Perasaan Anda mungkin menjadi campur-aduk ketika mantan kekasih tiba-tiba menghubungi Anda lagi, setelah beberapa lama hilang kontak. Antara senang, sedih atau takut harus berhubungan dengan si dia lagi, karena Anda merasa sudah cukup move on.
Walau bagaimanapun, hubungan baik dengan mantan perlu dijaga. Apalagi jalinan asmara telah berakhir cukup lama, tentu Anda tidak perlu menjadikan mantan sebagai musuh. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mantan kembali menghubungi Anda? Ini dia cara menghadapinya.
1. Angkat Telepon atau Balas Pesan Singkatnya
Di awal putus mungkin Anda dan mantan saling menjauh atau Anda yang menghindarinya. Namun jika Anda dan mantan sudah cukup lama putus, sebaiknya ketika dia mencoba menghubungi Anda kembali menjadi kesempatan yang baik untuk menjaga hubungan baik. Angkatlah teleponnya atau balas pesan singkatnya. Tidak perlu berlebihan, jawab pertanyaan yang ia tanyakan.
2. Tetap Tenang
Kembali mendengar suaranya mungkin akan mengingatkan Anda pada pengalaman buruk terakhir putus atau mengenang masa-masa indah dengan si mantan dulu. Itulah yang membuat Anda grogi. Tapi, cobalah untuk menanangkan diri. Atur napas Anda dan bicaralah dengan santai.
3. Bersikap Wajar
Tentu Anda tidak ingin dicap kekanakan bukan? Kuncinya adalah bersikap wajar. Mungkin ia adalah pria yang pernah menyakiti Anda, atau mungkin sebaliknya. Mungkin juga, Anda masih menyimpan perasaan kepadanya? Terlepas dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan, buatlah percakapan sewajar mungkin. Buat percakapan yang santai dengan membahas hal-hal umum.
4. Tidak Membahas Permasalahan
Bukan waktu yang tepat untuk membahas masalah Anda berdua ketika pertama kali berhubungan lagi setela putus. Urungkan niat Anda untuk membahasnya, ketika si dia juga mulai membahasnya sebaiknya alihkan pembicaraan. Pertama kali berhubungan dengannya lagi, pasti emosi Anda ataupun si dia belum stabil. Sebaiknya obrolkan seputar kabar dan apa yang sedang dikerjakannya saat ini, bukan hal-hal yang sensitif. Hal itu malah memicu pertengkaran.
5. Tidak Terbawa Suasana
Tanpa sadar, obrolan terus berlanjut dan semakin seru. Anda dan si mantan mungkin akan terbawa suasana karena membahas yang indah-indah ketika pacaran dulu. Ingat, jangan hanyut terbawa suasana. Untuk itu, Anda harus pintar memilah-milih obrolan. Pastikan juga obrolan tetap singkat, untuk menghindari membahas hal-hal yang yang bisa membuat Anda jatuh hati padanya lagi.
Sumber
Walau bagaimanapun, hubungan baik dengan mantan perlu dijaga. Apalagi jalinan asmara telah berakhir cukup lama, tentu Anda tidak perlu menjadikan mantan sebagai musuh. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mantan kembali menghubungi Anda? Ini dia cara menghadapinya.
1. Angkat Telepon atau Balas Pesan Singkatnya
Di awal putus mungkin Anda dan mantan saling menjauh atau Anda yang menghindarinya. Namun jika Anda dan mantan sudah cukup lama putus, sebaiknya ketika dia mencoba menghubungi Anda kembali menjadi kesempatan yang baik untuk menjaga hubungan baik. Angkatlah teleponnya atau balas pesan singkatnya. Tidak perlu berlebihan, jawab pertanyaan yang ia tanyakan.
2. Tetap Tenang
Kembali mendengar suaranya mungkin akan mengingatkan Anda pada pengalaman buruk terakhir putus atau mengenang masa-masa indah dengan si mantan dulu. Itulah yang membuat Anda grogi. Tapi, cobalah untuk menanangkan diri. Atur napas Anda dan bicaralah dengan santai.
3. Bersikap Wajar
Tentu Anda tidak ingin dicap kekanakan bukan? Kuncinya adalah bersikap wajar. Mungkin ia adalah pria yang pernah menyakiti Anda, atau mungkin sebaliknya. Mungkin juga, Anda masih menyimpan perasaan kepadanya? Terlepas dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan, buatlah percakapan sewajar mungkin. Buat percakapan yang santai dengan membahas hal-hal umum.
4. Tidak Membahas Permasalahan
Bukan waktu yang tepat untuk membahas masalah Anda berdua ketika pertama kali berhubungan lagi setela putus. Urungkan niat Anda untuk membahasnya, ketika si dia juga mulai membahasnya sebaiknya alihkan pembicaraan. Pertama kali berhubungan dengannya lagi, pasti emosi Anda ataupun si dia belum stabil. Sebaiknya obrolkan seputar kabar dan apa yang sedang dikerjakannya saat ini, bukan hal-hal yang sensitif. Hal itu malah memicu pertengkaran.
5. Tidak Terbawa Suasana
Tanpa sadar, obrolan terus berlanjut dan semakin seru. Anda dan si mantan mungkin akan terbawa suasana karena membahas yang indah-indah ketika pacaran dulu. Ingat, jangan hanyut terbawa suasana. Untuk itu, Anda harus pintar memilah-milih obrolan. Pastikan juga obrolan tetap singkat, untuk menghindari membahas hal-hal yang yang bisa membuat Anda jatuh hati padanya lagi.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam