Pernahkah Anda berpikir, mengapa kaum wanita banyak menghabiskan waktu mengelilingi mal untuk berbelanja? Tak sedikit dari mereka suka membanding-bandingkan harga barang yang diinginkan dari satu toko ke toko lainnya. Ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan harga yang lebih murah, meskipun hanya selisih beberapa ribu saja.
Wanita merupakan pembeli yang lebih baik dibandingkan pria.
Salah satu alasannya adalah bahwa ketika seseorang tertarik pada sesuatu, mereka akan berusaha mendapatkannya, baik wanita maupun pria. Kita semua mungkin mengetahui bahwa wanita sangat menyukai kegiatan yang sangat menghabiskan waktu tersebut, dan berikut adalah beberapa teori yang akan menjawab 'mengapa wanita suka sekali berbelanja dibandingkan pria?'
Para pembeli, di mana pun, tentu saja sangat ingin mengetahui toko terbaik yang menjual barang-barang yang menjual keperluan mereka. Salah satu alasan mengapa para wanita sangat mencintai shopping adalah naluri mereka yang selalu ingin mengumpulkan sesuatu.
Perempuan akan selalu mencari tempat yang menjual sayur-mayur dan buah-buahan. Mereka harus mengidentifikasi warna dan bentuk yang berbeda untuk mendapatkan buah yang matang dan dapat dicicipi. Mereka harus merasa, menyentuh dan mencicipi makanan yang mereka kumpulkan.
Itulah sebabnya para ilmuan percaya bahwa wanita membutuhkan berbagai jenis pengalaman belanja dibandingkan pria. Para wanita menyukai toko-toko yang dapat memungkinkan mereka menyentuh, merasakan, dan mencoba hal-hal yang ingin mereka beli.
Pria memiliki cara yang berbeda saat berbelanja. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan tujuan utama mereka adalah mendapatkannya. Umumnya, kebanyakan pria tidak menyukai suasana mal atau toko. Mereka tidak suka menghabiskan banyak waktu di sana dan tidak menjadikan belanja sebagai bentuk rekreasi, seperti yang banyak wanita lakukan.
Kegiatan berkumpul dengan makan-makan dilakukan banyak wanita dalam suatu kelompok, arisan misalnya. Di sana mereka dapat berinteraksi secara sosial. Dengan begitu, belanja bagi perempuan tidak hanya berarti membeli sesuatu yang mereka butuhkan, tetapi juga merupakan bentuk interaksi sosial.
Menurut salah satu penelitian, keinginan untuk berbelanja dapat dibagi sesuai dengan kriteria gender. Pria menunjukkan minat yang jauh lebih rendah daripada wanita dalam berbelanja. Pria melihat belanja sebagai suatu kebutuhan, sementara wanita memandangnya sebagai kegiatan yang menyenangkan dan rekreasi. Sebagian wanita juga merasa bangga dengan pengalaman petualangan belanja mereka setelah usai berbelanja.
Sumber
Wanita merupakan pembeli yang lebih baik dibandingkan pria.
Salah satu alasannya adalah bahwa ketika seseorang tertarik pada sesuatu, mereka akan berusaha mendapatkannya, baik wanita maupun pria. Kita semua mungkin mengetahui bahwa wanita sangat menyukai kegiatan yang sangat menghabiskan waktu tersebut, dan berikut adalah beberapa teori yang akan menjawab 'mengapa wanita suka sekali berbelanja dibandingkan pria?'
Para pembeli, di mana pun, tentu saja sangat ingin mengetahui toko terbaik yang menjual barang-barang yang menjual keperluan mereka. Salah satu alasan mengapa para wanita sangat mencintai shopping adalah naluri mereka yang selalu ingin mengumpulkan sesuatu.
Perempuan akan selalu mencari tempat yang menjual sayur-mayur dan buah-buahan. Mereka harus mengidentifikasi warna dan bentuk yang berbeda untuk mendapatkan buah yang matang dan dapat dicicipi. Mereka harus merasa, menyentuh dan mencicipi makanan yang mereka kumpulkan.
Itulah sebabnya para ilmuan percaya bahwa wanita membutuhkan berbagai jenis pengalaman belanja dibandingkan pria. Para wanita menyukai toko-toko yang dapat memungkinkan mereka menyentuh, merasakan, dan mencoba hal-hal yang ingin mereka beli.
Pria memiliki cara yang berbeda saat berbelanja. Mereka tahu apa yang mereka inginkan dan tujuan utama mereka adalah mendapatkannya. Umumnya, kebanyakan pria tidak menyukai suasana mal atau toko. Mereka tidak suka menghabiskan banyak waktu di sana dan tidak menjadikan belanja sebagai bentuk rekreasi, seperti yang banyak wanita lakukan.
Kegiatan berkumpul dengan makan-makan dilakukan banyak wanita dalam suatu kelompok, arisan misalnya. Di sana mereka dapat berinteraksi secara sosial. Dengan begitu, belanja bagi perempuan tidak hanya berarti membeli sesuatu yang mereka butuhkan, tetapi juga merupakan bentuk interaksi sosial.
Menurut salah satu penelitian, keinginan untuk berbelanja dapat dibagi sesuai dengan kriteria gender. Pria menunjukkan minat yang jauh lebih rendah daripada wanita dalam berbelanja. Pria melihat belanja sebagai suatu kebutuhan, sementara wanita memandangnya sebagai kegiatan yang menyenangkan dan rekreasi. Sebagian wanita juga merasa bangga dengan pengalaman petualangan belanja mereka setelah usai berbelanja.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam