Jendela Islam : Lunturnya Tradisi Mengaji Usai Maghrib - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Jendela Islam : Lunturnya Tradisi Mengaji Usai Maghrib

Jendela Islam : Lunturnya Tradisi Mengaji Usai Maghrib

Written By radde on 26 September, 2012 | 21.10

Tradisi mengaji setelah Maghrib di Kota Yogyakarta, bahkan di wilayah lain di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinilai semakin luntur seiring majunya teknologi informasi, khususnya televisi.

Akibatnya, generasi Qur'ani yang diidam-idamkan menjadi penerus pembangunan Yogyakarta sulit akan tercapai.

Sementara beban mata pelajaran di sekolah semakin tinggi, sehingga anak-anak pulang sore dari sekolah dan tidak sempat lagi mengaji di masjid.

Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta.

Untuk meminimalisir kondisi tersebut, Baznas Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama setempat dan badan koordinasi taman pendidikan Alquran (Badko TPA) se-Kota Yogyakarta akan menggelar deklarasi gerakan masyarakat Maghrib mengaji (Gemar) mengaji di Kota Yogyakarta.

Deklarasi ini akan dilakukan oleh Menteri Agama, Suryadhama Ali, di depan Masjid Diponegoro Kompleks Balaikota Yogyakarta

Misbahrudin, Ketua Panitia Gemar Mengaji, mengatakan deklarasi ini dilakukan sebagai salah satu langkah membumikan Alquran di kalangan generasi muda di Yogyakarta.

"Ini salah satu upaya kami menciptakan generasi Qur'ani di Yogyakarta, karena seiring munculnya media televisi, tradisi mengaji setelah Maghrib hingga Isya mulai luntur," ujarnya
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger