Cegah Korban Bertambah, Spanduk Zona Bahaya Sinabung akan Diperbanyak - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Cegah Korban Bertambah, Spanduk Zona Bahaya Sinabung akan Diperbanyak

Cegah Korban Bertambah, Spanduk Zona Bahaya Sinabung akan Diperbanyak

Written By radde on 02 Februari, 2014 | 07.23


Spanduk berisi larangan masuk ke zona bahaya Gunung Sinabung akan dipasang lebih banyak lagi di sekitar lokasi bencana. Tujuannya, agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban.

Wakil Komandan Satuan Tugas Nasional (Wadan Satgasnas) Penanggulangan Bencana Erupsi Sinabung, Brigjen TNI Andogo Wiradi menyatakan, sebenarnya selama ini sudah banyak dipasang spanduk larangan pada titik strategis.

"Sudah dipasang di banyak tempat. Mungkin masih kurang, maka besok kita tambah seratus spanduk lagi," kata Andogo kepada wartawan Sabtu (1/2/2013) malam di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).

Spanduk berisi imbauan untuk tidak masuk ke zona bahaya ini, diharapkan agar diindahkan warga maupun perseorangan yang bermaksud ke lokasi. Jangan masuk ke zona bahaya, karena bisa menjadi korban seperti halnya 14 korban tewas dan 3 luka bakar akibat terkena awan panas Sinabung pada Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Selain spanduk, sebenarnya di setiap jalur utama menuju desa-desa yang termasuk zona bahaya, sudah ditempatkan personel TNI maupun Polri. Namun, kata Andogo, para korban ini masuk ke lokasi melalui jalan-jalan kecil bersama warga yang tidak dijaga.

"Menjaga semua jalan masuk yang kecil-kecil itu, wah, bisa membutuhkan hampir seribu personel," kata Andogo.

Yang terpenting, kata Andogo, selama Gunung Sinabung berstatus awas, maka warga dilarang masuk ke zona bahaya hingga radius lima kilometer.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger