Lebih dari 500 pemuda memadati Jalan Pahlawan Semarang sambil membawa bendera Palestina dan meneriakkan takbir. Di tengah terik matahari, mereka mengecam tindakan Israel yang membombardir jalur Gaza dan menewaskan banyak warga Palestina.
Dalam aksinya itu, pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia untuk Palestina tersebut membawa sejumlah spanduk dan salah satunya mengutip perkataan Presiden pertama Soekarno, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel - Soekarno, 1962".
"Kita berutang kepada Palestina. Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia pertama kali bahkan sejak tahun 1944," teriak salah satu orator di jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (11/7/2014).
Dalam aksi tersebut sejumlah pemuda terlihat membawa kardus dan berjalan menuju pengguna jalan yang melintas untuk meminta sumbangan. Tidak sedikit pengguna jalan yang ternyata berhenti untuk memberikan sumbangan yang nantinya akan disalurkan untuk membantu warga Palestina.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut merasakan derita warga Palestina dengan memberikan sumbanganya untuk warga Palestina," kata koordinator aksi, Ashim Adzorif.
Selain itu ada juga teatrikal yang menunjukkan kekerasan tentara Israel yang tega menyakiti warga Palestina yang sedang dirawat karena luka-luka hingga akhirnya datang anggota PBB namun hanya melihat tanpa menolong. Aksi kemudian diakhiri dengan pembakaran bendera Israel sebagai bentuk kecaman.
"Kami mengutuk semua tindakan penyerangan Israel kepada rakyat Palestina. Mengajak masyarakat untuk menyuarakan kemerdekan bangsa Palestina dan juga wilayahnya," tegas Ashim.
Sumber
Dalam aksinya itu, pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia untuk Palestina tersebut membawa sejumlah spanduk dan salah satunya mengutip perkataan Presiden pertama Soekarno, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel - Soekarno, 1962".
"Kita berutang kepada Palestina. Palestina yang mengakui kemerdekaan Indonesia pertama kali bahkan sejak tahun 1944," teriak salah satu orator di jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (11/7/2014).
Dalam aksi tersebut sejumlah pemuda terlihat membawa kardus dan berjalan menuju pengguna jalan yang melintas untuk meminta sumbangan. Tidak sedikit pengguna jalan yang ternyata berhenti untuk memberikan sumbangan yang nantinya akan disalurkan untuk membantu warga Palestina.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut merasakan derita warga Palestina dengan memberikan sumbanganya untuk warga Palestina," kata koordinator aksi, Ashim Adzorif.
Selain itu ada juga teatrikal yang menunjukkan kekerasan tentara Israel yang tega menyakiti warga Palestina yang sedang dirawat karena luka-luka hingga akhirnya datang anggota PBB namun hanya melihat tanpa menolong. Aksi kemudian diakhiri dengan pembakaran bendera Israel sebagai bentuk kecaman.
"Kami mengutuk semua tindakan penyerangan Israel kepada rakyat Palestina. Mengajak masyarakat untuk menyuarakan kemerdekan bangsa Palestina dan juga wilayahnya," tegas Ashim.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam