Facebook tengah menyiapkan sebuah proyek ambisius untuk tambahan fitur terbaru di situsnya. Raksasa jejaring sosial itu tengah menyiapkan mesin pencari sendiri.
Demi memuluskan langkahnya tersebut, Facebook tidak main-main. Situs besutan Mark Zuckerberg itu kabarnya telah memerintahkan dua lusin alias 24 insinyur terbaiknya, yang dipimpin langsung mantan engineer Google Lars Rasmussen untuk mengerjakan fitur mesin pencari ini.
Rumor itu sendiri merebak dari orang dalam Facebook, yang mengatakan bila mesin pencari ini berhasil maka dapat menolong pengguna untuk mengatur dan mencari konten. Seperti status update dan artikel, video dan informasi lainnya di sesama anggota Facebook lainnya.
Belum ada komentar resmi terkait bocoran mesin pencari rasa lokal besutan Facebook.
Sebetulnya, Facebook telah mempunyai mesin pencari sendiri walaupun merupakan kolaborasi dengan Bing, search engine milik Microsoft. Akan tetapi, kerjasama yang terjalin beberapa tahun lalu itu belum digarap dengan serius.
Bila ini benar, aksi yang dilakukan Facebook ini seakan aksi balas dendam terhadap Google. Karena seperti diketahui, Google telah melewati 'batas tetorial' Facebook dengan menciptakan sang pesaing, yakni Google+.
Sumber
Demi memuluskan langkahnya tersebut, Facebook tidak main-main. Situs besutan Mark Zuckerberg itu kabarnya telah memerintahkan dua lusin alias 24 insinyur terbaiknya, yang dipimpin langsung mantan engineer Google Lars Rasmussen untuk mengerjakan fitur mesin pencari ini.
Rumor itu sendiri merebak dari orang dalam Facebook, yang mengatakan bila mesin pencari ini berhasil maka dapat menolong pengguna untuk mengatur dan mencari konten. Seperti status update dan artikel, video dan informasi lainnya di sesama anggota Facebook lainnya.
Belum ada komentar resmi terkait bocoran mesin pencari rasa lokal besutan Facebook.
Sebetulnya, Facebook telah mempunyai mesin pencari sendiri walaupun merupakan kolaborasi dengan Bing, search engine milik Microsoft. Akan tetapi, kerjasama yang terjalin beberapa tahun lalu itu belum digarap dengan serius.
Bila ini benar, aksi yang dilakukan Facebook ini seakan aksi balas dendam terhadap Google. Karena seperti diketahui, Google telah melewati 'batas tetorial' Facebook dengan menciptakan sang pesaing, yakni Google+.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam