Acim Gantung Diri atau Digantung? Ini Penjelasan Polisi - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Acim Gantung Diri atau Digantung? Ini Penjelasan Polisi

Acim Gantung Diri atau Digantung? Ini Penjelasan Polisi

Written By radde on 23 Juni, 2014 | 22.33

Polisi masih menyelidiki misteri kematian pembantu pria, Acim, yang ditemukan tewas dengan posisi menggantung di dalam rumah dinas TNI, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung. Selain Acim, ada dua korban tewas di rumah itu yakni kakak adik, Raden Maheza Praja Pratama (17) dan Aura (15), anak kandung seorang perwira TNI. Dua remaja tersebut diduga kuat dibunuh lantaran ada tanda kekerasan. Acim nihil tanda kekerasan di tubuhnya. Apakah Acim bunuh diri atau tewas digantung?

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menegaskan pihaknya enggan menyimpulkan dan menuding kalau Acim sebagai pembunuh Praja dan Aura lalu mengakhiri hidup gantung diri. "Kalau kami mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kami tidak menuduh. Biar nanti ahlinya yang menyimpulkan, apakah bunuh diri atau meninggal terus digantung," ujar Mashudi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (23/6/2014).

Fakta ditemukan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), barang berharga milik di rumah tersebut tidak ada yang raib atau hilang dicuri. Kondisi jendela dan pintu rumah tidak terlihat rusak. Pintu utama rumah terkunci dari dalam.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada Praja dan Aura. Sementara ini kalau Acim tidak ada tanda kekerasan," ucap Mashudi.

Meski keluarga menolak Praja dan Aura diautopsi, pihak RS Bhayangkara Sartika Asih mengatakan kedua remaja tersebut mengalami kekerasan. Dugaan kuat Praja dan Aura yang merupakan anak kandung Letkol Rudi Martiandi ini menjadi korban pembunuhan.

"Untuk jasad Acim sudah diautopsi. Hasilnya kami menunggu forensik RS Sartika Asih," ujar Mashudi.

Guna menjawab misteri kematian Acim dan apakah terbukti sebagai pelaku pembunuhan, Polrestabes Bandung mengirim sampel darah, sidik jari, dan barang bukti yang ditemukan di TKP ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Selain guna mengetahui penyebab kematian tiga orang itu, menurut Mashudi, pengecekan sampel darah ini sebagai upaya mengetahui jejak-jejak pelaku.

Sampel darah yang dikirim itu antara lain darah di tubuh Praja. Lalu bercak darah yang ditemukan di tangan dan kaki Acim. Selain itu darah pada kain yang ditemukan di tempat cucian dan linggis turut dicek.

"Pengecekan untuk memastikan bercak darah itu darahnya Acim atau bukan. Pemeriksaan sampel darah ketiga jenazah tersebut juga untuk mengetahui pola waktu kematian masing-masing," tutur Mashudi.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger