mengistirahatkan payudara dengan
tidak mengenakan bra. Lantas apa
jadinya bila perempuan tidur
dengan mengenakan bra?
Tak hanya mengistirahatkan otot,
saat tidur tubuh mengalami
perbaikan dan detoksifikasi
(mengeluarkan racun). Tidur juga
memberi kesempatan bagi sistem
kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan
tubuh).
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan
pakaian yang longgar atau
lepaskan pakaian dalam saat tidur,
sehingga dapat mempercepat dan
memperlancar kinerja tubuh dalam
proses perbaikan. Untuk perempuan sebaiknya lepaskan bra saat tidur.
Berikut beberapa hal yang terjadi
jika perempuan tidur mengenakan
bra ,
1. Berkeringat
Ada beberapa bra khusus yang
dirancang khusus untuk tidur,
biasanya terbuat dari bahan nilon
atau katun yang dapat membuat
kulit Anda 'bernapas'. Namun jika
Anda mengenakan bra biasa untuk tidur, maka keringat dan uap air
akan tetap berada di dalam bra.
Hal ini bisa menyebabkan gatal-
gatal dan dalam kasus ekstrem
bisa menyebabkan luka.
2. Gelisah saat tidur
Bra biasa (yang dikenakan siang
hari) dirancang khusus untuk
menopang payudara dan
memberikan bentuk yang indah.
Bra seperti ini biasanya ketat dan
kencang sehingga tidak nyaman bila dikenakan saat berbaring atau
tidur. Perempuan yang tetap
mengenakan bra yang kencang saat
tidur bisa mengalami kegelihan dan
tidur tidak nyenyak.
3. Insomnia
Dalam kasus yang ekstrem,
memakai bra saat tidur juga bisa
menjadi salah satu faktor insomnia
karena tubuh tidak bebas bernapas.
4. Berisiko kanker payudara
Ilmuwan Sydney Singer dan
istrinya Soma Grismaijer pada
tahun 1991 pernah menulis dalam
bukunya 'Dressed To Kill: The
Link Between Breast Cancer and
Bras', yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari
kanker payudara harus memakai
bra dalam waktu sesingkat
mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.
"Waktu yang paling tepat untuk
mengistirahatkan payudara dengan
tanpa memakai bra adalah saat
tidur. Jangan tidur dengan bra,"
kata Sydney Singer, seperti
dilansir dari Chetday.
Menurut Sydney Singer,
menggunakan bra terlalu lama
dapat meningkatkan suhu jaringan
payudara dan perempuan yang
memakai bra memiliki kadar
hormon prolaktin (hormon yang berfungsi merangsang kelenjar air
susu) yang lebih tinggi. Kedua hal
ini dapat mempengaruhi
pembentukan kanker payudara.
Selain itu, terlalu sering
menggunakan bra atau
menggunakan bra terlalu ketat
juga membahayakan kesehatan
karena bisa membatasi aliran
getah bening di payudara. Normalnya, cairan getah bening
mencuci bahan limbah dan racun
lain, serta menjauhkannya dari
payudara.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam