Gara-gara membobol jaringan Facebook, seorang pelajar harus siap mendekam di balik dinginnya jeruji selama 8 bulan.
Pelajar Inggris bernama Glenn Mangham telah mengakui perbuatannya berikut. Ia menghack jaringan internal milik situs jejaring populer ini sehingga menyebabkan Facebook berpotensi terganggu.
Glenn adalah seorang pelajar pengembangan software dan ia melakukan aksi hacking itu dari rumah orang tuanya di York, Northern England. Ternyata, tak hanya sekali ia membobol Facebook. Glenn telah melakukan aksinya selama beberapa kali.
Jaksa dari London, Alison Saunders mengatakan bahwa kasus hacking ini adalah kasus paling serius yang pernah ia jumpai. Facebook sendiri harus menghabiskan uang senilai USD 200.000 terkait pembobolan yang dilakukan. Beruntung, tidak ada data pribadi pengguna yang digasak.
Aksi ini dilaporkan Facebook pada bulan April tahun lalu dan mereka langsung mengontak FBI. Setelah berhasil melacak sumbernya, pihak berwenangpun menggerebek rumah Mangham.
Meski mengelak dan mengatakan bahwa aksinya untuk kebaikan keamanan Facebook, namun pihak penuntut tidak menerima alasan itu. Sebelum menghack situs besutan Mark Zuckerberg itu, Mangham diketahui juga pernah menyusup ke situs milik Yahoo Inc.
Sumber
Pelajar Inggris bernama Glenn Mangham telah mengakui perbuatannya berikut. Ia menghack jaringan internal milik situs jejaring populer ini sehingga menyebabkan Facebook berpotensi terganggu.
Glenn adalah seorang pelajar pengembangan software dan ia melakukan aksi hacking itu dari rumah orang tuanya di York, Northern England. Ternyata, tak hanya sekali ia membobol Facebook. Glenn telah melakukan aksinya selama beberapa kali.
Jaksa dari London, Alison Saunders mengatakan bahwa kasus hacking ini adalah kasus paling serius yang pernah ia jumpai. Facebook sendiri harus menghabiskan uang senilai USD 200.000 terkait pembobolan yang dilakukan. Beruntung, tidak ada data pribadi pengguna yang digasak.
Aksi ini dilaporkan Facebook pada bulan April tahun lalu dan mereka langsung mengontak FBI. Setelah berhasil melacak sumbernya, pihak berwenangpun menggerebek rumah Mangham.
Meski mengelak dan mengatakan bahwa aksinya untuk kebaikan keamanan Facebook, namun pihak penuntut tidak menerima alasan itu. Sebelum menghack situs besutan Mark Zuckerberg itu, Mangham diketahui juga pernah menyusup ke situs milik Yahoo Inc.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam