Seorang pembawa berita Kanada, Michael Coren tampil menggunakan penutup wajah penuh (niqab/cadar) ketika membawakan acaranya di TV Kanada, Sun News TV. Dalam tampilannya itu ia seolah mengolok-olok satu saluran tv baru Mesir, Maria TV.
Maria TV yang mulai mengudara sejak awal Ramadhan kemarin hanya mempekerjakan wanita dalam niqab, bahkan bagi mereka yang bekerja di belakang layar.
Michael Coren melakukan aksinya itu, ketika memandu acara yang menghadirkan seorang muslim di Toronto dan berdisuksi membahas apa yang dilakukan Maria TV.
Coren menanyakan mengapa wanita muslim berpakaian "dalam cara yang aneh"?
Coren juga menanyakan kepada nara sumber, kenapa pria muslim tidak mengenakan pakaian hitam-hitam seperti wanita. Kemudian narasumber menjawab, alasannya adalah sama ketika para biarawati kristen mengenakan jilbab di dalam gereja.
Awak bulan lalu Coren juga muncul dalam acaranya dengan membahas seorang gadis sembilan tahun yang menolak melepas jilbabnya selama turnamen sepak bola. Selama acara, Cohen hanya mengatakan bahwa gadis itu punya dua pilihan: melepas jilbab atau tidak bermain sepak bola sama sekali.
"Quran hanya menuntut kesopanan. Bahkan jika itu merupakan persyaratan agama, lalu kenapa? Kami menghormati hak anda untuk memakainya tetapi itu tidak berarti kami memiliki kewajiban untuk membolehkan anda memakainya (jilbab) dalam liga sepak bola," katanya.
Sumber
Maria TV yang mulai mengudara sejak awal Ramadhan kemarin hanya mempekerjakan wanita dalam niqab, bahkan bagi mereka yang bekerja di belakang layar.
Michael Coren melakukan aksinya itu, ketika memandu acara yang menghadirkan seorang muslim di Toronto dan berdisuksi membahas apa yang dilakukan Maria TV.
Coren menanyakan mengapa wanita muslim berpakaian "dalam cara yang aneh"?
Coren juga menanyakan kepada nara sumber, kenapa pria muslim tidak mengenakan pakaian hitam-hitam seperti wanita. Kemudian narasumber menjawab, alasannya adalah sama ketika para biarawati kristen mengenakan jilbab di dalam gereja.
Awak bulan lalu Coren juga muncul dalam acaranya dengan membahas seorang gadis sembilan tahun yang menolak melepas jilbabnya selama turnamen sepak bola. Selama acara, Cohen hanya mengatakan bahwa gadis itu punya dua pilihan: melepas jilbab atau tidak bermain sepak bola sama sekali.
"Quran hanya menuntut kesopanan. Bahkan jika itu merupakan persyaratan agama, lalu kenapa? Kami menghormati hak anda untuk memakainya tetapi itu tidak berarti kami memiliki kewajiban untuk membolehkan anda memakainya (jilbab) dalam liga sepak bola," katanya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam