06.22.2014 - Jendela Dunia
Headlines News :

Pasangan Mesum dan Cabe-cabean Dijaring Sat Pol PP Depok

Written By radde on 26 Juni, 2014 | 15.44

Cipta kondisi aman dan nyaman jelang bulan suci puasa Ramadan yang hanya tinggal hitungan jari digelar di Depok, Jabar. Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Polri dan TNI Kota Depok merazia pelbagai tempat yang jadi ajang mesum pasangan.

Razia dilakukan pada Kamis dini hari (26/6/2014). Alhasil, belasan pasangan mesum dari pelbagai usia diciduk. Sasaran pertama adalah Taman Kota Pondok Gurami, Beji. Di taman yang dibangun Pemkot Depok unjuk tempat rekreasi keluarga dan kreativitas warga, ternyata dijadikan tempat mesum pasangan remaja cabe-cabean untuk bercumbu bak orang dewasa.

Di sini tujuh pasang remaja terpaksa digelandang petugas lantaran kepergok tengah mojok di tempat-tempat gelap hingga pukul 01:00 WIB. Para remaja yang dirazia langsung menangis ketakutan. Mareka langsung dinaikkan ke truk petugas.

Kemudian aparat gabungan bergerak ke sejumlah hotel, panti pijat, dan warung remang-remang. Di sebuah hotel melati di Kelapa Dua dijumpai 5 pasangan tanpa surat nikah di kamar hotel.

Selain itu di warung remang-remang dan panti pijat di Jalan Raya Bogor di jaring 12 penghibur yang berpakaian minim yang sedang melayani tamu lelaki.

Ikut pula digiring para lelaki pehobi plesiran ini. Semua pasangan ini dibawa ke Kantor Satpol PP di Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda. Di beberapa warung remang-remang dan hotel melati petugas menyita ratusan botol minuman keras.

"Operasi ini sengaja kami gelar untuk cipta masa kondusif di bulan puasa nanti. Supaya tidak ada pihak-pihak yang lakukan protes. Kami, sebagai petugas kerap mendapat laporan dari tokoh masyarakat, warga dan ormas. Cegah ada aksi sepihak dari warga maka kami melakukan upaya penertiban ini," kata KasatPol PP Nina Suzana.

Pantauan operasi berlangsung sejak pukul 23.00 hingga pukul 04.00 WIB ini melibatkan ratusan personil gabungan. Petugas, menyisir sejumlah hotel yang ada di wilayah Depok.

Tampaknya, operasi ini ada yang membocorkan, karena di beberapa hotel yang diketahui ajang berasyuk-masyuk telah tutup ketika didatangi petugas.
Sumber

Dibohongi Steve soal Alphard, Yunita Masih Naik Taksi


Kemarin Ovie Baish, istri sah Steve mengamuk karena suaminya disebutnya telah memberikan mobil Toyota Alphard ke mantan istri Daus Mini, Yunita Lestari. Tapi Yunita menekankan, ia hanya difasilitasi bukan diberi.

"Nah itu klarifikasi ya, aku minta bukti kapan dan di mana Steve ngasih aku Alparhd? Sampai detik ini aku masih naik taksi," ujarnya ditemui Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2014).

"Itu bohong, itu memang kemarin sempat difasilitasin jadi kalau mau pergi ke mana-mana dia pergi keluar kota jadi mobilnya nganggur kalau kamu mau pergi sama sopir nanti dijemput," rinci Yunita menjelaskan.

Yunita menegaskan dirinya tak pernah mengincar materi lantaran memacari Steve. Ia pun merasa tertipu oleh pria bule paruh baya tersebut.

"Aku kan bukan wanita seperti itu, masa baru kenal udah ngajak. Bukan materi yang utama memang aku nggak pernah minta aku juga nggak pernah ngehubungin Steve, dia yang selalu ngehubungin aku," ujarnya.

Susahnya Move On Pasca Terpaksa Putus karena Beda Keyakinan

Written By radde on 24 Juni, 2014 | 09.33

Saya menjalin hubungan dengan seorang pria yang berbeda keyakinan. Sudah beberapa tahun bersama, namun sekarang hubungan telah berakhir. Saya masih sering komunikasi dan masih sulit melepaskannya. Alasan dia mengakhiri pun karena perbedaan keyakinan. Saya masih sulit menerima karena selama bertahun-tahun sebelumnya perbedaan itu baik-baik saja. Bagaimana caranya supaya bisa move on namun tetap memiliki hubungan baik atau bersahabat dengannya? Terimakasih.

(Diana, 20 Tahun)

Jawab:

Dear Diana,

Pada beberapa kasus hubungan pacaran, perbedaan keyakinan memang dapat menjadi isu serius yang baru benar-benar dipikirkan ketika memikirkan tahap hubungan yang lebih serius, yakni pernikahan. Mantan pasangan kamu ini mungkin memiliki pertimbangan-pertimbangannya sendiri yang akhirnya sampai pada keputusan tidak melanjutkan hubungan kalian karena menilai hal ini adalah yang terbaik untuk kalian berdua.

Untuk dapat move on, pertama-tama kamu perlu menghargai keputusan yang diambil oleh pasangan kamu ini, kedua sadari benar bahwa saat ini kamu sudah bukan pacarnya dan ia juga bukan pacar kamu dan kondisi kalian saat ini berbeda dengan dulu sehingga ada hal-hal yang tidak dapat lagi dilakukan, ada hal-hal yang tidak dapat lagi kamu minta dari dirinya demikian juga sebaliknya.

Ketiga, tidak perlu terburu-buru ingin langsung kembali berhubungan baik apalagi langsung ingin bersahabat kembali dengannya karena hal ini malah akan membuat kamu terjebak dalam hubungan abu-abu yang tidak jelas mengenai status hubungan kalian. Berikan waktu untuk diri kalian masing-masing sendiri untuk menata kembali hati kalian masing-masing dan menyesuaikan diri kembali sebagai single. Jalani dengan hati yang tulus, penuh kerelaan, lihatlah hal-hal positif yang bisa kamu lakukan dan kamu dapatkan dengan status baru kamu sekarang sebagai single, tingkatkan kualitas diri kamu, buat diri kamu lebih smart, lebih cantik dan lebih 'bersinar'. Meski masih sedih namun tetap harus smart dan cantik kan! Bila kamu melakukan tips dan trik ini, percaya deh, kamu akan semakin confident dan perlahan-lahan mulai dapat semakin menikmati hari-hari kamu. Salam hangat Diana.

Foto Bercumbu Pacar Bule Yunita dengan Wanita Seksi di Klub Hanya Rekayasa?

Belakangan nama Yunita Lestari yang tak lain adalah mantan istri Daus Mini kerap disebut-sebut lantaran dirinya yang mengaku sudah memiliki kekasih bule.

Namun sayang, jalinan asmara tersebut terpaksa harus diterpa kabar tak sedap lantaran beredar foto kekasih bule Yunita yang tengah bercumbu dengan seorang wanita seksi di klub malam. Duh!

Tak sampai disitu, secara tiba-tiba hadir sosok Ovie, wanita yang mengaku masih menjadi istri sah dari Steve yang tak lain adalah kekasih bule Yunita.

Yunita sendiri mengaku kaget dengan munculnya Ovie. Lantas apakah semua ini hanya rekayasa semata? Mengingat Ovie kini tengah mengerjakan sebuah single trebarunya.

Saat hal tersebut ditanyakan langsung oleh manajer Ovie, Zandre, ia membantah hal tersebut.

"Nggak lah. Ovie ini sudah terkenal sebagai penyanyi. Dia kan penyanyi lawas. Sudah tiga tahun lalu dia jadi penyanyi. Itu kata orang iseng saja kalau dibilang setting-an," ucapnya, Selasa (24/6/2014).
Sumber

Aw...Aw...Aw, Kencan dengan Kanye West, Kim Kardashian Tak Kenakan Bra

Tak heran lagi saat melihat Kim Kardashian tampil dengan pakaian seksi di berbagai kesempatan. Apalagi saat ia berkencan dengan sang suami, Kanye West, ibu satu anak tersebut tampil tanpa mengenakan bra. Aw!

Pasangan yang baru saja menyelesaikan bulan madu kedua mereka di Meksiko itu, sudah nampak terlihat di jalanan Hollywood pada Minggu (23/6/2014) waktu setempat. Keduanya mengunjungi restauran Craig's untuk kencan makan malam bersama.

Pada kesempatan tersebut, Kim tetap menarik perhatian mengenakan gaun hitam ketat dengan belahan dada sangat rendah. Nampak bintang reality show tersebut tak mengenakan bra.

Kim melengkapi penampilannya malam itu dengan clutch dan sepatu hak tinggi bertali berwarna emas. Sedangkan Kanye tampil simpel dengan kemeja dan celana hitam.

Dari informasi yang dihimpun detikHOT, malam itu, pasangan yang menikah Mei 2014 tersebut datang secara bersamaan pada pukul 20.00 waktu setempat. Kim dan Kanye menghabiskan setidaknya 1,5 jam sebelum meninggalkan restauran tersebut.
Sumber

Acim Gantung Diri atau Digantung? Ini Penjelasan Polisi

Written By radde on 23 Juni, 2014 | 22.33

Polisi masih menyelidiki misteri kematian pembantu pria, Acim, yang ditemukan tewas dengan posisi menggantung di dalam rumah dinas TNI, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung. Selain Acim, ada dua korban tewas di rumah itu yakni kakak adik, Raden Maheza Praja Pratama (17) dan Aura (15), anak kandung seorang perwira TNI. Dua remaja tersebut diduga kuat dibunuh lantaran ada tanda kekerasan. Acim nihil tanda kekerasan di tubuhnya. Apakah Acim bunuh diri atau tewas digantung?

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menegaskan pihaknya enggan menyimpulkan dan menuding kalau Acim sebagai pembunuh Praja dan Aura lalu mengakhiri hidup gantung diri. "Kalau kami mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kami tidak menuduh. Biar nanti ahlinya yang menyimpulkan, apakah bunuh diri atau meninggal terus digantung," ujar Mashudi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (23/6/2014).

Fakta ditemukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), barang berharga milik di rumah tersebut tidak ada yang raib atau hilang dicuri. Kondisi jendela dan pintu rumah tidak terlihat rusak. Pintu utama rumah terkunci dari dalam.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada Praja dan Aura. Sementara ini kalau Acim tidak ada tanda kekerasan," ucap Mashudi.

Meski keluarga menolak Praja dan Aura diautopsi, pihak RS Bhayangkara Sartika Asih mengatakan kedua remaja tersebut mengalami kekerasan. Dugaan kuat Praja dan Aura yang merupakan anak kandung Letkol Rudi Martiandi ini menjadi korban pembunuhan.

"Untuk jasad Acim sudah diautopsi. Hasilnya kami menunggu forensik RS Sartika Asih," ujar Mashudi.

Guna menjawab misteri kematian Acim dan apakah terbukti sebagai pelaku pembunuhan, Polrestabes Bandung mengirim sampel darah, sidik jari, dan barang bukti yang ditemukan di TKP ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Selain guna mengetahui penyebab kematian tiga orang itu, menurut Mashudi, pengecekan sampel darah ini sebagai upaya mengetahui jejak-jejak pelaku.

Sampel darah yang dikirim itu antara lain darah di tubuh Praja. Lalu bercak darah yang ditemukan di tangan dan kaki Acim. Selain itu darah pada kain yang ditemukan di tempat cucian dan linggis turut dicek.

"Pengecekan untuk memastikan bercak darah itu darahnya Acim atau bukan. Pemeriksaan sampel darah ketiga jenazah tersebut juga untuk mengetahui pola waktu kematian masing-masing," tutur Mashudi.
Sumber

Polda Jabar Tahan Bos Cipaganti Grup

Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar menahan orang nomor satu di perusahaan Cipaganti Group, AS. Dia ditahan karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul membenarkan informasi tersebut.

"Benar yang bersangkutan ditahan. Namun, kapan penahanannya masih saya perlu cek kembali ke penyidiknya," kata Martinus saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/6/2014).

Martinus mengatakan, AS ditahan atas sangkaan pasal 372 (penipuan) dan 378 (penggelapan) KUH Pidana.

"Dugaannya yang bersangkutan melakukan penipuan dan penggelapan melalui koperasi yang dikelolanya," ujar Martinus.

Martin tidak membantah inisial AS adalah orang nomor satu sekaligus pendiri perusahaan Cipaganti. Sebuah perusahaan yang semula bergerak di penyewaan alat berat dan kini berkembang ke bisnis travel dan wisata
Sumber

Pamerkan Lamborghini Patroli di Kelapa Gading, Polisi: Itu Hanya Pinjaman

Polres Metro Jakarta Utara gelar pameran di Mal Kelapa Gading (MKG) untuk menyambut Hari Bayangkara ke 68. Demi menarik perhatian masyarakat, dalam pameran tersebut polisi gelar mobil dan motor patroli masa depan berwujud Lamborghini, Moge BMW, dan Harley Davidson.

Kedua mobil tersebut dari tipe Lamborghini Gallardo dan Lamborghini Aventador. Untuk kedua mobil tersebut telah dilabur dengan kelir ciri khas mobil patroli kepolisian.

"Semua motor dan mobil lamborghini hanya pinjaman," kata Kasat Reskrim Metro Jakarta Utara Kompol Azhar Nugroho di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (23/6/2014).

Lanjutnya, kedua Lamborghini tersebut di pinjam dari klub Lamborghini Indonesia dan motor dipinjam dari masyarakat. Dalam peminjamannya, ia menegaskan tidak adanya pengeluaran dana sedikitpun.

"Nggak ada perjanjian khusus dalam peminjaman dan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun karena dari pihak klub Lamborghini tidak keberatan untuk digunakan pameran, Ini hanya dalam rangka memeriahkan Hut Bayangkara. Dan ini sudah kedua kalinya," jelasnya.

Azhar menjelaskan tujuan diadakan pameran tersebut untuk lebih mendekatkan diri antara kepolisian dengan masyarakat. Alhasil terpilihlah mobil Lamborghini untuk dipamerkan dan dapat dinikmati masyarakat.

"Karena sebenarnya mobil-mobil ini ditampilkan untuk menarik pengunjung. Tahun lalu masyarakat sangat antusias juga dengan mobil patroli masa depan seperti ini, jadi mobil ini hanya untuk pameran dan ini juga bukan mobil patroli sungguhan," terangnya.

Menurutnya sangat berbahaya apabila mobil patroli berwujud Lamborghini dipergunakan dicjalan. "Kalau mobil (lamborghini) ini sampai digunakan nanti akan menyorot perhatian masyarakat di jalanan. Pemakaian mobil polisi sudah cukup dengan mobil patroli yang ada, mobil ini untuk kedatangan pengunjung saja di pameran," ucapnya.

Selain memamerkan kedua mobil Lamborghini dan Motor Moge berkelir tranportasi patroli kepolisian, polisi juga menampilkan deretan foto terkait berbagai aktivitas kepolisian hingga beberapa alat yang digunakan oleh para petugas kepolisian.
Sumber

Terkena Razia di Hotel, Pelaku Perempuan: Kayak Enggak Pernah Aja

Polsek Tambora berhasil menangkap 8 pasangan muda-mudi kumpul kebo di Hotel Puri Melati, Tambora, Jakarta Barat. Salah satu pasangan yang tertangkap, L mengaku biasa berkencan dengan pacarnya di hotel.

"Biasa sama pacar gue. Kaya enggak pernah aja," ujar perempuan tersebut saat hendak dibawa ke kantor polisi, Senin (23/6/2014).

Tanpa ada rasa malu, L mengaku sekali check in di hotel tersebut. "Baru sekali kesini," jelasnya.

Pasangan lain, yang enggan disebutkan namanya mengaku shock dengan adanya razia ini. Dirinya juga mengaku baru pertama kali ke hotel tersebut.

"Saya sama calon suami saya. Baru kali ini saya kesini," tutup perempuan itu sambil menutup muka.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger