10 Hewan Yang Paling Sulit Ditemui Di Dunia - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » 10 Hewan Yang Paling Sulit Ditemui Di Dunia

10 Hewan Yang Paling Sulit Ditemui Di Dunia

Written By radde on 05 Mei, 2011 | 10.39

1.Addax

Jenis Kijang ini sedikit sekali
ditemukan di gurun Sahara. Mereka
terlihat seperti banyak spesies kijang
lain, namun setelah pemeriksaan lebih
lanjut mereka sebenarnya sangat
berbeda. Spesies ini memiliki gigi persegi seperti sapi. Juga, tanduk
pada spesies ini sangat panjang dan
melengkung, sehingga memiliki julukan
"Kijang Tanduk Sekrup".

2.Kelelawar Bumblebee

Kelelawar Bumblebee dapat
ditemukan di gua-gua batu kapur,
Tenggara Thailand dan Burma.
Bumblebee dewasa panjangnya
hanya satu inci dari kepala ke ekor.
Kelelawar ini tumbuh dengan memiliki fitur lain yang membedakannya, yaitu
moncongnya yang menyerupai
moncong babi.

3.Dugong

Dugong adalah hewan laut besar
yang sangat menyerupai Manatee.
Sementara makhluk-makhluk sejenis
yang berada dalam keluarga yang
sama disebut Sirenia, mereka
berbeda dari Manatee.

Dugong dapat ditemukan di perairan
utara Australia dan ke dalam
wilayah Indio-Pasifik. Mamalia ini
memiliki tubuh abu-abu panjang
dengan dayung seperti sirip ke arah
kepala.

Ekor hewan ini terlihat mirip dengan
ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini
memiliki mulut yang keluar di samping
dan berada dalam posisi yang lebih
berbalik ke bawah, sehingga mudah
untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.

4Hiu Berjumbai.

Hiu berjumbai adalah sebuah
keanehan di dunia hewan. Sampai
abad ke-19 para peneliti berpikir
hewan ini sudah mati bersama
dinosaurus. Namun, ini terbukti tidak
benar, karena beberapa nelayan pernah menangkapnya dan juga
beberapa penemuan bangkai makhluk
ini.

Hiu ini terlihat mirip dengan belut, ia
memiliki tubuh memanjang. Hiu
berjumbai memiliki kepala berbentuk
segitiga dengan tubuh abu-abu
panjang. Hiu ini tidak memiliki sirip
punggung besar, berbeda dengan sebagian besar spesies hiu lainnya.

5. Ichthyophis Kohtaoensis.

Ichthyophis Kohtaoensis adalah
amfibi langka yang asli Kamboja,
Laos dan Thailand. Makhluk ini
memiliki tubuh seperti ular panjang
dengan ekor runcing. Reptil ini memiliki tubuh abu-abu gelap
dengan perut kuning. Salah satu fitur
yang membuat unik reptil ini adalah
fakta bahwa ia memiliki dua otot yang
mengontrol rahang.

6.Kakapo

Kakapo adalah satu-satunya
kakatua yang tak bisa terbang di
planet ini. Sedangkan sepupu mereka
melakukan perjalanan melalui udara,
spesies ini memilih untuk berjalan kaki
atau naik dari tempat satu ke tempat lainnya.

Burung ini dapat ditemukan di
Selandia Baru dan sering disebut
sebagai burung beo hantu. Makhluk
ini mendapat julukan dari bentuk
cakram bulu di sekitar mata. Burung
beo ini juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar dengan berat mencapai
8 kg.

7.Monito Del Monte

Monito Del Monte adalah istilah
Spanyol untuk "monyet kecil". Tapi
nama ini menipu. Monito Del Monte
sebenarnya adalah marsupial yang
hidup di Chili dan Argentina.

Spesies mamalia ini dianggap punah
lebih dari 11 juta tahun yang lalu.
Namun, penjelajah modern
menemukan makhluk ini di era modern.

Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus
dengan bulu coklat dan besar, telinga
runcing dan ekor panjang. Fitur yang
membedakan hewan ini adalah
matanya yang besar dan ia hidup di
pohon-pohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu ia untuk
berayun dari cabang-cabang.

8.Olm

Olm adalah amfibi yang berasal dari
Eropa, terutama dapat ditemukan di
Italia. Makhluk ini memiliki tubuh
panjang berwarna putih, dengan
empat kaki kecil. Sekilas terlihat
sangat mirip dengan ular kecil.

Kadal ini menghabiskan hidupnya di
gua-gua bawah tanah. Makhluk ini
mempunyai mata yang tidak
berkembang dan benar-benar buta.
Walaupun Olm tidak dapat melihat
bukan berarti tak berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan
penglihatan dengan pendengaran
yang luar biasa dan indera penciuman.

9.Saola

Saola sejauh ini merupakan mamalia
yang paling langka di Bumi. Makhluk
ini adalah asli Vietnam dan Laos.
Hewan ini tumbuh dengan tinggi
sekitar 3 meter. Sekilas terlihat mirip
dengan kambing.

Mamalia ini memiliki ekor kecil dan
telinga panjang. Namun, hewan ini
memiliki pola yang sangat berbeda
dengan kambing. Ia memiliki bintik-
bintik putih dan garis-garis pada
wajahnya.

10. Solenodon

Solendon adalah mamalia kecil yang
berasal dari Kuba dan Hispanola.
Makhluk ini sangat mirip dengan
tikus, ia memiliki moncong panjang dan
ekor bersisik. Namun, Solenodon
memiliki moncong yang fleksibel sebagai kebalikan dari tikus kesturi.

Ciri khas lain dari hewan ini adalah
bahwa hewan ini sangat beracun.
Solenodon adalah satu-satunya
mamalia yang dapat menyuntikkan
mangsanya dengan bisa racun ular.
Jadi yang terbaik adalah mundur jika Anda menemui makhluk ini, karena
mereka akan jatuh lalu menggigit di
atas topi Anda.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger