Dari masa ke masa, para ilmuwan selalu melakukan penelitian terhadap hal yang sama dengan hasil yang selalu berbeda. Beberapa makanan yang dikenal sangat bergizi, pada masanya pernah dianggap berbahaya dan harus dibatasi konsumsinya.
Beberapa makanan yang selalu memicu kontroversi terkait kandungan gizi dan bahayanya antara lain sebagai berikut seperti
1. Telur
1990: Para ahli mengklaim kuning telur memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Setelah temuan ini dipublikasikan, konsumsi telur turun menjadi 2-3 butir/pekan.
2009: Konsumsi telur meningkat lagi setelah para ahli menemukan bahwa kolesterol dalam kuning telur tidak terlalu mempengaruhi kadar kolesterol secara individual.
2012: Tuduhan bahwa kolesterol pada kuning telur berbahaya mencuat lagi, bahkan dikatakan bahayanya bagi jantung hampir sama dengan rokok.
2. Cokelat hitam
2011: Para ahli di New York mengatakan kandungan antioksidan dalam cokelat hitam bisa melindungi tubuh dari kanker.
2012: Manfaat cokelat hitam ditemukan lagi, yakni bisa mencegah kegemukan asal tidak kebanyakan.
2012: Masih di tahun yang sama, cokelat hitam justru dikambinghitamkan sebagai pemicu obesitas karena kalori dan lemaknya yang tinggi.
3. Sosis
2011: Kadar garam yang tinggi dalam sosis disebut-sebut bisa memicu darah tinggi, stroke dan serangan jantung.
2012: Makan 1 sosis atau 3 bacon (daging asap) tiap hari diklaim bisa memicu kanker pankreas.
2012: Bulan April, para ahli mengatakan lemah jenuh pada sosis justru baik untuk kesehatan asal kandungan dagingnya tidak lebih dari 85 persen.
4. Anggur merah beralkohol
2001: Ilmuwan London mengatakan alkohol bisa melindungi arteri jantung dari kerusakan.
2011: Alkohol, khususnya anggur merah bisa memacu pertumbuhan bakteri baik di usus.
2012: Peneliti di Jerman dan Italia mengatakan segelas anggur beralkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Daging merah
2006: Daging merah dikaitkan dengan risiko kanker payudara pada perempuan lanjut usia, lalu kanker usus pada tahun 2007.
2010: Hasil penelitian US Nurses' Health Study menunjukkan daging merah bisa meningkatkan risiko sakit jantung.
2012: Peternakan moderen sukses menurunkan kadar lemak dan meningkatkan kandungan zat besi. Daging merah justru baik untuk kesehatan.
6. Kacang-kacangan
1999: Women's Health Study membuktikan kandungan lemak yang tinggi pada kacang-kacangan bisa meningkatkan risiko sakit jantung.
2011: Kacang almond terbukti mengandung kalori 20 persen lebih rendah dari yang diperkirakan.
2012: Makan sebungkus kacang almond tiap hari terbukti bisa meningkatkan kualitas sperma pada laki-laki.
7. Buah anggur
2008: Penelitian di Eropa menunjukkan buah anggur paling banyak terkontaminasi pestisida.
2011: Penelitian di Queensland menunjukkan bahwa makan anggur bisa mengurangi risiko penyakit hati.
2012: Ilmuwan di Inggris menemukan bahwa anggur kaya akan vitamin A, C dan B6 serta sejumlah mineral yang bisa menjaga penampilan tampak awet muda.
8. Kopi
1980: Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa kopi bisa meningkatkan risiko kanker pankreas.
2007: Kajian terhadap 66 hasil penelitian membuktikan bahwa kafein dalam kopi BUKAN penyebab kanker alias karsinogen.
2012: Belakangan makin banyak bukti bahwa kopi justru bersifat antioksidan yang bisa mengurangi risiko kanker.
Sumber
Beberapa makanan yang selalu memicu kontroversi terkait kandungan gizi dan bahayanya antara lain sebagai berikut seperti
1. Telur
1990: Para ahli mengklaim kuning telur memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Setelah temuan ini dipublikasikan, konsumsi telur turun menjadi 2-3 butir/pekan.
2009: Konsumsi telur meningkat lagi setelah para ahli menemukan bahwa kolesterol dalam kuning telur tidak terlalu mempengaruhi kadar kolesterol secara individual.
2012: Tuduhan bahwa kolesterol pada kuning telur berbahaya mencuat lagi, bahkan dikatakan bahayanya bagi jantung hampir sama dengan rokok.
2. Cokelat hitam
2011: Para ahli di New York mengatakan kandungan antioksidan dalam cokelat hitam bisa melindungi tubuh dari kanker.
2012: Manfaat cokelat hitam ditemukan lagi, yakni bisa mencegah kegemukan asal tidak kebanyakan.
2012: Masih di tahun yang sama, cokelat hitam justru dikambinghitamkan sebagai pemicu obesitas karena kalori dan lemaknya yang tinggi.
3. Sosis
2011: Kadar garam yang tinggi dalam sosis disebut-sebut bisa memicu darah tinggi, stroke dan serangan jantung.
2012: Makan 1 sosis atau 3 bacon (daging asap) tiap hari diklaim bisa memicu kanker pankreas.
2012: Bulan April, para ahli mengatakan lemah jenuh pada sosis justru baik untuk kesehatan asal kandungan dagingnya tidak lebih dari 85 persen.
4. Anggur merah beralkohol
2001: Ilmuwan London mengatakan alkohol bisa melindungi arteri jantung dari kerusakan.
2011: Alkohol, khususnya anggur merah bisa memacu pertumbuhan bakteri baik di usus.
2012: Peneliti di Jerman dan Italia mengatakan segelas anggur beralkohol bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Daging merah
2006: Daging merah dikaitkan dengan risiko kanker payudara pada perempuan lanjut usia, lalu kanker usus pada tahun 2007.
2010: Hasil penelitian US Nurses' Health Study menunjukkan daging merah bisa meningkatkan risiko sakit jantung.
2012: Peternakan moderen sukses menurunkan kadar lemak dan meningkatkan kandungan zat besi. Daging merah justru baik untuk kesehatan.
6. Kacang-kacangan
1999: Women's Health Study membuktikan kandungan lemak yang tinggi pada kacang-kacangan bisa meningkatkan risiko sakit jantung.
2011: Kacang almond terbukti mengandung kalori 20 persen lebih rendah dari yang diperkirakan.
2012: Makan sebungkus kacang almond tiap hari terbukti bisa meningkatkan kualitas sperma pada laki-laki.
7. Buah anggur
2008: Penelitian di Eropa menunjukkan buah anggur paling banyak terkontaminasi pestisida.
2011: Penelitian di Queensland menunjukkan bahwa makan anggur bisa mengurangi risiko penyakit hati.
2012: Ilmuwan di Inggris menemukan bahwa anggur kaya akan vitamin A, C dan B6 serta sejumlah mineral yang bisa menjaga penampilan tampak awet muda.
8. Kopi
1980: Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa kopi bisa meningkatkan risiko kanker pankreas.
2007: Kajian terhadap 66 hasil penelitian membuktikan bahwa kafein dalam kopi BUKAN penyebab kanker alias karsinogen.
2012: Belakangan makin banyak bukti bahwa kopi justru bersifat antioksidan yang bisa mengurangi risiko kanker.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam