Rapimnas VI Partai Golkar dihadiri oleh petinggi-petinggi serta politisi senior Golkar. Salah satu senior Golkar yang hadir adalah Ginanjar Kartasasmita yang merupakan Mantan Menko Perekonomian era Soeharto dan Habibie.
Sementara itu pantauan di lokasi, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014) Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) tak tampak hadir hingga Rapimnas resmi dibuka. JK merupakan salah satu nama yang sering disebut layak menjadi cawapres Jokowi.
"Segala kemungkinan masih bisa terjadi apakah itu dengan siapa atau mengusung cawapres. Apakah mandat ke Pak ARB (Aburizal Bakrie) dari capres menjadi cawapres atau juga ke tokoh lain," ujar Jubir Golkar Tantowi Yahya usai pembukaan.
Capres PDIP Jokowi pun sebelumnya menyebut inisial cawapresnya dari huruf 'J' atau 'A'. Sementara itu Ketum Golkar Aburizal Bakrie saat berpidato dalam pembukaan Rapimnas itu, menyebut bahwa Golkar dan PDIP merupakan dua partai papan atas.
"Meski perolehan suara kita hanya 14,75% dalam pileg, tetapi kita masih menjadi partai papan atas bersama sahabat kita PDI Perjuangan. PDIP di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Golkar ibarat kapal tanker yang ketika merapat akan menimbulkan gelombang besar," kata Aburizal.
Rapat kemudian berlangsung tertutup, namun suasana santai nampak di lokasi. Beberapa peserta pun sempat meneriaki Aburizal dengan sebutan 'Wakil Presiden'.
Sementara itu pantauan di lokasi, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014) Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) tak tampak hadir hingga Rapimnas resmi dibuka. JK merupakan salah satu nama yang sering disebut layak menjadi cawapres Jokowi.
"Segala kemungkinan masih bisa terjadi apakah itu dengan siapa atau mengusung cawapres. Apakah mandat ke Pak ARB (Aburizal Bakrie) dari capres menjadi cawapres atau juga ke tokoh lain," ujar Jubir Golkar Tantowi Yahya usai pembukaan.
Capres PDIP Jokowi pun sebelumnya menyebut inisial cawapresnya dari huruf 'J' atau 'A'. Sementara itu Ketum Golkar Aburizal Bakrie saat berpidato dalam pembukaan Rapimnas itu, menyebut bahwa Golkar dan PDIP merupakan dua partai papan atas.
"Meski perolehan suara kita hanya 14,75% dalam pileg, tetapi kita masih menjadi partai papan atas bersama sahabat kita PDI Perjuangan. PDIP di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Golkar ibarat kapal tanker yang ketika merapat akan menimbulkan gelombang besar," kata Aburizal.
Rapat kemudian berlangsung tertutup, namun suasana santai nampak di lokasi. Beberapa peserta pun sempat meneriaki Aburizal dengan sebutan 'Wakil Presiden'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam