05.04.2014 - Jendela Dunia
Headlines News :

Siap-siap Banjir Android Murah, di Bawah Rp 200 Ribu

Written By radde on 08 Mei, 2014 | 09.15


Semakin hari harga smartphone kian terjangkau. Bahkan menurut ARM, dalam beberapa bulan ke depan akan ada ponsel Android dengan harga di bawah Rp 200 ribu.

Ya, jika dipikir-pikir harga ponsel kini memang kian terjangkau. Dengan ponsel Rp 1 jutaan pengguna sudah mendapat sebuah smartphone layar sentuh lengkap dengan berbagai fitur canggih. Sangat berbeda dengan kondisi sekitar 3-4 tahun lalu.

Pesatnya pertumbuhan ponsel dan harganya yang kian terjangkau tak luput dari peran ARM. Merekalah yang merancang chip untuk berbagai perangkat, mulai dari server, laptop, ponsel, tablet hingga jam tangan pintar

Sejak 1993 hingga kini chip hasil rancangan ARM sudah dikapalkan sedikitnya 50 miliar unit, dan 10 miliar di antara itu terjadi sepanjang 2013 lalu. Prediksi mereka akan lebih banyak lagi chip yang diproduksi dengan harga terjangkau.

Prediksi ARM, dalam beberapa bulan ke depan akan mulai banyak ponsel Android dengan harga USD 20, atau setara Rp 200 ribu. Spesifikasinya memang tidak mewah, tapi tentunya sudah cukup memenuhi kebutuhan komunikasi sehari-hari.

Bahkan menurut ARM ponsel di bawah USD 20 sudah bisa dibuat mulai detik ini dengan menggunakan chip Cortex A5 (single core). Terkesan jadul memang, tapi chip jenis itu pun sudah lebih kencang dibanding prosesor versi pertama iPhone yang dulu dijual USD 599.

Sumber

Ditangkap KPK Diduga Kasus Suap, Ini Harta Bupati Bogor


Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap petugas KPK terkait dugaan suap pengurusan izin tata ruang di Bopunjur (Bogor Puncak Cianjur). Ini dia harta kekayaan Rachmat Yasin yang juga duduk sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat ini.

Data harta kekayaan Rachmat Yasin ini tertuang dalam laporan harta kekayaan yang ada di situs KPK, Kamis (8/5/2014). Rachmat Yasin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 15 September 2011.

Total kekayaan Rachmat adalah Rp 6,41 miliar. Naik dari Rp 5,09 miliar seperti yang sudah dilaporkan pada 24 Juni 2008.

Rachmat Yasin tercatat memiliki mobil Mercy R 280 LAT yang dihargai Rp 650 juta. Ada juga Toyota Vellfire tahun 2009.

Yasin memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang sebagian besar ada di Kabupaten Bogor. Tanah dan bangunan terluasnya adalah 2.858 meter persegi dan 1.225 meter persegi.

Kekayaan Rachmat Yasin juga terletak pada kepemilikan logam mulia, barang antik, batu mulia dan benda bergerak lainnya. Total dari item ini adalah Rp 92 juta. Rachmat Yasin juga tercatat memiliki Rp 575,2 juta di sektor giro.

Rachmat Yasin ditangkap malam tadi di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusuma Raya Nomor 103, Komplek Perumahan Yasmin, Sektor 2, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor. selain Rachmat Yasin, KPK juga sudah menangkap Francis Xaverius Yohan pihak swasta dan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Muhammad Zairin.

Sumber

Pernyataan SBY Soal Nasionalisasi Aset Realistis


Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan menasionalisasi aset asing merupakan hal yang justru berisiko bagi perekonomian Indonesia. Direktur PolcoMM Institute Heri Budianto menyebut pernyataan SBY itu realistis.

"Pernyataan tersebut juga memiliki makna bahwa SBY ingin agar para capres tersebut realitis, tidak menjanji-janjikan rakyat dengan program-program yang tidak realistis," ujar Heri

Dalam pernyataan tersebut SBY menyatakan tak akan memberi dukungan bila ada capres yang tetap ingin melakukan kebijakan tersebut karena berisiko dibawa ke mahkamah arbitrase. Hal ini disebut Heri sekaligus menunjukan bahwa SBY sosok negarawan.

"Terkait dengan itu SBY membangun pesan moral dan tetap ingin dicitrakan sebagai tokoh yang peduli pada nasib rakyat dan tidak sepakat dengan tokoh-tokoh yang janji muluk pada rakyat," imbuh Heri.

Munculnya pernyataan ini pun mengisyaratkan arah dari sikap politik yang akan diambil SBY sebagai Ketum PD. Isyarat tersebut yaitu PD di bawah kepemimpinan SBY tak akan menjalin koalisi dengan partai yang bersikukuh ingin menasionalisasi aset asing.

Sementara itu capres yang paling bersemangat mewujudkan kepemilikan aset nasional adalah Prabowo Subianto. Capres Partai Gerindra itu selalu menyampaikan soal nasionalisasi dalam setiap kesempatan.

"Kita lihat nanti mobil-mobil buatan Indonesia, motor buatan Indonesia. Anak tukang becak harus jadi profesor, Gerindra berjuang agar Indonesia dimiliki seluruh rakyat Indonesia. Hai tukang ojek, hak tukang bakso, republik ini milik kalian," teriak Prabowo saat kampanye akbar Gerindra di Stadion GBK
sumber

Misteri Asal Usul Emas di Monas di Mata Sejarawan


Setelah 22 tahun Monas kembali dimandikan. Tapi dalam 'ritual' memandikan Monas ini emas di puncak sama sekali tak disentuh. Emas di Monas telah dimandikan secara alami oleh air hujan.

Omong-omong emas di puncak Monas, banyak cerita yang berkembang soal keberadaannya. Informasi yang beredar emas seberat 32 Kg itu sumbangan dari pengusaha Aceh. Namun di masa orde baru, pengusaha itu mendapat perlakuan tak layak.

Namun tak ada yang bisa memastikan soal ini. Sejarawan Asvi Warman Adam yang ditanya soal emas ini hanya bertutur, memang ada bantuan emas dari beberapa daerah di Indonesia saat pembangunan Monas. Namun siapa orangnya yang membantu, sejarawan LIPI ini tak tahu persis.

"Kalau soal bantuan emas itu kan memang ada. Tapi kan dibelikan untuk pesawat terbang," kata Asvi Marwan saat ditemui di Universitas Paramadina, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan

Asvi tak merinci berapa jumlah pesawat yang dibeli Indonesia dari sumbangan emas itu. Namun, selain untuk emas di Monas, sumbangan emas juga digunakan untuk membeli pesawat.

"Ya (emas) yang untuk di Monas itu, itu memang untuk pesawat terbangnya ada itu. Sumbangannya ada juga dari Sumatera Barat, ada sumbangan itu. Setahu saya emas yang disumbangkan itu untuk pesawat terbang," paparnya lagi.

Sementara itu Kepala Unit Pengelola Tugu Monas Rini Hariyani sebelumnya mengungkapkan, bagian emas di puncak monumen setinggi 132 meter itu selama ini tak bisa disentuh oleh sembarangan orang. Tak ada yang sengaja membersihkannya karena diyakini sudah 'dimandikan' secara alami oleh hujan

Sedikit kilas balik tentang emas tersebut. Menurut Rini, bobot emas di puncak Monas awalnya 32 kilogram. Namun sekarang bertambah jadi 50 kilogram.

Penambahan itu ada ceritanya. Demi merayakan ulang tahun emas Repulik Indonesia pada 1995, pemerintah saat itu menambah jumlah emas agar genap 50 kilogram.

Ditanya tentang asal muasal emas tersebut, Rini mengaku tak tahu sejarah pastinya. Konon, sebagian besar dari emas itu disumbangkan oleh salah satu putra daerah asal Aceh. Namun sang pengusaha mengalami perlakuan kurang baik ketika era Orde Baru.

"Pemberian saudagar dari Aceh. Tapi saya nggak tahu, enggak ada cerita sejarahnya dan nggak diberitakan kan dari mana asalnya dulu,” bebernya.

Lidah api atau obor di Monas mempunyai ukuran yang cukup besar, mencapai 14 meter dengan diameter 6 meter serta 77 bagian yang disatukan. Puncak yang berupa 'api yang tak kunjung padam' itu menyimbolkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Emas tersebut melapisi perunggu seberat 14,5 ton yang berada di bagian dalam lidah api.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger