Google tak puas hanya menyajikan pemandangan jalanan ke pengguna Google Mapsnya. Kini, mereka membuat tantangan sendiri dengan turun ke lokasi 'keras' yang tak bisa dijamah mobil, Grand Canyon.
Mereka menurunkan timnya lengkap dengan Trekker guna menangkap pemandangan di sana. Karena mustahil dijangkau oleh mobil Street View, tricycle dan snowmobile, maka tim ini melakukannya dengan berjalan kaki.
Sekadar informasi, Trekker adalah versi kecil dari piranti yang dipakai Google di mobil Street Viewnya. Trekker dilengkapi dengan 15 kamera yang masing-masing memiliki resolusi 5 MP dan mampu menjepret setiap 2,5 detik.
Semua itu bisa dikontrol oleh aplikasi HTML5 yang berjalan di atas USB yang disambungkan ke ponsel Android.
"Saat kami mendesain Trekker, kami tahu bahwa kami ingin membawanya ke lokasi yang 'keras' dan terpencil," tutur Ryan Falor, product manager di Google Street View.
Google Maps memang menjadi salah satu produk unggulan Google dan mereka terus berupaya mengembangkannya.
"Kami ingin membuat peta yang komprehensif. Kami ingin pergi ke semua tempat," tambah Luc Vincent, teknisi senior, menyampaikan ambisinya
Perjalanan tim Google tersebut akan berakhir pada Rabu waktu setempat. Saat mereka kembali ke markas besar Google di Mountain View, mereka akan melihat semua hasil bidikannya.
Bidikan yang paling bagus akan disatukan untuk menciptakan foto Street View yang ada di Google Maps. Namun sepertinya bakal butuh waktu berbulan-bulan sebelum mereka siap menayangkannya.
Sumber
Mereka menurunkan timnya lengkap dengan Trekker guna menangkap pemandangan di sana. Karena mustahil dijangkau oleh mobil Street View, tricycle dan snowmobile, maka tim ini melakukannya dengan berjalan kaki.
Sekadar informasi, Trekker adalah versi kecil dari piranti yang dipakai Google di mobil Street Viewnya. Trekker dilengkapi dengan 15 kamera yang masing-masing memiliki resolusi 5 MP dan mampu menjepret setiap 2,5 detik.
Semua itu bisa dikontrol oleh aplikasi HTML5 yang berjalan di atas USB yang disambungkan ke ponsel Android.
"Saat kami mendesain Trekker, kami tahu bahwa kami ingin membawanya ke lokasi yang 'keras' dan terpencil," tutur Ryan Falor, product manager di Google Street View.
Google Maps memang menjadi salah satu produk unggulan Google dan mereka terus berupaya mengembangkannya.
"Kami ingin membuat peta yang komprehensif. Kami ingin pergi ke semua tempat," tambah Luc Vincent, teknisi senior, menyampaikan ambisinya
Perjalanan tim Google tersebut akan berakhir pada Rabu waktu setempat. Saat mereka kembali ke markas besar Google di Mountain View, mereka akan melihat semua hasil bidikannya.
Bidikan yang paling bagus akan disatukan untuk menciptakan foto Street View yang ada di Google Maps. Namun sepertinya bakal butuh waktu berbulan-bulan sebelum mereka siap menayangkannya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam