Jendela Dunia
Headlines News :

Latest Post

Planet Planet Sering Tersesat, Apakah Ini Tanda Kiamat Semakin Dekat

Written By radde on 13 Januari, 2013 | 21.37

Teori Planet X atau Nibiru, planet yang mengorbit tidak teratur dan akan datang menabrak bumi semakin santer terdengar karena penemuan di dunia astronomi.

Mungkinkah ancaman itu semakin dekat? Tidak ada yang bisa menjawab pasti. Yang jelas, keberadaan planet "tersesat" itu semakin banyak.



Fakta menarik: Sebagian astronom berpendapat bahwa banyaknya planet "sendirian" ini dua kali lipat banyaknya bintang di Galaksi kita, sedangkan astronom yang lain berkata ada sekitar 100.000 kali lipat!

Apa yang dimaksud planet sendirian atau mengambang bebas?  Ini adalah planet yang berkelana sendirian di luar angkasa tanpa bintang induk. Mungkinkah planet seperti ini ada? Menurut definisi extrasolar planet, keberadaan planet yang mengembara sendiri ini memang memungkinkan.

Planet pengelana tersebut merupakan obyek mengambang bebas dalam gugus bintang muda dengan massa kurang dari batas massa terjadinya reaksi fusi termonuklir deutrium.  Pada awalnya para astronom masih mendefinisikan obyek ini bukanlah sebuah planet melainkan sub-katai coklat.

Apakah katai coklat? Yakni substansi yang gagal membentuk bintang, atau singkatnya bintang gagal terkecil.

Planet mengambang bebas merupakan obyek yang berkeliaran sendirian di angkasa tanpa terikat dengan bintang apapun. Sebenarnya contoh keberadaan planet seperti ini pernah ditemukan sebelumnya. Sejumlah kandidat planet mengambang bebas pernah ditemukan semenjak pertama kali dikenal pada tahun 1990. Tapi di tahun 1990, yang ditemukan bukanlah sebuah exoplanet melainkan sebuah katai coklat yang melintas batas massa planet sehingga sulit dipastikan obyek ini sebuah katai coklat si bintang “gagal” ataukah planet.

Penemuan Planet Yatim Piatu

Di tengah era penemuan planet baru, para astronom berhasil menemukan obyek yang diberi nama CFBDSIR2149. Nama ini berasal dari akronim Canada-France Brown Dwarfs Survey (CFBDS) sebuah proyek berburu katai coklat dingin.

CFBDSIR2149 yang baru ditemukan tersebut, diperkirakan merupakan bagian dari aliran bintang muda di dekatnya yang dikenal sebagai kelompok berpindah AB Doradus. Para astronom berhasil menemukan obyek tersebut menggunakan teleskop Canada-France-Hawaii dan VLT milik ESO untuk memeriksa sifat-sifatnya atau propertinya.

Kelompok bergerak AB Doradus merupakan kelompok terdekat dari Tata Surya untuk kelompok yang sejenis dan merupakan kelompok 30 bintang yang bergerak bersama melintasi angkasa.  Semua bintang di dalam kelompok bergerak AB Doradus terbentuk dari materi yang sama pada saat yang sama. Jika obyek yang baru ditemukan tersebut memiliki hubungan dengan kelompok bergerak AB Doradus maka ia merupakan obyek yang masih muda dan sangat memungkinkan bagi para astronom untuk mengetahui lebih banyak cerita dari obyek tersebut. Para astronom bisa mengetahui temperatur, massa dan atmosfer penyusun si obyek CFBDSIR2149.

Analisa statistik dari gerak proper CFBDSIR2149 menunjukkan perubahan sudut posisi di angkasa setiap tahunnya. Dari sinilah diketahui kalau CFBDSIR2149 87% memiliki hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus.

CFBDSIR2149 diduga terbuang dari kelompok bergerak AB Doradus diperkirakan memiliki massa sekitar 4-7 massa Jupiter dengan temperatur efektif 430º C. Ia juga diperkirakan terbentuk 50 – 120 juta tahun lalu bersama bintang-bintang di AB Doradus.

Permasalahan akan muncul kalau ternyata CFBDSIR2149 tidak memiliki hubungan dengan Kelompok Bergerak AB Doradus, karena tentunya akan jadi lebih sulit untuk mengetahui asal mulanya dan semua sifat-sifat. Jika demikian bisa jadi si CFBDSIR2149 justru digolongkan sebagai bintang katai coklat kecil.  Kedua skenario yang ada jelas merepresentasikan pertanyaan penting bagaimana sebuah planet dan bintang terbentuk serta perilaku mereka.

Adakah salah satunya yang terlihat mulai mengancam bumi?
Sumber

Cewe Cantik Dan Seksi Ini Bernama Ariel

Ariel yang satu ini bukan vokalis Noah atau yang dulu terkenal dengan nama Ariel Peter. Tetapi gadis cantik yang berpenampilan seksi ini sama seperti Ariel Noah, personal sebuah band.


Nama lengkapnya Ariel Boo, personal sebuah grup band di China bernama Up Girls. Karena namanya Ariel Boo, dia pun diledek oleh media China karena ada kaitannya dengan tahun baru China atau imlek.




Bagi kalangan muda di negeri China, terdapat tiga fakta menarik tentang Ariel Boo yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.




Ketiga hal itu adalah: 

1. Dia fasih berbicara berbahasa Inggris

2. Keluarganya memiliki sebuah restoran terkenal di Beijing

3. Dia bagian dari grup pop yang disebut 'Up Girls'.







Nama : Ariel Boo (Wang Xiyi) 
Lahir : 21 9 1986
Tinggi: 165cm 5 '5 " 
Etnis : Han China 
Asal : Beijing 
sumber

Janin Hiu Sudah Pintar Pura Pura Mati

Meski hiu lahir lengkap dengan peralatan berburu dan pertahanan diri, mereka tetap ringkih saat masih menjadi embrio. Ukurannya yang cukup kecil menjadikan mereka sebagai santapan lezat ikan yang jauh lebih besar.

Tapi studi terbaru menyatakan embrio-embrio ini bisa mendeteksi predator dan punya taktik sendiri untuk menghindarinya, yakni dengan berpura-pura mati.

Setiap makhluk hidup memiliki medan magnet. Dan hiu bisa mendeteksi medan magnet ini menggunakan pori-pori yang disebut ampul Lorenzini. Pori ini terletak di kepala dan di sekitar mata.

Studi sebelumnya mempelajari hiu bambu (Scyliorhinus canicula) dan Raja eglanteria -relatif dari hiu- memiliki perilaku sama dalam mengecoh predator. Namun, peneliti hiu sekaligus mahasiwa program doktor University of Western Australia, Ryan Kempster, memberi penjelasan lebih dalam di jurnal PLoS One yang dirilis, Rabu (9/1/2013).

Kempster menguji 11 embrio hiu bambu coklat terhadap medan magnet yang dihasilkan oleh predator. Ternyata jika hiu ini mencapai satu fase pertumbuhan dan diberi rangsangan medan magnet predator, mereka akan menahan napas, melingkarkan ekor di sekitar tubuh, dan diam.

"Jadi sepertinya mereka memberi jubah pada diri sendiri," ujar ahli neuro-ekologi Joseph Sisneros, dari University of Washington di Seattle, Amerika Serikat. "Mereka menutup semua isyarat bau, pergerakan air, dan sinyal elektriknya sendiri."

Untuk bisa sampai pada kesimpulan ini tidaklah mudah. Karena Kempster harus melakukan tes medan magnet yang berulang-ulang. "Juga tidak semua hiu yang sama bisa merespon berulang kali," kata Kempster.
sumber

Evolusi Planet " Zombie " Setiap 2000 Tahun Sekali

Astronom mengonfirmasi eksistensi planet Fomalhaut b, planet yang terletak 25 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Piscis Austrinus.

Fomalhaut b disebut planet "zombie" karena pernah mati dan kemudian bangkit dalam pengetahuan. Planet ini kali pertama terdeteksi lewat citra Hubble pada tahun 2004 dan 2006. Tahun 2010, adanya planet ini tak berhasil dibuktikan. Akhirnya, planet ini dinyatakan "mati".

Namun, observasi pada tahun 2012 membuktikan adanya benda yang bergerak mengelilingi bintang Fomalhaut. Astronom kemudian mengonfirmasi bahwa adanya planet yang kemudian dinamai Fomalhaut b. Jadilah, planet ini bangkit kembali dalam dunia pengetahuan.

Fomalhaut b unik karena orbitnya yang lebar dan periode revolusinya yang luar biasa lamanya, 2.000 tahun.

Fomalhaut b mengorbit secara tidak lazim. Menurut astronom, hal ini bisa dipengaruhi oleh adanya planet lain yang kini belum diketahui. Keberadaan planet itulah yang mungkin melemparkan Fomalhaut b ke orbitnya sekarang.

Observasi menunjukkan, kabut debu di sekitar bintang Fomalhaut merentang 22,5-32,1 miliar km keluar. Fomalhaut b mengorbit bintangnya dengan menembus kabut itu. Jarak terdekat Fomalhaut b dengan bintangnya 4,6 miliar km, sementara yang terjauh 27 miliar km.

Konfirmasi adanya Fomalhaut b diungkapkan oleh astronom dari University of California, Berkeley, Paul Kalas, dalam pertemuan ke-221 American Astronomical Society

Meski demikian, beberapa astronom belum sependapat jika Fomalhaut b dinyatakan sebagai planet. Tim pimpinan Raphael Galicher dari Dominion Astrophysical Observatory di Victoria, Kanada, misalnya, menyatakan bahwa obyek itu mungkin saja hasil tumbukan.

Apa pun Fomahault b, astronom punya kesempatan untuk mengidentifikasinya, walau masih 20 tahun lagi. Fomalhaut akan mencapai titik terdekat dengan bintangnya. Tahun itu adalah tahun pembuktian.
Sumber

Terekam ! Makhluk Laut Yang Misterius


Ilmuwan Japan National Science Foundation dan tim dari televisi NHK serta Discovery Channel sukses merekam cumi-cumi raksasa yang panjangnya bisa mencapai 18 meter.

Makhluk raksasa itu merupakan legenda dan pernah disaksikan oleh para pelayar ribuan tahun lalu. Cumi-cumi raksasa diduga merupakan moyang dari Kraken, monster laut yang dipercaya menyerang kapal yang berlayar di Skandinavia milenium lalu.

Meski sebelumnya cumi-cumi raksasa ini pernah direkam, rekaman kali ini merupakan yang pertama berhasil dilakukan di habitat aslinya. Selama ini, tak banyak yang diketahui tentang cumi-cumi raksasa dan habitatnya sebab hewan ini hidup soliter.

Cumi raksasa yang direkam kali ini berukuran sekitar 3 meter. Diketahui, dua tentakelnya hilang. Jika tentakelnya ada, maka ukuran cumi raksasa itu diperkirakan 7-8 meter. Cumi raksasa berhasil direkam di perairan Samudra Pasifik bagian utara, 15 km dari Pulau Chichi.

Pihak NHK menyatakan, cumi-cumi raksasa ini berhasil direkam setelah 100 kali misi dan merekamnya pada berbagai kedalaman dengan kamera ultrasensitif yang mampu menghasilkan gambar HD. Anggota tim menghabiskan waktu sekitar 400 jam untuk mendapatkannya.

"Cumi raksasa itu terlihat cantik dan berkilau," kata Tsunemi Kubodera, pakar Cephalopoda dari National Museum of Nature and Science yang turut berada d kapal selam dalam wawancara dengan The Asahi Shimbun, Senin hari ini.

Para ilmuwan sering menyebut cumi raksasa ini Architeuthis. Sering kali, makhluk ini disebut sebagai misteri terakhir laut. Pihak NHK dan Discovery akan menyiarkan hasil rekaman pada 13 Januari 2013 hari ini
Sumber

Ada Obyek Mirip Ular Di Mars

Selain menangkap citra "bunga" di Mars, wahana antariksa Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga menangkap gambaran "sungai ular" di planet merah tersebut.

Foto diambil saat Curiosity melewati wilayah Mars yang disebut Yellowknife Bay, salah satu wilayah di Kawah Gale, tempat Curiosity mendarat di Mars sejak 6 Agustus 2012 lalu.

Apakah Curiosity memang menangkap adanya ular di Mars? Sejatinya, "sungai ular" itu adalah struktur batuan yang tersusun melingkar. Di bagian tengahnya tampak ada batuan yang lebih besar dengan posisi lebih di atas batu sekelilingnya.

"Ini salah satu puzzle. Ini punya hubungan melintang dengan batu sekelilingnya dan tampak terbentuk setelah deposisi lapisannya," ungkap John Griotzinger, salah satu ilmuwan dalam proyek Curiosity

Telah beberapa bulan di Mars, Curiosity menghasilkan penemuan mengagumkan. Yang ilmiah, Curiosity menemukan batu mars yang mirip batu di Bumi, tanah Mars yang mirip tanah di Hawaii, dan bukti air di Mars. Curiosity juga menyuguhkan foto menarik panorama Mars dan jejaknya sendiri.
Sumber

Terungkapnya Identitas ' The Hobbit '

Temuan tulang baru mengungkap karakteristik manusia Flores (Homo floresiensis) atau yang sering disebut The Hobbit. Ilmuwan mengetahui bagaimana rupa spesies manusia ini, perilaku serta asal-usulnya.

Tulang terbaru yang ditemukan adalah tulang pergelangan tangan. Karena karakteristiknya yang identik dengan tulang yang pernah ditemukan sebelumnya, temuan ini sekaligus membantah pendapat bahwa manusia Flores tak pernah eksis.

"Orang kerdil dari Flores ini bukan semata-mata orang dengan penyakit," kata Caley Orr, pimpinan dalam studi ini,

Orr mengatakan, spesies manusia ini memiliki tinggi 3 kaki 6 inchi. Kekerdilannya membuatnya dijuluki The Hobbit. Spesies ini memiliki banyak kesamaan dengan manusia modern (Homo sapiens), seperti berjalan dengan dua kaki, punya geraham kecil dan hidup seperti manusia gua.

"Alat batu dan bukti penggunaan api ditemukan di gua, bersama dengan sisa-sisa hewan yang dipotong, seperti Stegodon (spesies gajah yang telah punah), menunjukkan bahwa daging adalah bagian dari menu makanan mereka," papar Orr.

Lewat identifikasi, Orr dan rekannya juga menemukan beberapa perbedaan antara manusia Flores dan manusia modern.

Lengan Hobbit lebih panjang dari kakinya, membuatnya tampak seperti monyet. Tengkoraknya tak memiliki tulang dagu sehingga wajahnya cenderung oval. Bagian dahinya miring. Volume otaknya kecil sehingga kecerdasannya lebih dekat dengan simpanse.

Berdasarkan tulang pergelangan tangannya, manusia Flores mirip dengan Austropithecus. Namun, kini kandidat utama moyang mereka adalah Homo erectus. Orr mengatakan, mungkin ada Homo erectus yang terdampar, menempati lingkungan kecil, lalu mengerdil. Hal ini masih perlu diteliti.

"Fosil ini menujukkan lebih jauh, bukti nyata bahwa H. floresiensis bukan manusia modern yang memiliki penyakit atau morfologinya terkait dengan badan kecil. Ini menunjukkan bahwa mereka spesies yang unik dan menarik," kata Tracy Kivell, palaeoantropolog dari Max Planck Institute of Evolutionary Anthropology.

Dari temuan ini, tim mengetahui bahwa meski tulang pergelangan tangan spesies ini lebih primitif, mereka tetap mampu membuat peralatan. Hasil penelitian dipublikasikan di Journal of Human Evolution.
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger