yang dilakukan Louis van Gaal, dengan memasukkan Tim Krul dan menarik Jasper Cillessen, terbukti berhasil. Krul berhasil menahan tembakan dua eksekutor Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Michael Umana, dan membawa Belanda lolos ke semifinal. Lawan mereka berikutnya adalah Argentina.

Di semifinal inilah langkah Belanda terhenti. Kendati demikian, mereka tetap tidak tertundukkan selama 120 menit laga.

Setelah bermain 0-0, Belanda dan Argentina pun melakoni babak adu penalti. Di sini, kiper Argentina, Sergio Romero, jadi pahlawan timnya dengan memblok tendangan Ron Vlaar dan Wesley Sneijder. Argentina ke final dan Belanda harus puas melaju ke perebutan tempat ketiga.

Sebelumnya, Van Gaal menyebut bahwa dirinya tidak antusias dengan perebutan tempat ketiga. Namun, dia berjanji bahwa timnya akan tetap tampil sungguh-sungguh.

"Saya pikir, pertandingan ini seharusnya tidak ada sama sekali," ujarnya seperti dilansir Reuters. "Saya sudah mengatakan ini selama 10 tahun terakhir."

"Kami akan tetap bertanding, tapi ini tidak adil."

Toh, Belanda pada akhirnya tidak pulang dengan tangan hampa. Menghadapi Brasil di Stadion Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Minggu (13/7/2014) dinihari WIB, Belanda menang 3-0 berkat gol-gol dari Robin van Persie, Daley Blind, dan Georginio Wijnaldum.

Belanda pulang dengan gelar hiburan, sementara Brasil sendiri tidak mendapatkan apa-apa di kandang sendiri.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger