terutama jika diminum dalam
keadaan dingin. Tapi biasanya
orang akan bersendawa setelah
mengonsumsi minuman bersoda.
Kenapa bisa begitu ?
Bersendawa merupakan salah satu
mekanisme tubuh untuk
mengeluarkan kelebihan gas dalam
sistem pencernaan. Ketika
seseorang menelan makanan dan
minuman, maka ia juga memasukkan sejumlah kecil udara.
Beberapa minuman terutama yang
berkarbonasi seperti soda
mengandung gas karbon dioksida.
Gelembung udara ini sebenarnya
sudah digabungkan ke dalam air
selama proses produksi, tapi tetap saja masih ada karbon dioksida
yang tidak ikut tergabung.
Semakin banyak soda yang
diminum maka akan lebih banyak
pula gelembung karbon dioksida
yang masuk ke sistem pencernaan.
Ketika jumlah gas ini sudah
terkumpul maka tubuh harus mengeluarkannya. Bersendawa
adalah salah satu cara untuk
melepaskan gas tersebut.
Jika seseorang minum soda dengan
cepat, maka jumlah udara yang
ikut tertelan akan semakin
meningkat sehingga jumlah gas
yang masuk ke dalam tubuh akan
lebih banyak dan menimbulkan rasa sakit atau kembung di perut.
Terkadang gelembung udara yang
tertelah cukup besar sehingga
menimbulkan rasa
ketidaknyamanan di kerongkongan,
serta tekanan dari gelembung
udara yang masuk juga bisa terasa di dada atau perut.
Mengonsumsi minuman soda
dengan menggunakan sedotan juga
bisa meningkatkan ukuran dan
jumlah gelembung udara yang
tertelan. Kondisi ini akan membuat
seseorang bersendawa lebih banyak setelah minum soda.
Untuk mengurangi jumlah gas yang
tertelan, cobalah minum soda
secara perlahan-lahan tanpa
sedotan, hindari makanan yang
mengandung gas seperti kol,
brokoli, jangan sambil makan permen karet atau merokok karena
akan membuat seseorang menelan
lebih sering.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam