Alam Semesta 100 Juta Lebih Tua dari Perkiraan - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Alam Semesta 100 Juta Lebih Tua dari Perkiraan

Alam Semesta 100 Juta Lebih Tua dari Perkiraan

Written By radde on 23 Maret, 2013 | 10.01


Kajian terbaru berdasarkan pemetaan cahaya tertua menunjukkan bahwa semesta berusia 100 juta tahun lebih tua dari dugaan. Dengan demikian, Dentuman Besar (Big Bang) terjadi 13,82 miliar tahun yang lalu.

Penemuan ini adalah hasil kerja dari wahana antariksa Planck milik European Space Agency (ESA). Wahana ini memetakan apa yang disebut Radiasi Gelombang Mikro Kosmos, radiasi gelombang mikro dari masa-masa awal semesta.

"Astronom telah ada di kursi mereka menunggu penemuan ini. Penemuan ini penting dalam banyak area sains maupun misi luar angkasa masa depan," kata Joan Centrella, ilmuwan program Planck di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)

Radiasi gelombang mikro kosmos adalah cahaya yang berasal dari masa 380 juta tahun setelah Dentuman Besar. Sebelum masa itu, semesta sangat rapat sehingga cahaya tidak dapat bergerak tanpa terjebak dalam plasma proton dan elektron.

Radiasi tersebut pertama kali terdeteksi tahun 1964. Selanjutnya, pernah dideteksi dengan wahana NASA, COBE yang diluncurkan tahun 1989 dan WMAP tahun 1991. Kini Planck dengan sensitifitasnya berhasil mendapatkan variasi temperatur pada radiasi latar gelombang mikro kosmos lebih detail.

"Variasi dari tempat ke tempat dalam peta yang dibuat Planck memberitahukan pada kita apa yang terjadi pada 10 nano nano nano nano detik setelah Big Bang, ketika semesta mengembang triliunan kali," kata Chris Lawrence, ilmuwan program Planck di Jet Propulsion Laboratory, NSA.

Diberitakan Reuters, Kamis, selain menunjukkan umur semesta, temuan terbaru juga memberitahukan komposisi semesta. Materi biasa seperti yang menyusun bintang, galaksi, planet dan sebagainya berjumlah sangat kecil, cuma 4,9 persen dari seluruh semesta.

Sementara itu, materi gelap yang menyusun semesta mencapai 26,8 persen, mencapai seperlima lebih besar dari yang diduga sebelumnya. Energi gelap yang terkait pada mengembangnya semesta sendiri terdiri atss 69 persen komponen semesta.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger