Virus Virus Yang Paling Mematikan Di Dunia - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , » Virus Virus Yang Paling Mematikan Di Dunia

Virus Virus Yang Paling Mematikan Di Dunia

Written By radde on 24 September, 2012 | 21.45

1. Virus Ebola
Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus
dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit
yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan.


Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan
dalam dan luar Anus, dan demam. Tingkat kematian sampai 90%. Asal
katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo. Penyakit Ebola dapat
ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.


Virus Ini mulai menular dari salah satu spesies kera di kongo kemudian mulai
menyebar ke manusia, jangka waktu manusia mulai terjangkit virus ini
sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking ganasnya virus
ini.


Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga
telah sampai ke Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan
pengimporan kera dari kongo, ketika mengetahui virus ini akhirnya
seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak menyebar kemana-mana, dan
sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat menyembuhkan penyakit
ini.

2. SARS (Syndrome pernapasan akut berat)
Penyakit Pneumonia yang muncul di Tiongkok. Setelah Tiongkok membungkam berita
wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat
cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir
Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional.

Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah
itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang. Ada Spekulasi Bahwa
Penyakit SARS ini adalah Buatan Manusia, SARS memiliki gejala flu dan
bisa mencakup: demam, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik
lainnya.


Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien
adalah demam di atas 38 derajat celcius. Sesak napas bisa terjadi
kemudian. Penyakit ini belum ada vaksinnya sehingga penanggulangannya
hanya dibantu alat bantu pernapasan saja. Virus ini konon dianggap
sebagai Virus Akhir zaman

3. Enterovirus (Radang Otak)
Entero virus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan
maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip
gejala flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang
disertai pusing dan lemas serta nyeri.

Selanjutnya akan muncul benjolan kecil merah berair pada telapak tangan
dan kaki berikut sariawan di mulut. Pada kondisi parah, Enterovirus
bisa menyerang jaringan syaraf dan otak hingga mengakibatkan kematian.


Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dengan penderita. Anak-anak
menjadi korban utama penyebaran Enterovirus di Cina. Sejak korban
pertama ditemukan namun pelaporannya ditunda hingga beberapa pekan
kemudian.


Sudah 24 ribu orang terjangkit Enterovirus. Lebih dari
30 di antaranya meninggal sebagian besar anak-anak. Virus Ini
dikabarkan sudah masuk Indonesia dan menjangkit 3 Orang di Sumatera

4. Virus Hepatitis B (VHB)
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B"
(VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan
peradangan hati akut sebagian kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati
atau kanker hati.

Virus Hepatitis B merupakan bentuk Hepatitis yang lebih serius
dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penderita Hepatitis B bisa
terjadi pada setiap orang dari semua golongan umur.


Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan virus Hepatitis B ini terjadi :
1. Tidur terlalu malam
2. Tidak BAB di pagi hari
3. Tidak makan pagi
4. Pola makan berlebihan
5. Makan makanan mentah dan berpengawet
6. Menggunakan sikat gigi bersama orang lain

Setiap tahun sekitar 1800 orang didiagnosis menderita kanker hati dan separuh lebih adalah lelaki.

Gejala penyakit kanker hati
• Kulit menjadi berwarna kuning dan keseluruhan mata menjadi putih
• Demam
• Menggigil
• Merasa lelah yang luar biasa
• Nausea
• Nyeri pada perut
• Kehilangan gairah makan
• Berat badan yang turun drastis
• Nyeri pada punggung dan bahu
• Urin yang berwarna gelap
• Terjadi pendarahan di bagian dalam tubuh

5. Virus H5N1 (Flu Burung)
Flu burung adalah virus influensa tipe A yang menyebar antar unggas. Virus
ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti
babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia.

Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan.
Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu
segera mendapatkan perhatian medis.


• Indonesia - 99 kasus dengan 79 kematian.
• Vietnam - 93 kasus dengan 42 kematian.
• Mesir - 34 kasus dengan 14 kematian.
• Thailand - 25 kasus dengan 17 kematian.
• Republik Rakyat Cina - 25 kasus dengan 16 kematian.
• Turki - 12 kasus dengan 4 kematian.
• Azerbaijan - 8 kasus dengan 5 kematian.
• Kamboja - 7 kasus dengan 7 kematian.
• Irak - 3 kasus dengan 2 kematian.
• Laos - 2 kasus dengan 2 kematian.
• Nigeria - 1 kasus dengan 1 kematian.
• Djibouti - 1 kasus tanpa kematian.

Awal wabah ini pada peternakan di dunia yang telah dikonfirmasi sejak
Desember 2003. Wabah flu burung juga melanda benua Afrika. Pada 8
Februari 2006, OIE mengumumkan Nigeria sebagai negara pertama yang
memiliki kasus positif flu burung di benua itu .


Dua pekan  kemudian, virus H5N1 ditemukan di sebuah desa kecil di Niger, sekitar
72 km dari perbatasannya dengan Nigeria. Virus ini juga menyebar ke
Mesir dan Kamerun.


6. Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah Virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia.
Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 sebagai nama untuk retrovirus
yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh Luc Montagnier
dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV.

HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau
melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum terkontaminasi
melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan
bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.


Diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di
antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang
yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah 6,4 juta
orang, di Indonesia sudah mencapai 130.000 orang, masa hidup orang yang
terkena HIV sekitar 6-12 tahun..
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger