Business Software Alliance
(BSA), Indonesia ditempatkan
dalam posisi ke-11 untuk urusan
pembajakan software terbesar di
dunia dengan presentase 87%. Lalu siapa yang menempati posisi
pertama sebagai pembajak
terbesar?
Jika ukurannya dilihat dari
presentase, maka 'gelar' tersebut
jatuh kepada Georgia. Negara
Eropa itu mendapat nilai paling
jelek jika dilihat dari hal
presentase, yakni 93%.
Di posisi kedua ada nama
Zimbabwe dengan 91%. Disusul
Yaman, Banglades, dan Moldova
di posisi ketiga dengan presentase
tingkat pembajakan software di
negaranya masing-masing 90%.
Sementara jika patokannya dari
tingkat kerugian yang ditimbulkan,
maka Amerika Serikat lah yang
berada di posisi teratas. Negara
adidaya tersebut dilaporkan
menderita kerugian hingga USD 9,5 miliar pada tahun 2010 lalu
akibat pembajakan software.
Sementara China dan Rusia
berada di posisi runner-up dan
ketiga dengan kerugian mencapai
USD 7,7 miliar dan USD 2,8
miliar.
Nilai komersial dari software
ilegal di Asia Pasifik sendiri
mencapai USD 18,7 milliar.
Sementara secara global, nilai dari
pembajakan software melonjak
hingga mencapai rekor USD 59 milliar, hampir dua kali lipat sejak
2003.
Setengah dari 116 wilayah yang
diteliti pada 2010 memiliki tingkat
pembajakan 62 persen atau lebih,
dimana rata-rata tingkat
pembajakan global mencapai 42
persen yang merupakan tingkat tertinggi kedua selama sejarah
penelitian.
Studi pembajakan software global
ini adalah studi yang dilakukan
oleh BSA bersama IDC untuk ke
delapan kalinya. Metodologi yang
digunakan dalam studi ini
menggabungkan 182 input data terpisah dari 116 negara dan
wilayah di seluruh dunia.
Studi tahun ini juga mencakup hal
baru yaitu survei opini publik
pengguna PC terhadap sikap dan
perilaku sosial yang terkait dengan
pembajakan software, yang
dilakukan oleh Ipsos Public Affairs.
Berikut daftar negara dengan
tingkat pembajakan software paling
tinggi versi riset tersebut:
1. Georgia 93%
2. Zimbabwe 91%
3. Yaman 90%
Banglades 90%
Moldova 90%
6. Armenia 89%
7. Venezuela 88%
Belarusia 88%
Azerbaijan 88%
Libya 88%
11. Indonesia 87%
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam