orang yang berenang tapi tidak
menggunakan pakaian renang.
Baju renang adalah baju yang pas
di badan. Penggunaan baju renang
yang pas di badan ini ternyata ada manfaatnya.
Pakaian yang ketat akan membuat
seseorang menjadi hydrodinamic,
sehingga pakaian ini tidak akan
menghalangi gerakan tubuh di
dalam kolam renang atau
menghambat kemampuannya untuk mengambil napas dalam-dalam.
Para ahli mengungkapkan pakaian
renang yang ketat juga mengurangi
daya hambat ketika ia bergerak di
dalam air. Dalam studi tentang
biomekanik serta dinamika fluida
mengungkapkan bahwa mengompresi dan membentuk tubuh
akan membuat seseorang lebih
cepat saat berenang.
Pengurangan daya hambat tersebut
tidak hanya membuat seseorang
lebih cepat, tapi juga membuatnya
lebih mudah berenang pada
kecepatan yang sama. Sedangkan
jika menggunakan pakaian yang longgar akan membuat daya
hambatnya lebih tinggi sehingga
menghambat pergerakannya di
dalam air.
Selain itu pakaian renang umumnya
terbuat dari bahan lycra atau
spandex dan bukan bahan katun.
Hal ini karena kedua bahan
tersebut bisa melindungi tubuh
terutama kulit dari zat kaporit yang biasa ditambahkan ke dalam
air di kolam renang.
Penambahan kaporit berfungsi
untuk mematikan berbagai bakteri
patogen yang ada di dalam air.
Tetapi jika senyawa tersebut
bercampur dengan bahan organik
lain seperti urine dan keringat, maka klorin bisa melepaskan
produk campuran yang dapat
mengiritasi mata, kulit (membuat
kulit jadi kering) dan saluran
udara atas.
Nah, bahan lycra dan juga
spandex ini selain bisa melindungi
tubuh dari paparan kaporit juga
diketahui bisa melindungi tubuh
dari sinar UV yang bisa berbahaya
bagi kulit. Kondisi ini yang menjadi alasan mengapa seseorang harus
menggunakan pakaian khusus
renang dan tidak boleh
menggunakan baju biasa seperti
dari bahan katun.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam