Jendela Islam : Atheis Pennsylvania Ancam Bakar Alquran - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Jendela Islam : Atheis Pennsylvania Ancam Bakar Alquran

Jendela Islam : Atheis Pennsylvania Ancam Bakar Alquran

Written By radde on 20 Juli, 2012 | 11.20

Parlemen negara bagian Pennsylvania, negara bagian Amerika Serikat, sedang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberagaman. Ironisnya, masyarakat Pennyslvania mengecam langkah itu.

Dalam RUU itu disebutkan, Alquran dan kitab suci agama lain harus dihormati setiap umat beragama maupun warga yang tidak beragama alias atheis. RUU ini dilatarbelakangi kasus pembakaran Alquran berikut kampanye berbagai pihak yang mengajak masyarakat Amerika membakar Alquran.

Direktur Organisasi Atheis Amerika, Ernest Perce menilai, langkah parlemen mengasumsikan masyarakat harus menghormati kitab suci agama lain, termasuk Alquran. Ia mengancam akan membakar Alquran saat keputusan tentang RUU itu disahkan pada September mendatang. "Saya akan mengajak ateis lainnya untuk datang," katanya.

Perce mengaku sempat diserang muslim lantaran berpakaian ala zombie Nabi Muhammad SAW. Namun, pengadilan menolak pengaduan itu. Tak sampai disitu, aktivis atheis juga memasang billboard yang menggambarkan budak Afrika di Harrisburg.

Perce bukan satu-satunya pihak yang antiIslam. Lebih dahulu, pastor Terry Jones dari Florida telah memicu kecaman internasional, setelah mengumumkan rencana untuk membakar Alquran pada peringatan serangan 9/11.

Anggota parlemen dari Partai Republik, Marko Cohen mengaku bingung dengan reaksi kalangan atheis. Menurutnya, tindakan kelompok atheis terlau berlebihan. "Jika tujuannya memang merugikan ateis maka itu salah," kata dia.

Pakar sejarah gereja dan teologi, Messiah College, Dauglas Jacobsen mengecam tindakan kelompok atheis. "Saya tidak menghormati apa yang mereka lakukan. Ketika Anda berposisi minoritas, dan Anda ingin didengar maka kelompok Anda harus memperkuat diri," kata dia.

"Dalam kasus Perce, ia merasa tidak didengar, sehingga menjalankan tindakan ekstrim," katanya.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger