Jendela Dunia
Headlines News :

Latest Post

Jokowi: Sampai Detik Ini Saya Masih Konsentrasi Urus Jakarta

Written By radde on 08 September, 2013 | 16.00


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, masih belum mau berkomentar terkait isu penetapan dirinya sebagai calon presiden 2014 pada Rakernas PDI Perjuangan.

"Urusan saya itu yang masih berhubungan dengan Jakarta. Kalau politik, tanya ke Bu Mega. Tanya Ria Rio, Pluit, Tanah Abang, saya jawab. Kalau pertanyaan politik, betul-betul saya batasi," kata Jokowi di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara

Jokowi juga membantah berbicara soal capres saat tadi siang makan bersama Megawati di salah satu tempat makan di kawasan Sunter, Jakarta Utara. "Saya sampai detik ini, sampai sekarang, masih konsentrasi ke masalah Jakarta. Enggak ada pembahasan soal jadi capres. Kalau makan bertiga, ya soal makanannya saja yang dibicarakan, enggak ada yang berhobong di wilayah politik," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga hari kedua di Ecopark, Ancol, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama mantan Presiden ke-4 RI, Megawati Soekarno Putri tampak makan siang bersama di restoran. Dengan menaiki mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 2301 MT, Jokowi bersama Megawati dan Effendi Simbolon datang ke salah satu restoran padang di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Sumber

"Saat Kebohongan tentang Ali bin Abi Thalib Terungkap"


Bagi sebagian kalangan Islam, terutama Syiah Rafidhah, sosok khalifah keempat dari khulafaur rasyidin, yakni Khalifah Ali bin Abi Thalib, sering digambarkan secara tidak tepat, bahkan tidak jujur.
Mereka beranggapan bahwa sepupu dan menantu Rasulullah SAW ini adalah orang yang paling berhak menggantikan Rasulullah SAW setelah wafat.

Karena itu, mereka tidak mengakui kepemimpinan Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar bin Khatab, maupun Khalifah Utsman bin Affan.

Buku Biografi Ali bin Abi Thalib yang ditulis oleh Prof Dr Ali Muhammad ash-Shalabi ini merupakan buku sejarah yang begitu lengkap dan komprehensif dalam mengupas rekam jejak Ali bin Abi Thalib.

Sebagai seorang sejarawan, Ash-Shalabi mampu menceritakan secara detail, runut, dan mengalir dengan bahasa yang mudah dipahami mengenai sosok Ali bin Abi Thalib.

Selain itu, sebagai ahli hadis ash-Shalabi juga mampu mengungkap hadis-hadis daif dan maudhu (palsu) yang berhubungan dengan Ali bin Abi Thalib, terutama hadis-hadis yang berkaitan dengan kepemimpinan pascawafatnya Rasulullah SAW.

Dengan kemampuannya yang brilian tersebut, ash-Shalabi mampu mengungkap kebohongan-kebohongan dan kekeliruan paham serta keyakinan dari kelompok Syiah Rafidhah yang bersikap berlebih-lebihan terhadap Ali bin Abi Thalib, bahkan menempatkannya seolah-olah seperti Tuhan.

Ash-Shalabi mampu menghadirkan fakta-fakta sejarah yang begitu terang benderang berdasarkan sumber-sumber yang jernih, yang terbebas dari segala syubhat dan kepentingan-kepentingan kelompok yang berusaha memecah belah akidah kaum Muslimin. Terutama, soal baiat dan kepemimpinan pascawafatnya Rasul.

Penulis menegaskan bahwa Ali merupakan sosok pemimpin yang petunjuk, ucapan, dan perbuatannya banyak diikuti oleh kaum Muslimin dalam kehidupan mereka.
Perjalanan hidupnya menjadi sumber kekuatan iman, lurusnya kasih sayang, dan sahihnya pemahaman beragama.

“Kita dapat belajar dari sosok Ali mengenai fikihnya dalam berinteraksi dengan sunah-sunah Rasulullah dan petunjuk-petunjuk terbaiknya, kedekatannya dengan Alquran dan mengikuti petunjuk Rasul-Nya, pentingnya rasa takut kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, mencari apa yang ada di sisi-Nya demi kesuksesan dunia dan akhirat, dan pengaruh dari nilai-nilai ini semua dalam kehidupan umat Islam dan kebangkitan mereka, serta peran mereka dalam mendukung dan mengemban misi peradaban.”

Secara keseluruhan buku ini terdiri atas tujuh bab, yakni Ali bin Abi Thalib selama di Makkah, prestasi terpenting Ali bin Abi Thalib rentang waktu Hijrah sampai Perang Ahzab, prestasi terpenting Ali bin Abi Thalib rentang waktu antara Perang Ahzab dan wafatnnya Nabi, dan Ali bin Abi Thalib pada masa para khalifah. Selain itu, landasan perekonomian dan peradilan pada masa Ali bin Abi Thalib serta sebagian ijtihad fikihnya, pembagian wilayah pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, dan Perang Jamal, Shifin, dan Tahkim.

Judul : Biografi Ali bin Abi Thalib
Penulis : Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shalabi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Cetakan : I, Desember 2012
Tebal : xxxii+712 hlm
Sumber

Jokowi Tunjuk Slank Menjadi Duta Kebersihan


Pemprov DKI menggelar acara Aksi Bersih Jakarta di Jakarta Pusat. Di dalam kesempatan tersebut Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengajak grup band Slank menjadi duta kebersihan Jakarta.

"Kebersihan ini menjadi tanggung jawab kita semua. Tanggung jawab warga Jakarta. Oleh karena itu saya mengajak Slank menjadi Duta Kebersihan Jakarta," ujar Jokowi di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2013).

Jokowi kembali mengajak seluruh warga Jakarta untuk mewujudkan Jakarta bersih dan bebas sampah. Pria asal Solo ini mengatakan bahwa Jakarta setiap harinya menghasilkan 6 ribu ton sampah.

"Kalau diangkut pakai truk ada 1.200 truk. Kalau dijejer nggak tahu itu sampai mana. Dua ribu ton (sampah) dibuang ke kali. Itulah kesalahan terbesar kita," lanjutnya.

Lulusan Fakultas Kehutanan UGM ini juga bercerita setiap blusukan di sungai-sungai di Jakarta, yang ia temui adalah sampah. Di dalam acara tersebut, Jokowi sempat menabuh drum dan duet bersama Kaka Slank menyanyikan lagu 'Ku Tak Bisa'. Dengan mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna orange, Jokowi tampak santai dan menikmati acara tersebut.
Sumber

Badai Monter Mengindikasikan Bawah Di Saturnus Ada Air


Sekali setiap 30 tahun Bumi atau setara dengan satu tahun Saturnus, badai melanda belahan utara Saturnus. Terakhir, badai melanda planet itu pada tahun 2010, tumbuh menjadi badai monster yang mencapai lebar 15.000 km dan tampak oleh astronom amatir di Bumi sebagai titik putih.

Dengan bantuan data tentang badai tahun 2010 yang dimiliki oleh wahana antariksa Cassini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan peneliti University of Wisconsin, Madison, berhasil mengungkap komposisi atmosfer planet bercincin itu.

NASA dan Lawrence Sromovsky, peneliti itu, mengungkap bahwa seperti telah diprediksi dan ditemukan lewat penelitian sebelumnya, atmosfer Saturnus memiliki air dalam bentuk es. Selain itu, atmosfer planet gas itu juga terdiri atas es amonia dan molekul lain yang diduga hidrosulfida.

Dalam publikasi di edisi terbaru jurnal Icarus tertanggal 9 September 2013, peneliti mengungkapkan bahwa penelitian ini adalah yang pertama mampu menjumpai air di Saturnus dalam bentuk es, yang tak pernah bisa dijumpai sebelumnya.

Ilmuwan memercayai, atmosfer Saturnus terdiri atas beberapa lapisan, meliputi lapisan paling bawah yang terdiri atas awan air, lapisan awan hidrosulfida dan amonia di bagian tengah, awan amonia saja di bagian atas, serta molekul yang belum diketahui di lapisan paling atas.

Citra badai Saturnus yang mulai terdeteksi tahun 2010 dan berkembang hingga pertengahan 2011. Badai ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1990.

Badai Saturnus sebenarnya bekerja seperti badai di Bumi. Namun demikian, skala badai di planet bercincin itu jauh lebih besar dan merusak. Secara vertikal, kecepatannya bisa mencapai 480 kilometer per jam.

"Badai mulai terbentuk dari level awan air dan kemudian berkembang menjadi seperti menara penghubung yang sangat besar, seperti badai di Bumi, tetapi 10-20 kali lebih tinggi dan mencakup lebih banyak area," kata Sromovsky.

Sromovsky dalam rilis di situs web University of Wisconsin, Madison, mengatakan bahwa badai itu menarik partikel ke atas, seperti gunung berapi yang membawa material dari kedalaman. Karena itulah, material dan komposisi atmosfer Saturnus bisa terungkap.

"Air semula berada di bawah ditarik ke atas oleh proses konveksi yang sangat kuat. Uap air lalu mengalami kondensasi seiring naik ke atas. Molekul ini lalu dibungkus oleh amonium hidrosulfida dan amonia yang cepat menguap seiring suhu yang semakin menurun saat ketinggian bertambah," katanya.

Komposisi atmosfer ini hanyalah salah satu yang berhasil diungkap dengan bantuan Cassini. Sebelumnya, wahana antariksa Cassini telah menyuguhkan banyak penemuan terkait cincin Saturnus. Selain itu, Cassini juga menghasilkan potret Bumi dilihat dari Planet Saturnus.
Sumber

Cara Berlari Dan Kecepatan Cheetah Bak Mobil Balap


Cheetah diketahui sebagai mamalia dengan kecepatan lari paling tinggi. Fakta terbaru mengungkap bahwa cheetah berlari dengan mekanisme seperti mobil balap. Sementara, dengan kecepatan geraknya, cheetah sanggup mengalahkan kecepatan tertinggi kereta di Indonesia.

John Wilson dari Departemen Biologi, North Carolina State University, bersama rekannya, mengamati enam ekor cheetah liar di Kgalagadi Transfrintier Park, Afrika Selatan. Untuk membantu pengamatan, Wildon menggunakan GPS dan monitor pemantau gerak.

Dari pengamatan itu, Wilson menemukan bahwa cheetah sanggup berlari mencapai kecepatan 120 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, kecepatan cheetah melebihi kecepatan maksimal commuter line Jabodetabek yang sebesar 90 km/jam dan kecepatan kereta antarkota yang rata-rata 100 km/jam.

Terungkap pula, lari cheetah terbagi menjadi dua fase. Pertama, cheetah berlari dengan kecepatan tinggi sehingga dapat mengejar mangsa. Kedua, perlambatan berlari cheetah juga tepat sehingga cheetah dapat menangkap mangsa. Sebab, dalam bergerak menangkap mangsa, cheetah tak selalu bergerak lurus.

Dengan taktik itu, cheetah berlari bak mobil balap. Seorang pebalap yang mengemudikan mobilnya akan berupaya bergerak cepat segera sehingga bisa mengejar kompetitornya, dan kemudian memperlambat pada saat yang tepat di sebuah sudut atau belokan agar tak tergelincir.

Peneliti juga membandingkan cheetah dengan kuda pelari dan greyhound. Peneliti menemukan bahwa kuda pelari dan greyhounds menaruh investasi yang lebih untuk meningkatkan kecepatan berlari pada awal gerakannya.

Wilson, mengatakan bahwa memang cheetah tidak hanya terburu-buru berlari cepat, tetapi juga punya perhitungan sehingga tujuannya menangkap mangsa bisa tercapai.
Sumber

Ditemukan Gunung Tertinggi Di Bumi Di Bawah Samudra Pasifik

citra 3D Tamu Massif | William Sager


Ada gunung api terbesar di Bumi yang tersembunyi di Samudra Pasifik. Para geolog memublikasikan penemuan tersebut di jurnal Nature Geoscience

Disebut "Tamu Massif", ukuran gunung berapi tersebut mengalahkan gunung yang selama ini dianggap terbesar di Bumi, Mauna Loa di Hawaii. Ukuran Tamu Massif juga hanya 25 persen lebih kecil dari Olympus Mons di Mars, gunung terbesar di Tata Surya.

"Kami berpikir gunung berapi sekelas ini belum pernah disadari sebelumnya," kata William Sager, geolog dari University of Houston, pimpinan penelitian ini.

Tamu Massif berukuran lebar 650 kilometer, tetapi hanya punya tinggi 4 kilometer. "Kemiringannya rendah. Jika Anda berdiri di gunung ini, Anda tak akan kesulitan untuk mengatakan ke mana jalan turun gunung," kata Sager.

Gunung ini bererupsi beberapa juta tahun sekali dalam masa Cretaceous, sekitar 144 juta tahun lalu. Kini, gunung itu telah mati.

Gunung raksasa ini ditemukan lewat penelitian selama beberapa tahun sejak Sager mengajar di Texas A&M University. Sager dan tim menganalisis data sampel batuan, melakukan pengeboran, serta survei seismik yang dilakukan dengan bantuan kapal penelitian yang dilengkapi fasilitas pendukungnya.

Pengolahan data kemudian mengonfirmasi adanya kaldera, hal yang sama seperti yang dilihat di Mauna Loa di Hawaii, menunjukkan terdapatnya sebuah gunung.

Penemuan ini merombak pemahaman tentang Tamu Massif. Sebelumnya, Tamu Massif hanya dianggap sebagai bagian dari dataran tinggi laut bernama Shatsky Ride di Samudra Pasifik sebelah timur Jepang. Dengan penemuan ini, Tamu Massif dianggap sebagai gunung api yang berdiri sendiri.

Sager mengungkapkan, dengan penemuan ini, maka siapa pun yang ingin menjelaskan tentang dataran tinggi laut dan gunung laut harus memenuhi syarat tertentu.

"Mereka harus bisa menjelaskan pembentukan gunung api ini di satu titik tertentu dan bagaimana mengirimkan magmanya dalam waktu cepat," ungkap Sager seperti dikutip oleh Livescience, Kamis kemarin.

Walau kini dianggap terbesar, rekor Tamu Massif mungkin akan segera terkalahkan. Survei dataran tinggi laut di kemudian hari kemungkinan akan menemukan gunung yang lebih besar.

Dataran tinggi laut terbesar di Bumi berada di Samudra pasifik yang berdekatan dengan ekuator, disebut Ontong Java Plateau. Dengan ukuran tersebut, wilayah itu kemungkinan juga menyimpan gunung api yang lebih besar.

Berbeda seperti Krakatau dan Mauna Loa yang muncul ke permukaan, Tamu Massif mungkin selamanya tersembunyi di lautan.

Nama gunung yang volumenya mencapai 600 juta kilometer kubik ini diambil dari singkatan nama Texas A&M University, tempat Sager mengajar selama 29 tahun sebelum pindah ke University of Houston pada tahun ini.
Sumber

Foto Cantik Dan Seksi Sherena Rizky Bintang Iklan Xl


seksi foto sharena rizky

Sharena Rizky bukan nama sebenarnya, sebelumnya cewek yang sering muncul di ftv ini dulunya bernama Sharena Gunawan, karena ia mengganti nama belakangnya mengikuti nama sang suami yaitu Taufiq Rizki. Pasangan ini menikah pada 21 Desember 2007 setelah berpacaran lebih dari 3 tahun.

Sharena gunawan aka Sharena Rizki penyuka warna hitam yang punya hobi travelling dan shopping ini juga alumnus Universitas Pelita Harapan tahun 2006 ini kerap melakukan perawatan rambut sendiri.
Sharena rizky juga pernah menjadi model iklan xl, dan mendapat Julukan gadis XL dan gadis 1 rupiah.berikut fotonya. semoga anda masih ingat, ketika waktu provider itu sangat gencar promosinya.

Sharena Rizky

Biodata Sharena Rizky, ia lahir di Jakarta, 11 Oktober 1983. Setelah menjadi model iklan XL, tawaran bermain ftv, sinetron dan film ia dapatkan. Tercatat beberapa sinetron dan film yang ia bintangi. Di antaranya Menggapai Mimpi dan Kick And Love.
Oke segitu aja foto artis indonesia Sharena Rizky dan Profil Sharena Rizky, atau sebelumnya sharena gunawan ini.

paha mulus sharena rizky
Sumber

Sains

More on this category »

Pemilu 2014

More on this category »
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger