satu adalah Sikorksky X2, yang
lainnya bernama Eurocopter X3.
Keduanya adalah helikopter-
helikopter yang mampu melayang
lebih cepat dari heli biasa.
Menggunakan bodi Eurocopter
Dauphin, X3 punya beberapa
modifikasi dari pendahulunya itu.
X3 menambahkan mesin ekstra
yang digunakan untuk
menggerakkan dua baling-baling
tambahan yang terletak di sayap
pendek di kanan-kiri bodinya. Walau cuma menggunakan satu
mesin tambahan itu, namun pesawat
yang kini masih berada pada tahap
eksperimen itu mampu berlari lebih
kencang daripada helikopter biasa.
Bila heli biasa biasanya terbang
antara 240-260 km per jam (kph),
X3 mampu melayang secepat 430
kph dengan stabil. Kecepatan ini
menempatkan X3 menjadi salah
satu helikopter tercepat di dunia.
Helikopter ini diproyeksikan untuk
digunakan bagi keperluan misi
pencarian dan penyelamatan SAR,
tugas-tugas penjagaan pantai, misi
patroli perbatasan, operasi lepas
pantai, hingga angkutan antarkota. Sementara untuk keperluan militer,
heli ini bisa dimanfaatkan untuk
operasi pasukan khusus, SAR,
pengangkutan tentara, serta
evakuasi medis.
Namun kecepatan X3 masih kalah
oleh helikopter Sikorsky X2, yang
saat ini juga masih pada tahap
ujicoba. Pada ujicoba 15 September
2010, Sikorsky X2 berhasil melaju
dengan kecepatan hingga 460 kph dalam penerbangan stabil.
Bahkan heli ini bisa menempuh 480
kph pada penerbangan dengan
sudut sedikit menurun. Tak seperti Eurocopter X3,
Sikorsky X2 menggunakan coaxial
rotor dengan baling-baling ganda
serta diperkuat dengan baling-
baling tambahan di bagian ekornya.
Helikopter ini menggunakan
berbagai teknologi baru, antara lain
sistem Fly-by-Wire yang
memungkinkan sistem mesin
beroperasi secara efisien.
Dengan kecepatan yang diraih saat
ujicoba, X2 telah berhasil mencetak
rekor tak resmi sebagai helikopter
tercepat di dunia.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam