Akibat Yang Ditimbulkan Dari Menunjukan Kemarahan Kepada Mantan Kekasih - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , » Akibat Yang Ditimbulkan Dari Menunjukan Kemarahan Kepada Mantan Kekasih

Akibat Yang Ditimbulkan Dari Menunjukan Kemarahan Kepada Mantan Kekasih

Written By radde on 01 Januari, 2013 | 10.42

Marah ketika ditinggalkan kekasih adalah reaksi yang sangat wajar dialami setiap orang. Rasa marah tidak selamanya berdampak negatif, tapi justru membuat Anda jadi orang yang lebih positif. Namun ada pula kerugiannya jika rasa marah itu dibiarkan berlarut-larut. ini Akibat dari meluapkan rasa marah kepada mantan.

Keuntungan:
1. Mendapat Perhatian
Ketika baru putus cinta, yang paling dibutuhkan seseorang adalah curahan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekat. Anda tidak akan mendapatkan itu bila memendam perasaan dan berpura-pura semuanya baik-baik saja. Tidak ada salahnya mengekspresikan kemarahan pada mantan di depan sahabat, teman atau keluarga terdekat dan tak perlu malu menangis. Sebagai orang yang peduli dengan Anda, mereka pasti akan berusaha menenangkan, memberi solusi bahkan meluangkan satu hari khusus untuk menemani dan menghibur Anda. Perasaan akan lebih baik ketimbang bersedih dalam kesendirian.

2. Untuk 'Menghukum' Mantan
Tidak perlu menunjukkan pada mantan Anda akan tegar, seolah berkata 'aku baik-baik saja tanpa harus bersama kamu'. Meluapkan rasa marah kepada mantan secara langsung lewat pesan teks atau telepon di awal-awal putus boleh saja. Itu akan membuat dia merasa bersalah, tidak enak hati dan menyesal sudah mengakhiri hubungan. Anggap itu sebagai 'hukuman' karena telah membuat Anda sedih dan sakit hati. Apalagi bila penyebab kalian berdua putus karena ada orang ketiga di pihak mantan. Tapi ingat, jangan marah berlarut-larut dan menyimpan dendam karena Anda sendiri yang akan rugi.

3. Kemarahan Memotivasi Anda Jadi Lebih Baik
Rasa marah bisa memotivasi Anda jadi orang yang lebih baik. Kenapa? Karena akan memberi energi dan semangat untuk membalas perbuatan mantan yang telah menyakiti Anda. Dengan cara yang positif. Buat dia menyesal karena telah menyia-nyiakan seseorang yang berharga dan pantas untuk dipertahankan.

Caranya? Rawatlah diri untuk membuat kecantikan fisik lebih menonjol. Bekerja lebih keras dan fokus untuk mendapatkan gaji dan jabatan yang lebih tinggi, atau menambah wawasan dengan memperluas pergaulan yang akan membuat Anda jadi orang yang lebih sukses. Ketika mantan melihat sisi lain tersebut, sangat mungkin dia akan merasakan sedikit penyesalan karena telah meninggalkan wanita hebat seperti Anda.

Kerugian:
1. Menyakiti Diri Sendiri
Marah sesaat tidak akan merugikan. Tapi bila rasa marah itu Anda simpan berbulan bahkan bertahun-tahun, tak terkontrol bahkan sampai mendendam, Anda akan menyakiti diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Tidak hanya Anda, tapi juga orang-orang terdekat. Kemarahan yang tidak dikontrol biasanya ditandai dengan bicara sambil berteriak-teriak, menendang, melempar barang-barang atau mengintimidasi orang lain.

2. Jadi Menyebalkan
Marah berlarut-larut akan menjadikan Anda orang yang menyebalkan. Membuat orang-orang di sekitar jadi tidak nyaman karena melihat Anda selalu bersungut-sungut. Sikap ini bisa membuat Anda dijauhi teman dan kesepian.

3. Membuat Stres
Rasa marah dan sikap memusuhi akan membuat tubuh dan pikiran Anda stres. Ketika orang stres, daya tahan tubuh menurun dan Anda akan mudah terserang penyakit.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger