Jendela Dunia: Pemilu 2014
Headlines News :

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Pemilu 2014. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemilu 2014. Tampilkan semua postingan

Istri Bisa Langsung Hamil Meski Miss V Tak Berdarah di Malam Pertama

Written By radde on 01 Oktober, 2014 | 18.38


Bagi pasangan pengantin baru, malam pertama menjadi usaha pertama bagi mereka untuk segera memiliki momongan. Namun, ketika wanita tidak 'berdarah' di vagina, belum tentu proses pembuahan gagal.

Sebab, dikatakan seksolog dr Andri Wanananda MS, belum timbul perdarahan vagina usai hubungan intim pertama kali atau setelah beberapa kali hubungan intim bisa karena selaput-dara (hymen) elastis.

Atau, bisa juga karena penetrasi penis tidak sampai membuat sentuhan yang membuat hymen koyak. Maka dari itu, dr Andri menegaskan kemungkinan wanita hamil tidak ditentukan oleh robek atau tidak sobeknya selaput dara serta terjadi atau tidak terjadinya orgasme.

"Selaput dara yang elastis, artinya tidak akan pernah sobek setiap hubungan intim, bisa juga terjadi kehamilan. Jelasnya, selaput dara yang normal, terbuka bagian tengahnya, hingga darah haid bisa keluar setiap menstruasi," kata dr Andri kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (24/9/2014).

Selain itu, pada wanita yang tidak pernah mengalami orgasme pun dr Andri mengingatkan bisa pula terjadi kehamilan, selama sel jantan (spermatozoa) bisa 'berjumpa' dengan sel betina (ovum) dalam rahim. Pengajar di Universitas Tarumanegara ini menambahkan, patut dipahami bahwa hymen gadis perawan berlubang di tengahnya.

"Yang terkoyak, robek saat malam pengantin adalah selaput tepi dari hymen. Selama ini sering dianggap selaput dara perawan menutup rapat rongga vagina dalam. Kalau hymen menutup rapat rongga vagina, darah haid tidak mungkin bisa keluar setiap bulan," tutur dr Andri.

Oleh sebab itu, dr Andri mengungkapkan dengan memahami bahwa selaput dara berlubang di bagian tengahnya dan terdapat selaput dara yang elastis, tanpa terjadinya robekan hingga vagina berdarah saat malam pertama pun masih memberi kemungkinan pasutri memiliki momongan.

Sumber

Saat Jokowi Ingatkan Komitmen Koalisi Tanpa Syarat

Written By radde on 11 Agustus, 2014 | 19.53

Keinginan Jokowi agar menterinya kelak melepas jabatan parpol langsung menuai protes dari PKB. PKB menolak keinginan Jokowi tersebut, padahal memilih menteri adalah hak prerogatif presiden. Jokowi pun mengingatkan kesepakatan awal kerjasamanya.

"Dulu sudah saya sampaikan, syaratnya itu tanpa syarat. Sudah jelas toh?" kata Jokowi usai menghadiri perayaan HUT Veteran RI ke-65 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Jokowi pun menuturkan sampai saat ini belum ada pembahasan nama-nama menteri. Adapun Tim Transisi yang dibentuknya tidaklah membahas nama-nama menteri.

"Kita belum bicara menteri dan susunan kabinet. Sudah jelas. Apalagi bicara orang, apalagi berbicara jatah," ingat Jokowi lagi.

Sebenarnya dari awal tak ada kontrak politik antara Jokowi dan partai koalisi pendukungnya. Hal ini diakui oleh Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi. Karena itulah Jokowi tak menyebut istilah koalisi, namun diganti dengan istilah kerjasama karena tidak ada kontrak politik bagi-bagi menteri.

"Kita mesti ikhlas Pak Jokowi memilih siapa dan akan memberlakukan syarat seperti apa kepada kader-kader yang mungkin akan diambil dari parpol mereka. Kita tidak bisa menuntut terlalu banyak karena kita sepakat koalisi tanpa syarat," kata Ketua DPP Hanura, Yuddy Chrisnandi.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun sejak awal menyuarakan koalisi tanpa syarat. NasDem sebagai partai pertama yang mendukung Jokowi-JK menyatakan tak meminta jatah apapun. Hal ini yang membuat Jokowi sangat yakin koalisinya akan awet dan kuat karena tidak disusun berdasarkan pragmatisme politik

"Saya adalah orang yang sangat berbahagia sampai detik ini karena kemurnian antara partai tidak pernah bicara menterinya siapa dan cawapresnya siap," kata Jokowi saat mendeklarasikan koalisi pendukungnya di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung pada Rabu (14/5/2014) lalu.

"30 menit kemudian, salaman, cocok mas dan saya tanya apakah bapak akan menyampaikan meminta cawapres, mereka bilang tidak. Menteri? Tidak. Saya mendukung 100 persen apa yang disampaikan Jokowi," ucap Jokowi menirukan pembicaraannya dengan Surya Paloh.

Namun nyatanya kini PKB sudah tergoda menteri. PKB mengusulkan sejumlah nama menteri seperti Ketum Muhaimin Iskandar, Sekjen Imam Nahrawi, Waketum Rusdi Kirana, dan lainnya. PKB yang sempat menyebut ingin kursi Menteri Agama juga menentang keinginan Jokowi membebaskan kabinet dari pejabat teras parpol. Lalu apakah PKB benar-benar akan mendapatkan menteri dari Jokowi?
Sumber

3 Dancer Imut Pendukung Prabowo-Hatta Ini Batal Tampil di Depan MK

Tiga ABG (Anak Baru Gede) imut pendukung Prabowo Hatta batal nge-dance di depan Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2014). Gara-garanya, mereka tidak membawa kabel untuk menyambung HP ke speaker sehingga musik tidak bisa dimainkan. Walah!

Kelompok dancer yang bernama Panca Vanguard ini beranggotakan Ade Nuryatus (14),Gita Rora (16) dan Wikke Muthia (14) merupakan bagian dari Ormas Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bekasi. Ketiga dancer ini sudah mencoba menaiki mobil panggung orasi untuk tampil di depan ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta, namun mereka malah 'gigit jari' karena tak ada kabel penyambung dari HP ke speaker.

"Sudah latihan sebelumnya, di Polonia juga pernah tampil. Tapi kali ini batal karena nggak bawa kabel sambungan dari HP ke speaker. Katanya bisanya pake kaset," ujar Suganda selaku Ketua Kordinator PPM.

Suganda menambahkan kehadiran para dancer ini awalnya bertujuan untuk menghibur para pendemo di Gedung Mahkamah Konstitusi. "Kan kemarin sepi tuh panas-panasan, bawa ini biar adem sama terhibur," tambah Suganda

Selain itu, salah satu dancer, Wikke mengaku dirinya senang bisa ikut datang ke gedung MK untuk mendukung Prabowo-Hatta, walaupun tidak jadi tampil.

"Seneng bisa masuk TV soalnya hobi nge-dance juga dari kecil. Nggak jadi tampil ya biasa aja, lagian udah sering tampil," ujar ABG kelas 1 SMA ini.
Sumber

Tim Transisi Jokowi Bicara Peran Puan Maharani

Written By radde on 09 Agustus, 2014 | 18.41

Dua putra-putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata berperan dalam mempersiapkan pemerintahan Jokowi-JK. Putra pertama Mega, Prananda Prabowo memimpin Satgas Khusus di Tim Transisi Jokowi, sedangkan adiknya yakni Puan Maharani memastikan APBN 2015 yang pro visi-misi Jokowi-JK di DPR.

"(Puan) Itu kan Ketua FPDIP. Kami lihat program kerja yang kami lakukan seperti APBN atau program kerakyatan berhubungan dengan DPR. Itu fungsi Ibu Puan sangat dibutuhkan," kata Kepala Staf Kantor Transisi Rini Soemarno kepada wartawan di Kantor Transisi Jokowi, Sabtu (9/8/2014).

Memang sempat muncul pertanyaan besar tentang peran Puan Maharani. Sebab saat Prananda sibuk terlibat di Tim Transisi Jokowi, Puan justru tak kelihatan. Rupanya Puan punya tanggungjawab besar di penyusunan APBN di DPR.

"Di mana kami koordinasikan dengan untuk melihat program memang bisa selaras dengan DPR," kata Rini.

Rini memandang Tim Transisi Jokowi harus bekerjasama dengan DPR. Karena tim bertugas menyusun program strategis dan menyelaraskan dengan APBN 2015 agar sesuai dengan visi-misi Jokowi-JK.

Sementara itu Deputi Kantor Transisi Hasto Kristiyanto menuturkan keberadaan Puan yang jarang terlihat karena sedang sibuk dengan hal lain. "Bu Puan sedang sibuk hal yang lain. Nanti akan berkesinambungan dengan transisi karena tugas dari DPR juga sangat berat karena dalam pembahasan APBN 2015 yang mengurus adalah DPR sekarang bukan yang akan datang," imbuh Hasto menjelaskan.

Jokowi Jadi Saksi Obor Rakyat, JK: Tidak Apa-apa untuk Klarifikasi

Written By radde on 24 Juli, 2014 | 05.37

Pihak Mabes meminta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi saksi dalam kasus tabloid Obor Rakyat. Wapres Jusuf Kalla (JK) terpilih menilai hal itu tidak apa-apa bahkan untuk bahan klarifikasi bagi Jokowi.

"Tidak apa apa, untuk klarifikasi apa benar dia disebut keturunan Cina atau yang lainnya," ujar JK di kediamannya Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Rabu (23/7/2014).

"Karena di situ yang paling banyak Pak Jokowi. Saya kan tidak ada," tambahnya.

Penyidik Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), Kamis besok. Jokowi mengatakan dirinya bersedia hadir jika surat pemanggilan tersebut sudah diterimanya.

"Suratnya belum saya terima, belum ada di saya. Kalau sudah ada ya datang. Tapi sampai saat ini belum ada," kata Jokowi.

Jokowi sendiri menegaskan, kasus tabloid Obor Rakyat yang dilaporkan ke polisi karena dinilai menyebarkan fitnah tentang dirinya. "Itu harus selesai. Harus," katanya.

Penyidik Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan fitnah yang dilakukan Setyardi Budiyono dan Darmawan Sepriyossa melalui koran kuning Obor Rakyat. Guna melengkapi berkas, penyidik menjadwalkan pemanggilan Presiden Terpilih Joko Widodo, Kamis besok.

"Kirim surat panggilan Pak Jokowi melalui kuasa hukumnya pada hari Selasa tanggal 22 Juli 2014 untuk diperiksa hari kamis tanggal 24 Juli 2014," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, melalui pesan singkat, Rabu (23/7/2014).
Sumber

Terpilih Jadi Presiden, Jokowi Ditelepon Langsung oleh Obama

Written By radde on 23 Juli, 2014 | 13.54

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih. Di hari pertamanya sebagai presiden terpilih, Jokowi langsung mendapatkan banyak ucapan selamat dari para kepala negara.

Jokowi mengakui, tak lama setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2014 tadi malam, Selasa (22/7), dirinya langsung ditelepon Presiden SBY. Tak lama menyusul ucapan selamat via telepon dari Wapres Budiono.

"Beberapa kepala negara sudah telepon ke saya. Tadi malam pertama Pak SBY, setelah itu Pak Budiono. Pagi tadi PM Singapur telepon langsung, PM Australia telepon langsung," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).

Pembicaraan telepon itu juga sempat membahas masalah hubungan natar kedua negara. "Ya kita ingin memperkuat lagi hubungan antara Indonesia, Australia, dengan Singapur," kata pria asal Solo ini.

Tak hanya itu, ucapan selamat juga datang langsung dari Presiden Amerika Serika Barrack Obama. "Tadi Presiden Obama sudah telepon langsung jam 11.00 WIB," katanya.

"(Obama) hanya ucapin selamat," tutup Jokowi.
Sumber

Situs kawalpemilu.org Banyak Diserang Hacker dari RI, 'Pandawa 5' Standby

Written By radde on 17 Juli, 2014 | 12.49

Rupanya, banyak yang tidak suka dengan situs kawalpemilu.org yang dibuat anak-anak muda Indonesia, yang melakukan perhitungan dari data pemindaian formulir C1 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan mencoba meretas situs itu. Namun, ada 'Pandawa 5' yang bersiaga menangkal dan menjaga situs itu.

"Ya memang dicoba diserang. Nggak tahu persisnya (berapa), sepanjang hari ada aja. Dari Indonesia semua yang nyerang," tutur Ainun Najib, koordinator situs kawalpemilu.org ketika dihubungi detikcom, Kamis (17/7/2014).

Menurut pria lulusan Computer Engineering Nanyang Technological University (NTU) Singapura ini, serangan-serangan ke situs kawalpemilu.org ini bertujuan membuat situs down. Apakah ada juga serangan untuk mengubah data?

"Datanya aman, database-nya nggak ada di situ, ada di tempat lain," jawab pria yang sudah 7 tahun bekerja di perusahaan IT di Singapura itu.

Namun, Ainun dan kawannya mengaku tidak sampai kewalahan menghadapi serangan-serangan itu. Ada 'Pandawa 5' yang bersiaga.

"Ada 3 orang hacker putih yang standby. Tapi mereka (para peretas) sudah ditangani 2 teman di Silicon Valley, yang saya bilang 'Pandawa 5'," imbuhnya.

Perkembangan untuk situs kawalpemilu.org, Ainun menuturkan hingga hari ini situs kawalpemilu.org, sudah menyelesaikan sekitar 95% perhitungan suara dari hasil rekapitulasi C1 KPU. Untuk penerimaan relawan, Ainun dan kawan-kawan sementara sudah menutupnya dan berhenti di kisaran 700 relawan. Ainun dkk akan kembali bekerja mengevaluasi kembali data-data yang dimasukkan ke dalam situs kawalpemilu.org.

"Mungkin baru akan buka lagi untuk review. Melihat ketersediaan tim relawannya, mereka kan juga bekerja profesional. Nanti kita update dengan fitur review dan melihat lagi untuk menggerakkan relawan. Ini cuma masalah teknis karena teman-teman kerja kantor juga. Lagi mencari waktu di luar jam kantor untuk review," tandas dia.
Sumber

KPI Minta Semua Stasiun TV Hentikan Penayangan Quick Count dan Real Count

Written By radde on 12 Juli, 2014 | 05.10

Adanya dua versi hasil quick count Pilpres 2014 yang ditayangkan beberapa stasiun TV dinilai berpotensi menimbulkan situasi yang tidak kondusif. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta semua stasiun TV untuk menghentikan penyiaran terkait quick count dan real count hasil Pilpres 2014 dari pihak tertentu.

"Penayangan informasi quick count terus menerus dan berlebihan telah mengakibatkan munculnya persepsi masyarakat tentang hasil pemilihan presiden yang berpotensi menimbulkan situasi tidak kondusif. Padahal quick count yang berasal dari lembaga-lembaga survei ini menghasilkan perbedaan yang signifikan disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diuji keabsahannya," kata Ketua KPI Judhariksawan dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara, Jl Gajah Mada 8, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

Perbedaan hasil quick count itu akhirnya menimbulkan dua persepsi pemenang Pilpres. Oleh karena itu, KPI mengimbau agar semua stasiun TV menghentikan penyiaran quick count dan real count yang dilakukan oleh tim pemenangan masing-masing capres.

"Oleh karena itu KPI menghimbau agar seluruh lembaga penyiaran untuk menghentikan siaran quick count, real count, klaim kemenangan dan ucapan selamat kepada pasangan capres dan cawapres hingga tanggal 22 Juli," jelas Judhariksawan.

KPI menilai bahwa siaran klaim kemenangan sepihak dari pasangan capres dan cawapres serta pemberian ucapan selamat merupakan penyesatan informasi. Masyarakat seakan dipaksa menerima seolah-olah proses pemilihan presiden telah usai dan negeri ini sudah memiliki presiden baru, padahal hasil dari demokrasi resmi baru diumumkan KPU pada 22 Juli mendatang.

"Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan kepentingan publik yang lebih besar dan menjaga integritas nasional," tegas Judhariksawan.
Sumber

Ini Alasan Dunia Memantau Pilpres Indonesia

Written By radde on 09 Juli, 2014 | 11.28

Dunia internasional tampaknya menunjukkan ketertarikannya terhadap pilpres Indonesia saat ini. Menurut pakar Hubungan Internasional LIPI, Ganewati Wuryandari, ada alasan yang membuat internasional tertarik dengan pesta demokrasi di Indonesia.

"Ini satu fenomena baru. Selama pemilu di Indonesia, baru kali ini ada dukungan dari kalangan artis internasional untuk salah satu capres," kata Ganewati kepada detikcom, Rabu (9/8/2014).

Artis internasional yang dimaksud adalah Sting, Arkarna dan sejumlah artis lainnya. Mereka memberi dukungan ke salah satu capres melalui akun media sosial.

"Dari perkembangan teknologi dan media sosial dimana informasi sangat cepat melewati batas negara dan berita mengenai pemilu Indonesia mudah juga diakses," ujar Ganewati.

Selain peran media sosial, Ganewati menduga pemilihan presiden baru setelah 10 tahun juga dinanti-nanti dunia. Dunia ingin melihat sejauh mana proses peralihan kekuasaan dan kedewasaan demokrasi di Indonesia.

"Ini pemilu yang menarik karena yang terpilih adalah presiden baru dan akan berdampak juga pada hubungan internasional. Demokrasi Indonesia menjadi perhatian mereka karena cukup dipandang berhasil setelah 32 tahun berada di bawah otoriter," ujar Ganewati.

"Saya pikir ini juga terkait dengan perbedaan sosok dan sifat dua pasangan capres-cawapres kita," tambahnya.

Menurut Ganewati, letak geografis Indonesia masih menjadi primadona untuk dunia internasional. Selain itu, kebijakan pemerintahan yang baru juga ditunggu-tunggu oleh negara sahabat seperti Australia.

"Tentu selain ASEAN itu ada Australia dan negara-negara besar yang memperhatikan pelaksanaan pilpres kita. Karena posisi geografis Indonesia sangat menguntungkan untuk bargaining dan kita juga memiliki penduduk yang juga besar. Mereka melihat latar belakang capres dan policy dari salah satu capres terpilih," tutup Ganewati.

Sumber

Kubu Prabowo-Hatta Geram Capresnya Dianggap Tak Bisa Bawa Perubahan

Written By radde on 06 Juni, 2014 | 09.01

Kubu capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa geram dengan pendapat yang menyebut pasangan ini dianggap tidak dapat membawa perubahan bila memimpin pemerintah. Pendapat ini dilontarkan Direktur Eksekutif Suegeng Sarjadi School of Government (SSSG) Fadjroel Rachman.

Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Romahurmuziy mengatakan penilaian 'status quo' yang disematkan ke Prabowo hanya pandangan subyektif. Padahal penilaian terhadap capres harus dilakukan obyektif.

"Kalau omongan pribadi jangan dilontarkan. Soal itu kan harus bicara yang pantas karena masyarakat membaca,” ujar politikus yang akrab disapa Romi ini saat dihubungi detikcom, Kamis (5/6/2014) malam.

Romi yang juga sekjen Partai Persatuan Pembangunan ini menambahkan, pendapat negatif terhadap capres harusnya tidak dilontarkan dalam forum publik. Namun dia meyakini citra pasangan yang diusung Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PBB dan PPP ini tetap positif di mata pemilih.

"(Status quo) itu kan pendapat, subyektif. Enggak jelas juga. Ngapain dipercaya," ujarnya.

Sugeng Sarjadi School of Government (SSSG), Kamis kemarin merilis hasil survei terbaru terkait kefua pasangan capres serta cawapres. Namun, Direktur Eksekutif SSSG Fadjroel Rachman menyebut kalau sosok Jokowi dianggap sosok yang lebih menjanjikan terciptanya perubahan dalam pemerintahan kalau terpilih sebagai presiden. Adapun lawannya, capres
Prabowo Subianto dianggap hanya akan membawa pemerintahan dalam status quo.

"Kalau melihat pada aspek-aspek survei, hasil survei ini orang tampaknya masih melihat Jokowi adalah perubahan. Dan Pak Prabowo tampaknya masih di status quo," kata Direktur Eksekutif Suegeng Sarjadi School of Government (SSSG) Fadjroel Rachman kepada detikcom, di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2014).]
Sumber

ni Alasan Jujur Jokowi Soal Tegang dan Kaku Saat Deklarasi Kampanye Damai

Written By radde on 04 Juni, 2014 | 18.32


Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai kaku dan tegang kala tampil saat deklarasi kampanye damai dan berintegritas tadi malam. Namun Jokowi membantah jika disebut kaku.

"Bukan kaku, tapi serius," ucap Jokowi usai melakukan koordinasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

Jokowi mengatakan, dirinya haru menyampaikan pidato secara serius. Karena apa yang disampaikannya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat prinsip.

"Karena persoalan di lapangan itu memang serius. Artinya apa? Intmidasi ada, kekerasan ada, ada posko dibakar, ada tabloid (black campaign) di Jawa Barat, di Banten, Jawa Timur juga. Saya harus serius dong. Saya nggak mau hal-hal yang prinsip disampaikan secara santai, harus serius. Dan persoalan Pilpres yang berintegritas itu memang harus disikapi dengan serius," jelasnya.
Sumber

Tiada Hari Tanpa Deklarasi Dukungan, Siapa Capres yang Bakal Juara?

Written By radde on 31 Mei, 2014 | 10.16


Sebelum capres dan cawapres mendeklarasikan diri, publik selalu bertanya-tanya siapa yang bakal menjadi pilihan mereka di Pilpres 2014. Kini, usai capres dan cawapres mendeklarasikan diri, banjir deklarasi dukungan menjadi aktivitas politik yang rutin dilakukan.

Capres dari koalisi Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, telah menerima banjir deklarasi dukungan. Beragam elemen masyarakat, mulai dari artis hingga tukang sayur menyatakan sikap politiknya. Berikut di antaranya.

Sekitar 100 relawan yang tergabung dalam Tim Perempuan Nusantara yang terdiri dari ibu rumah tangga, kalangan profesional, dan aktivis mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (30/5).

Relawan Geber Prabowo, singkatan dari Gerakan Bersama Prabowo, juga mendeklarasikan diri pada hari ini. Mereka mengklaim terdiri dari gabungan aktivis mahasiswa '98, aktivis pergerakan buruh, dan tani.

Ada pula ratusan mantan atlet dari 18 cabang olahraga mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Acara deklarasi berlangsung di Hall VIP Barat, Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (30/5/2014). Beberapa mantan atlet yang hadir adalah Yayuk Basuki, Moreno Suprapto, dan Donny Kusuma.

Ada juga deklarasi kelompok yang menamakan Singgasana Prabowo, serta Komunitas Artis Figuran Indonesia, hingga Ormas Betawi Merah Putih. Sebelumnya juga dideklarasikan Gerakan Pemuda (GEMA) untuk Prabowo-Hatta yang berisikan Ahmad Dhani, Mulan Jameela, dan sejumlah artis lainnya.

Di sisi lain, yakni di kubu capres koalisi PDIP Joko Widodo dan Jusuf Kalla, juga meraup sejumlah dukungan dari berbagai kalangan. GEMA (Gerakan Masyarakat) Joko Widodo for President 7 (JKW4P7) salah satunya. Mereka mendeklarasikan dukungannya lewat aksi bagi-bagi bunga dan stiker ke pengguna jalan depat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Jumat (30/5) hari ini

Di Bali, deklarasi untuk mendukung Jokowi juga diselenggarakan. Ada seribuan relawan yang menunggu Jokowi selama lebih dari 6 jam sebelum akhirnya Jokowi tiba di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Kamis (29/5) kemarin.

Masih pada hari yang sama, Jokowi juga menghadiri deklarasi relawan di Bandung, Jawa Barat. Deklarasi itu bertajuk Galang Kemenangan Forum Besar (GK Forbes) Pendukung Jokowi di Gedung Graha Bhayangkari Bandung.

Bahkan, dukungan dari Mesir juga mengalir untuk Jokowi-JK. Kali ini JK-lah yang menyambut mereka lewat teleconference, pada Rabu (28/5) kemarin. JK berkomunikasi jarak jauh dengan pendukung dari Mesir setelah menerima deklarasi dukungan dari Purnawirawan TNI dan Polri.

Sebanyak 21 purnawirawan TNI berkumpul di sebuah posko pemenangan Jokowi-JK di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan. Beberapa di antaranya adalah mantan KSAL Marsekal (Purn) Sondakh dan mantan Wakil KSAD Letjen (Purn) Sumarsono.

Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-JK di Posko Pemenangan, Jl Jenggala II No 6b, Kebayoran Baru, Jaksel pada sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (28/5).

Dan yang terbaru, Jokowi juga kedapatan dukungan dari selebritis, seperti Siti Badriah, Wali, Tika Ramlan, dan Delon. Mereka ini mendukung Jokowi jadi Presiden Anti Pembajakan.

Terlepas dari perkara keotentikan dukungan kelompok masyarakat itu, yang tentu saja bisa diulas tanpa batas, Pilpres 2014 bakal berlangsung seru. Bahkan survei internal koalisi Gerindra mengklaim jarak elektabitas kedua capres sudah semakin tipis, yakni 3,44%, meski Jokowi masih di atas. Namun Survei LSI pimpinan Denny JA menyatakan ada selisih 10 % lebih antara Jokowi yang nomor satu dan Prabowo di urutan ke dua.

Lalu siapa yang bakal menjuarai Pilpres 2014? Prabowo atau Jokowi? Jokowi atau Prabowo? Yang jelas, melihat fenomena banjir dukungan yang didapat oleh Prabowo dan Jokowi, semoga saja Pilpres dan peristiwa penyertanya akan aman terkendali.
Sumber

Ini Dia Nama 21 Purnawirawan TNI dan Polri yang Dukung Jokowi-JK

Written By radde on 28 Mei, 2014 | 21.35

Sebanyak 21 purnawirawan TNI dan Polri malam ini mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres, Jokowi-JK. Beberapa di antaranya adalah jenderal-jenderal yang pernah menjabat posisi penting.

Berikut adalah nama-nama Purnawirawan yang mendukung Jokowi-JK:

1. Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto
2. Laksamana (Purn) Bernard Ken Sondakh, mantan KSAL
3. Letjen (Purn) Sumarsono, mantan Wakil KSAD
4. Marsda (Purn) Basri Sidehabi
5. Letjen (Purn) Sarifudin Tipe
6. Marsda (Purn) Pieter Wattimena
7. Mayjen (Purn) Yusuf Solihin
8. Laskda (Purn) Sosialisman
9. Laksda (Purn) A Malik
10. Mayjen (Purn) Bambang Ismoyo
11. Mayjen (Purn) M Lutfi Wettow
12. Laksda (Purn) Franky K
13. Brigjen (Purn) Mulyono
14. Brigjen (Purn) Djamhur S
15. Laksma (Purn) Songkal S
16. Marsma (Purn) Yopie Kiriweno
17. Brigjen (Purn) Abdul Salam
18. Laksda (Purn) Dedi Sunarto
19. Letjen (Purn) Farid Zaenuddin
20. Irjen Pol (Purn) Andi Masmiat
21. Irjen Pol (Purn) Edy Kusuma

Sumber

Teng! Jokowi vs Prabowo di Google Fight, Siapa Pemenangnya?

Written By radde on 21 Mei, 2014 | 10.01


Pemilihan Presiden Indonesia 2014 hampir pasti memunculkan dua kandidat yakni, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sebelum mereka bertarung secara resmi, mari kita adu keduanya di atas ring Google Fight.

Situs Google Fight, menurut Wikipedia, adalah sebuah website yang memungkinkan penggunanya untuk membandingkan jumlah hasil pencarian yang dikembalikan oleh Google.

Caranya pun cukup mudah, di dalam situs tersebut terdapat dua kolom yang dapat diisi nama yang ingin diadu. Setelah itu, Google Fight akan mengakumulasinya dalam bentuk animasi Flash dan Javascript sederhana untuk menentukan pemenangnya.

memasukkan dua nama calon presiden dari PDI Perjuangan dan Gerindra itu. Hasilnya, Joko Widodo tampil sebagai pemenangnya dengan 490 ribu result dibandingkan Prabowo yang hanya 222 ribu result.



Lalu bagaimana dengan pasangan Calon Wakil Presidennya? Hasilnya jauh lebih mutlak dimenangi oleh Jusuf Kalla dengan angka 1.090.000 result dibandingkan Hatta Rajasa 447 ribu result.



Dengan hasil tersebut, artinya pasangan Jokowi-JK lebih banyak dibicarakan melalui media dari di internet dibandingkan dengan Prabowo-Hatta. Pencarian tidak terpaku pada jejaring sosial, bisa saja melalui media online dan postingan blog.

Namun, hasil pertarungan dari Google Fight ini perlu digarisbawahi bukanlah sebagai cerminan apa yang terjadi sesungguhnya di dunia maya atau merupakan hasil respresentatif lainnya.

Google Fight sendiri tidak mempunyai afliasi langsung dengan mesin pencari Google.
Sumber

Di Rapimnas Golkar, Ical Sebut PDIP Sebagai Sahabat

Written By radde on 18 Mei, 2014 | 11.39

Dalam sambutan pembukaan Rapimnas Golkar, Ketua Umum Aburizal Bakrie menyebut PDIP sebagai partai sahabat. Apakah ini sinyal Golkar bakal mendukung pencapresan Jokowi?

"Kita tetap menempatkan posisi Partai Beringin dalam sebuah posisi terhormat. Bersama sahabat kita, yaitu PDIP di bawah pimpinan Ibu Megawati Sukarnoputri, Partai Golkar tetap menjadi kekuatan politik papan atas, sebuah kekuatan politik besar yang mewakili aspirasi rakyat, yang belakangan ini disebut dengan istilah sebagai sebuah kapal tanker dalam lautan politik Indonesia," kata Ical.

Hal ini disampaikan Ical saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan Rapimnas IV Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/2014). Rapimnas diikuti oleh pengurus DPP, DPD 33 provinsi, dan 8 ormas yang didirikan Golkar. Semua peserta mengenakan pakaian kuning partai.

Ical lantas menyinggung soal Pilpres yang bakal digelar 9 Juli mendatang. Ical menuturkan hasil Pileg tak memungkinkan satu partai pun bisa mengajukan capres sendiri.

"Satu fakta penting yang ada dalam pilpres ini adalah bahwa tidak ada satu partai pun, termasuk PDIP dan Partai Golkar, yang dapat mengajukan Capres dan Cawapresnya secara sendiri-sendiri. Karena suara dukungan rakyat tersebar relatif merata kepada banyak partai dalam pileg baru lalu," katanya.

Karena itu koalisi adalah mutlak. "Maka the nature of the game dalam pilpres mendatang adalah the neccessity of coalition, keharusan untuk mengkonsentrasikan dan menggabungkan kekuatan dalam gumpalan yang lebih besar bersama partai-partai lainnya," terang Ical.

Untuk itulah, dalam sebulan terakhir, sebagai Ketua Umum Golkar Ical telah membangun hubungan komunikasi yang intensif, serta bertemu langsung dengan semua pimpinan partai politik.

"Saya akan menjelaskan hasil dan rincian berbagai pertemuan ini dalam sebuah forum tersendiri nanti. Tetapi pada intinya dengan bangga dapat saya laporkan ke hadapan Saudara-saudara saat ini bahwa semua pertemuan dan komunikasi tersebut berjalan dengan baik, produktif, serta dalam suasana persahabatan yang akrab," pungkas Ical yang mengenakan jas kuning ini.

JK Tak Hadiri Pembukaan Rapimnas VI Partai Golkar

Rapimnas VI Partai Golkar dihadiri oleh petinggi-petinggi serta politisi senior Golkar. Salah satu senior Golkar yang hadir adalah Ginanjar Kartasasmita yang merupakan Mantan Menko Perekonomian era Soeharto dan Habibie.

Sementara itu pantauan di lokasi, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014) Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) tak tampak hadir hingga Rapimnas resmi dibuka. JK merupakan salah satu nama yang sering disebut layak menjadi cawapres Jokowi.

"Segala kemungkinan masih bisa terjadi apakah itu dengan siapa atau mengusung cawapres. Apakah mandat ke Pak ARB (Aburizal Bakrie) dari capres menjadi cawapres atau juga ke tokoh lain," ujar Jubir Golkar Tantowi Yahya usai pembukaan.

Capres PDIP Jokowi pun sebelumnya menyebut inisial cawapresnya dari huruf 'J' atau 'A'. Sementara itu Ketum Golkar Aburizal Bakrie saat berpidato dalam pembukaan Rapimnas itu, menyebut bahwa Golkar dan PDIP merupakan dua partai papan atas.

"Meski perolehan suara kita hanya 14,75% dalam pileg, tetapi kita masih menjadi partai papan atas bersama sahabat kita PDI Perjuangan. PDIP di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Golkar ibarat kapal tanker yang ketika merapat akan menimbulkan gelombang besar," kata Aburizal.

Rapat kemudian berlangsung tertutup, namun suasana santai nampak di lokasi. Beberapa peserta pun sempat meneriaki Aburizal dengan sebutan 'Wakil Presiden'.

Ical: Saya Tak Punya Ambisi Pribadi yang Berlebihan


Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan dirinya sebagai pihak paling bertanggung jawab terhadap hasil Pileg yang tak memuaskan. Ical juga menegaskan bahwa dirinya tak punya ambisi pribadi.

"Secara pribadi sudah sering saya sampaikan bahwa bagi saya dan bagi Partai Golkar, posisi kekuasaan atau kursi jabatan bukanlah tujuan akhir, tetapi semata-mata hanyalah sebuah instrumen untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu pencapaian kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, saya tidak memiliki beban dan ambisi pribadi yang berlebihan," kata Ical.

Hal ini disampaikan Ical saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan Rapimnas IV Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (18/5/2014). Rapimnas diikuti oleh pengurus DPP, DPD 33 provinsi, dan 8 ormas yang didirikan Golkar. Semua peserta mengenakan pakaian warna kuning partai.

Ical menegaskan sikap yang akan diambilnya di saat-saat terakhir ini akan sepenuhnya bersandar pada beberapa prinsip dasar, yang pertama yaitu untuk menjaga kehormatan dan marwah Partai Golkar. Kedua, untuk mencapai atau turut serta mencapai kemenangan dalam Pilpres mendatang.

"Serta yang ketiga atau yang terpenting adalah untuk menyiapkan fondasi agar Republik Indonesia memiliki sebuah pemerintahan yang kuat dan efektif, sebuah pemerintahan yang sukses dalam 5 tahun mendatang untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata pria 67 tahun ini.

Ical menegaskan sekali lagi prinsip Partai Golkar dalam mengikuti Pemilu 2014. "Kemenangan bukanlah tujuan akhir kita, sebab esensi pemilu adalah bahwa siapapun yang menang, kemenangan tersebut harus dipersembahkan bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Jangan pernah lupa bahwa dari ujung Banda Aceh sampai Tanah Papua, kita semua bersaudara," ujarnya berapi-api.

"Singkatnya, fokus utama saya bukanlah hanya sekadar mencari kursi dan kekuasaan, atau hanya untuk mencapai kemenangan pada Pilpres 9 Juli nanti. Pikiran dan hati saya akan saya tujukan untuk mencari jalan agar seluruh bangsa Indonesia dapat merajut kembali kebersamaan, bergandengan tangan bersama di bawah pemerintahan eksekutif yang kuat, dengan dukungan mayoritas yang memadai di parlemen, agar Indonesia terus tumbuh menjadi sebuah negeri yang membanggakan kita semua," bebernya.
Sumber

PKB Sindir Rhoma Agar Paham Konteks Politik

Written By radde on 16 Mei, 2014 | 19.37


Partai Kebangkitan Bangsa meminta Rhoma Irama agar memahami konteks kesepakatan politik sebelum Raja Dangdut itu berkampanye sebagai bakal capres. Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far mengatakan Rhoma minta didukung sebagai capres kalau PKB mendapat suara minimal 15 persen di Pemilu Legislatif.

Namun, faktanya hasil PKB di Pileg hanya mendapat 9 persen. Artinya, PKB tidak memiliki kewajiban untuk mendukung Rhoma sebagai bakal capres.

"Secara otomatis, intitusi kontitusional organisasi bukan kewajiban PKB. Dan itu harus dipahami betul kalau sebagai misi capres. Pahami konteks politiknya," ujar Marwan

Dia menambahkan meski digaung menjadi capres tidak 'laku', namun Rhoma tetap diusung PKB menjadi cawapres. Tapi, persoalan ini tergantung keputusan PDIP sebagai partai pemimpin koalisi yang akhirnya menolak secara halus Rhoma.

"Faktanya kalau pemimpin koalisi menolak dia menjadi cawapres itu bukan urusan PKB lagi. Nah, itu urusan dia, urusan pribadi dia, yang tidak dikehendaki oleh pemimpin koalisi," jelas anggota Komisi V DPR ini.

Lagipula, menurut Marwan, selama kampanye PKB memiliki peran besar dalam menyediakan fasilitas Rhoma Irama ke berbagai tempat. Jadi, dia menegaskan kalau Rhoma perlu melihat proses kampanyenya. Kemudian, selama proses komunikasi dalam koalisi dengan PDIP, Rhoma selalu diberikan informasi terbaru.

"Dalam proses kampanye itu sifatnya profesional. Semuanya dapat dari PKB. Jadi, jangan merasa bahwa itu gratisan. Selama ini koalisi kita kerja sama dengan PDIP, dia selalu diberi update perkembangan. Kalau tidak jadi, itu kan soal pribadi dia dengan Jokowi. Dengan PKB sudah clear dan sangat jernih," urainya.

Marwan pun kembali menyindir keras Rhoma kalau sebaiknya pedangdut itu tidak merasa gede rasa alias GR. Menurutnya, hasil di Pileg, 9 April lalu itu bukan karena Rhoma effect. Namun, karena kinerja Ketua Umum Muhaimin Iskandar serta pengurus partai dan warga Nahdliyin. Bukti lainnya yang disindir Marwan adalah kegagalan anak Rhoma lolos sebagai caleg PKB.

"Kalau dia (Rhoma) memang hebat, anak-anaknya mestinya jadi dong. Tapi, gak jadi kan. Kalau bukan PKB, enggak akan sepopuler sekarang. Jangan merasa sok jagoan. Faktor ketum yang memimpin dengan baik, faktor pemilih tradisional di NU yang megang kendali, faktor rekonsiliasi internal keluarga. Itu kan semuanya yang patut dihitung. Jadi, dia jangan merasa GR dulu soal Pileg kemarin," ujar Marwan membeberkan.

Adu Konsep Ekonomi Kerakyatan Prabowo dengan Jokowi

Written By radde on 14 Mei, 2014 | 07.20


Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saling klaim sebagai calon presiden yang paling menerapkan konsep ekonomi kerakyatan. Selasa (13/5/2013) kemarin Jokowi yang merupakan capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie (Ical).

Pertemuan Ical dan Jokowi dilakukan untuk menjajaki kemungkinan koalisi antara Golkar dengan PDI Perjuangan. Pada 12 April lalu untuk pertama kalinya mereka bertemu di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Namun kemarin mereka sengaja bertemu di Pasar Gembrong, jalan Pangkalan Asem, Jakarta Pusat.

Di pasar tradisional yang belum lama direnovasi itu, Jokowi dan Ical berbaur dengan puluhan pedagang. Jokowi mengatakan, pasar merupakan tempat berlangsungnya praktik ekonomi kerakyatan.

"Malam hari ini saya bertemu di Pasar Gembrong dengan Pak Aburizal Bakrie, Pak ARB. Kenapa tempatnya di sini karena ini ekonomi kerakyatan kita ada di sini. Penjual pisang, sayur, ikan, tahu tempe, ada di dalam pasar. Sehingga tempat yang sangat kerakyatan," kata Jokowi.

Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto tak mau ketinggalan. Ketum Gerindra Suhardi mengatakan, dalam setiap kegiatannya Prabowo selalu berpesan agar bangsa ini kembali ke ekonomi kerakyatan.

Salah satunya pesan Prabowo disampaikan saat Gerindra menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno pada Ahad (23/3/2014) lalu. Saat memeriksa kediapan kader partai berlambang kepala garuda itu, Prabowo naik di atas kuda. Menurut Suhardi aksi tersebut bukan sekadar seremonial saja, namun ada pesan yang ingin disampaikan.

“Kami ingin menyampaikan pesan, mari berdayakan peternakan, mari kita kembali ke ekonomi kerakyatan,” kata Suhardi saat berbincang dengan detikcom akhir Maret lalu.

Menurut Suhardi, Prabowo merasa prihatin dengan kondisi masyarakat saat ini yang lebih mementingkan membeli kendaraan ketimbang hewan ternak. Ironinya pejabat justru menyebut dengan tingginya penjualan kendaraan menandakan ada pertumbuhan ekonomi.

Purnawirawan jenderal bintang tiga Tentara Nasional Indonesia itu menurut Suhardi juga giat mengembangkan peternakan. Di komplek kediamannya di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Prabowo memiliki lahan peternakan. Tak hanya 50-an kuda, namun juga ada ratusan sapi, 800 kambing, dan sejumlah ternak lainnya.

Sumber

Benda Mencurigakan Hebohkan TPS Kutablang Lhokseumawe

Written By radde on 09 April, 2014 | 09.03


TPS 04 Kutablang, Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, heboh. Sebuah bungkusan plastik hitam dengan kabel menjuntai berada di dekat arena pencoblosan. Belum diketahui isi plastik tersebut dan seberapa berbahaya benda itu.

"Ada kabelnya," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Dian Indra di lokasi kejadian, Rabu (9/4/2014).

Benda mencurigakan itu ditemukan penjaga sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Saat membersihkan halaman sekolah yang dijadikan TPS, ia menemukan kotak sepanjang 50 cm dibungkus plastik warna hitam di dekat pot bunga. Kemudian ia melaporkan ke kepolisian.

Beberapa polisi langsung berdatangan. Tapi hingga pukul 07.25 WIB, tim Gegana belum datang. Sehingga benda mencurigakan tersebut masih berada di tempat semula.

Lokasi sudah digaris polisi. Petugas KPPS dan warga sekitar berkerumun. Untuk sementara, aktivitas pencoblosan belum dilakukan.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger