Teknik Teknik Dasar Untuk Mempertahankan Diri - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Teknik Teknik Dasar Untuk Mempertahankan Diri

Teknik Teknik Dasar Untuk Mempertahankan Diri

Written By radde on 11 Juli, 2013 | 21.33



Buset serius amat itu judulnya kayak judul skripsi. Tapi gapapa, namanya juga seri pengetahuan umum. Melihat semakin meningkatnya kasus kriminalitas akhir-akhir ini, MBDC merasa perlu untuk memberikan informasi dasar untuk kamu kamu (yang cupu dan gak bisa berantem) tentang teknik bela diri yang paling dasar saat keadaan terdesak. Kecuali kamu udah sejago Mad Dog atau Machete sih ya, silakan diskip aja artikel ini. Nah jadi hal-hal yang harus kamu lakukan adalah,

Menghindar

Percayalah, menghindari konfrontasi langsung itu adalah sangat bijaksana. Terutama kalau kamu gak terlalu jago berantem. Duit bisa dicari lagi, tapi kalau sampai patah tulang, kebacok dan lain lain, lebih ribet lagi ntar. Kalau bisa lari sih ya lari aja, asal kamu yakin dengan kecepatan kamu. Tapi itu kalau kasusnya pilih harta atau nyawa ya. Tapi kalau udah harga diri mungkin bolehlah kamu coba untuk lawan. Masak iya misalnya kamu dibully sampe kepala kamu dikencingin kamu diem aja?

Teriak

Yaelah beneran deh, teriak ketika kamu diganggu itu sama sekali gak cemen. Tapi ya teriaknya bukan cuma yang aaaaaaaaaaaaaa gitu doang dong, tapi yang ada kalimatnya. Tapi ya gak juga ngomong, GUE BILANGIN BAPAK GUE LO! Oh terus dorong si penganggu dengan keras, supaya ada jarak dan kamu bisa gertak balik dan atau kabur. Dengan membentak dengan keras kamu juga bisa menarik perhatian orang sekitar, supaya doi jadi lebih ciut gitu. Tapi kalau lagi di tempat sepi dan gak bisa lari sih yah gimana ya, lawan aja lah sebisa mungkin.

LAWAN!

Supaya gak buang-buang energi, seranglah si penganggu di area ini:
Mata
Colok atau cakar. Ini kalau posisi kamu dan si penganggu sejajar. Kalau kamu lebih pendek dari dia ya jangan terusnya jadi loncat-loncat pengen nyolok matanya. Imut bener ntar jadinya, yang ada ntar kamu malah dipeluk terus digendong. Pake jari boleh atau kalau gak mau tangan kamu kotor bisa pake kunci atau apapun benda yang bisa kamu jangkau. Begitu dia kesakitan dan gak bisa lihat, kamu bisa kabur dan atau menyerang area tubuh lainnya.
Hidung
Konon katanya keseimbangan seseorang ada di hidung. Kalau dia ada di depan kamu, gunakan bagian bawah telapak tangan kamu untuk menghajar tulang nasalnya (tau kan ya tulang nasal? Itu yang ditengah antara lobang hidung) dengan sekuat tenaga. Kalau dia ada di belakang kamu, gunakan sikut.
Leher
Leher bagian samping itu juga area yang asik untuk dihajar, bisa sampe bikin pingsan, soalnya ada karotik arteri dan vena jurgular disitu. Telapak tangan lurus ala ala menebas gitu ya. Sekuat tenaga. Oh kamu juga bisa jepit kerongkongannya dengan jari tengah dan telunjuk. Itu bagian paling lemah di tubuh manusia, dengan kekuatan jari aja bisa pecah. Akibatnya bisa kematian. Tapi ingat ya kamu gak boleh ragu-ragu saat melakukannya. Seniat dan sekuat tenaga mungkin lah pokoknya.
Dengkul
Kalau tangan kamu keduanya udah dipegangin gimana? Pake kaki dong. Tendang bagian samping dengkul, biar sempoyongan dan cedera, bagian depan juga bisa sih tapi kemungkinan sempoyongannya lebih kecil daripada kalau kamu tendang dari samping. Bisa kan ya cara nendang? Gak usah dikasih tau lagi.
Bijinya
Kalau si pengganggu punya biji loh ya, literally bukan figuratively. Begitu dia nunduk kesakitan, sikat dagunya pake dengkul kamu. Mudah-mudahan lidahnya lagi keluar jadi dia bisa gak sengaja gigit lidahnya sendiri. Mati deh.
Pake alat
Ya kalo bisa punya beceng sih ya bagus sih ya. Todongin aja juga udah kicep. Tapi kan punya beceng ilegal. Susah juga dapetnya. Eh gak sih kalau kamu bergaul dengan orang-orang yang tepat. Etapi, pake stun gun atau hand taser juga lumayan ampuh, bentuknya juga udah makin beragam ada yang pulpen sampe lipstik. Kalau kamu udah jago banget berantemnya mungkin bisa juga dengan menggunakan alat-alat yang ada di sekitar kamu, kayak Jackie Chan gitu.
Demikiaaanlaah. Mudah-mudahan berguna yes. Jadi gak usah takut lagi yaa kalau pulang malam-malam sendirian gak ada yang nemenin. Ada yang mau nambahin? Silakan tambahin di comments.
Share this article :
 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger