Banyak orang penasaran bagaimana cara menilai kualitas sebuah rumah sakit. Untuk mendapat penilaian yang menyeluruh, memang diperlukan pemeriksaan oleh instansi terkait. Namun dengan cara sederhana, penelitian menemukan bahwa kualitas rumah sakit bisa ditanya dari suster perawatnya.
Mengapa demikian? Salah satu alasan yang dilontarkan peneliti dari University of Pennsylvania School of Nursing adalah karena suster memiliki persepsi yang akurat tentang kualitas pelayanan di rumah sakit tempatnya bekerja. Suster berada di garis depan dan paling akrab dengan pasien sehari-hari.
"Untuk melihat gambaran lengkap kinerja rumah sakit, data dari suster sangat penting. Penilaiannya tentang kualitas rumah sakit tumbuh lewat lebih dari 1 kali pertemuan saja. Mereka melakukan serangkaian interaksi dan pengamatan langsung mengenai perawatan pasien," kata peneliti, Matthew McHugh
Penelitian yang dilakukan McHugh ini mengamati hubungan antara kualitas perawatan rumah sakit dengan laporan para suster yang bekerja di rumah sakit tersebut. Ada lebih dari 16.000 orang suster dari hampir 400 rumah sakit di California, Florida, New Jersey dan Pennsylvania yang dilibatkan.
Pendapat dan persepsi para suster mengenai tempatnya bekerja ternyata mencerminkan kualitas rumah sakit secara akurat, misalnya dalam hal penanganan komplikasi setelah operasi dan tingkat perawatan pasien. Para peneliti juga menemukan bahwa suster di rumah sakit yang dikenal memiliki perawatan luar biasa mengaku tempat kerjanya memiliki perawatan yang sangat baik.
"Informasi dari suster bermanfaat dalam konteks perawatan. Suster memiliki wawasan mengenai interaksi antara profesional medis, teknologi, pasien dan tingkat pendidikan keluarga yang tak selalu didokumentasikan dalam rekam medis, tetapi sering membuat perbedaan dalam kualitas rumah sakit," kata McHugh.
Dalam laporan yang dimuat jurnal Research in Nursing and Health, peneliti menjelaskan bahwa penilaian kualitas layanan kesehatan ini biasanya digunakan untuk menyusun kebijakan di bidang kesehatan, serta mempengaruhi asuransi dan upaya perbaikan kualitas medis.
"Meskipun pendapat pasien adalah indikator yang paling relevan mengenai kualitas perawatan, namun laporan suster mengenai kualitas pelayanan jelas merupakan indikator yang berharga dari kualitas sebuah rumah sakit," pungkas McHugh.
Mengapa demikian? Salah satu alasan yang dilontarkan peneliti dari University of Pennsylvania School of Nursing adalah karena suster memiliki persepsi yang akurat tentang kualitas pelayanan di rumah sakit tempatnya bekerja. Suster berada di garis depan dan paling akrab dengan pasien sehari-hari.
"Untuk melihat gambaran lengkap kinerja rumah sakit, data dari suster sangat penting. Penilaiannya tentang kualitas rumah sakit tumbuh lewat lebih dari 1 kali pertemuan saja. Mereka melakukan serangkaian interaksi dan pengamatan langsung mengenai perawatan pasien," kata peneliti, Matthew McHugh
Penelitian yang dilakukan McHugh ini mengamati hubungan antara kualitas perawatan rumah sakit dengan laporan para suster yang bekerja di rumah sakit tersebut. Ada lebih dari 16.000 orang suster dari hampir 400 rumah sakit di California, Florida, New Jersey dan Pennsylvania yang dilibatkan.
Pendapat dan persepsi para suster mengenai tempatnya bekerja ternyata mencerminkan kualitas rumah sakit secara akurat, misalnya dalam hal penanganan komplikasi setelah operasi dan tingkat perawatan pasien. Para peneliti juga menemukan bahwa suster di rumah sakit yang dikenal memiliki perawatan luar biasa mengaku tempat kerjanya memiliki perawatan yang sangat baik.
"Informasi dari suster bermanfaat dalam konteks perawatan. Suster memiliki wawasan mengenai interaksi antara profesional medis, teknologi, pasien dan tingkat pendidikan keluarga yang tak selalu didokumentasikan dalam rekam medis, tetapi sering membuat perbedaan dalam kualitas rumah sakit," kata McHugh.
Dalam laporan yang dimuat jurnal Research in Nursing and Health, peneliti menjelaskan bahwa penilaian kualitas layanan kesehatan ini biasanya digunakan untuk menyusun kebijakan di bidang kesehatan, serta mempengaruhi asuransi dan upaya perbaikan kualitas medis.
"Meskipun pendapat pasien adalah indikator yang paling relevan mengenai kualitas perawatan, namun laporan suster mengenai kualitas pelayanan jelas merupakan indikator yang berharga dari kualitas sebuah rumah sakit," pungkas McHugh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam