Perut buncit jadi momok, namun kerap tak bisa dihindari seraya usia bertambah. Gangguan kesehatan serta penampilan jadi alasannya. Adakah cara mengatasinya?
Tak hanya pria, wanita juga banyak yang mengalami hal ini. Bahkan, mereka
mengeluhkan perut yang terasa penuh dan tidak percaya diri saat memakai
baju ketat. Sebagian besar penyebab perut kembung ini disebabkan oleh
faktor diet dan gaya hidup.
mengeluhkan perut yang terasa penuh dan tidak percaya diri saat memakai
baju ketat. Sebagian besar penyebab perut kembung ini disebabkan oleh
faktor diet dan gaya hidup.
Coba ingat kembali berapa jumlah asupan karbohidrat yang dimakan setiap hari
dan cermati juga pola gaya hidup kita. Berikut adalah beberapa tips
untuk menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan, semoga bermanfaat
:)
dan cermati juga pola gaya hidup kita. Berikut adalah beberapa tips
untuk menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan, semoga bermanfaat
:)
1. Perbanyak Minum Air Putih
Jika perut kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya
dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas
sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam
tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem
tubuh.
dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas
sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam
tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem
tubuh.
Minum lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan
perut kembung.
perut kembung.
2. Makan Perlahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya
setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan
terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk
saat makan.
setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan
terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk
saat makan.
Menurut Profesor Robert Allen, British Federation of Gastroenterologists, makanan yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan dimetabolisme
oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.
oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.
Hindari mengunyah permen karet dan
merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut
Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi
makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.
merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut
Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi
makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.
3. Kurangi Asupan Garam
Terlalu banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan
tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh.
Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan
buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per
hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok
teh.
tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh.
Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan
buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per
hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok
teh.
Cobalah rempah-rempah yang berbeda dalam
makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan
makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam,
sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan
alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh
asupan natrium berlebihan.
makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan
makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam,
sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan
alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh
asupan natrium berlebihan.
4. Pilihlah Serat yang Tepat
Perbanyak asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau
buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan
untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada
perut.
buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan
untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada
perut.
Sebaiknya hindari kacang-kacangan.
Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital,
kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh
bakteri alami yang justru menghasilkan angin.
Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital,
kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh
bakteri alami yang justru menghasilkan angin.
5. Hindari Sembelit
Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk
merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan
buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi
dan produksi gas yang berlebihan.
merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan
buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi
dan produksi gas yang berlebihan.
6. Olahraga Ringan
Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan
usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara
teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara
teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam