steve Jobs dan Bill Gates |
Dalam sebuah wawancara, Gates mengakui bahwa dirinya dan Jobs didera badai persahabatan. Itu terjadi ketika keduanya berhadapan langsung dalam kompetisi bisnis teknologi yang sengit.
Namun situasi tersebut berubah sekitar 2007 ketika Gates meninggalkan Microsoft untuk mendirikan yayasan amal. Di tahun yang sama, keduanya juga bertemu dalam sebuah konferensi teknologi, D Conference.
Sebelum kematian Jobs Oktober tahun lalu, Gates sering mengunjungi pendiri Apple tersebut. "Kami menghabiskan banyak waktu, mengenang dan berbicara tentang masa depan," lirih Gates s
Gates pun sempat menulis surat untuk Jobs yang isinya memberitahukan betapa dia harus merasa bersyukur atas apa yang sudah dilakukan dan perusahaan yang telah dibangunnya. Gates juga menuliskan kekagumannya kepada anak-anak Jobs.
Setelah kematiannya, Gates dihubungi Laurene istri Jobs. Laurene dengan tulus menyatakan apresiasi dan terimakasihnya atas surat Gates. Rupanya, Jobs menyimpan rapi surat tersebut di dekat tempat tidurnya.
"Istrinya mengatakan, 'Lihatlah, biografi ini tidak menggambarkan hubungan saling menghormati di antara kalian'," kata Gates.
Hubungan dua jenius ini, memang kerap menjadi sorotan publik. Karir dan persaingan mereka yang melibatkan perusahaan raksasa Microsoft dan Apple memang menarik untuk disimak.
Dalam buku biografi Steve Jobs yang dirilis setelah kematiannya, Jobs menyebut Gates adalah orang yang tidak pandai berimajinasi dan 'pencuri' ide orang lain.
Namun dalam wawancara, Gates tidak mempedulikan perkataan Jobs seperti yang dituliskan dalam biografi. Miliuner berusia 56 tahun ini tak sungkan memuji kehebatan sang pencipta iPhone dan iPad tersebut.
"Dia menghabiskan banyak waktu untuk menyaingi saya. Steve adalah pribadi yang luar biasa jenius yang berkontribusi penuh pada bidang yang dicintainya," kata Gates.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam