Jamrud berada di dekat lokasi kejadian tabrakan KRL Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki BBM yang menerobos palang perlintasan. Ledakan besar memekakkan telinga Jamrud yang langsung mendekati sumber suara.
"Bunyinya seperti bom, saya langsung lari ke sana dan lihat gerbong paling depan dan gerbong kedua itu paling parah," kata Jamrud ditemui di lokasi, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Jamrud dan warga lainnya langsung berlari ke gerbong kedua membantu penumpang di dalam gerbong. Dengan memecahkan kaca dan membuka paksa pintu gerbong, Jamrud melihat sebagian besar penumpang di dalam adalah wanita.
"Saya tolong di gerbong kedua, isinya paling banyak ibu-ibu dan sebagian besar luka mereka di kaki," ujar Jamrud.
Kaki para korban yang dilihat Jamrud sebagian berlumur darah, dan beberapa di antaranya mengeluhkan telapak kaki yang melepuh. Akan tetapi luka yang sama tak terjadi pada anak-anak.
"Ada anak-anak yang ternyata nggak apa-apa, padahal kaki ibunya parah," papar Jamrud.
Para penumpang yang shock dan hanya mengalami luka ringan dibawa ke Balai RW 09 Bintaro, SDN Bintaro, dan masjid dekat lokasi. Sejumlah keluarga penumpang mulai berdatangan untuk mencari anggota keluarganya.
Belasan mobil ambulans juga masih hilir-mudik membawa satu per satu korban luka yang membutuhkan perawatan. Belasan petugas medis juga telah berada di lokasi evakuasi penumpang selamat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam