Para peneliti dari Georgia Tech sedang mengembangkan prototipe untuk membuat sebuah aplikasi yang bisa digunakan mengetik teks tanpa melihat layar ponsel. Aplikasi open ource bernama Braille Touch itu disiapkan untuk pengguna ponsel pintar layar sentuh di seluruh dunia.
Penelitian awal aplikasi ini dipraktekkan oleh pengguna tunanetra yang sudah terbiasa mengetik huruf Braile. Dalam uji coba, pengguna dapat menulis 32 kata per menit dengan akurasi 92 persen, untuk prototipe BrailleTouch di iPhone.
"Kami sedang merancang penelitian resmi untuk mengevaluasi BrailleTouch melalui metode kualitatif dan kuantitatif," jelas Caleb Southern, seorang mahasiswa pasca sarjana yang ikut merancang BraileTouch.
Saat digunakan, BrailleTouch mengeluarkan suara sesuai dengan huruf yang keluar di layar. Jadi, meski tak melihat layar ponsel, pengguna tak akan salah ketik.
Aplikasi ini dikembangkan untuk pengguna dengan penglihatan terbatas hingga tuna netra. Meski demikian, pengguna berpenglihatan penuh pun bisa memanfaatkannya.
Tim di balik BrailleTouch adalah Caleb Southern, Mario Romero, Brian Frey, James Clawson dan Dr Gregory Abowd. Aplikasi ini telah memenangkan kompetisi desain MobileHCI2011 di MobileHCI Conference di Stockholm, Swedia.
Braile Touch telah diperkenalkan di acara Abilities Expo-Atlanta 2012, pada 17 hingga 19 Februari 2012. Acara ini digelar di Georgia World Congress Center.
Konsep serupa juga pernah dikembangkan oleh pihak lain. Termasuk aplikasi untuk tablet bernama Touchscreen Braile Writer yang dikembangkan mahasiswa Stanford.
Ada juga aplikasi berbayar TypeInBraille dari EveryWare Technologies yang dijual seharga 4,99 dollar AS untuk iTunes.
Berikut adalah video dari aplikasi BraileTouch:
Sumber
Penelitian awal aplikasi ini dipraktekkan oleh pengguna tunanetra yang sudah terbiasa mengetik huruf Braile. Dalam uji coba, pengguna dapat menulis 32 kata per menit dengan akurasi 92 persen, untuk prototipe BrailleTouch di iPhone.
"Kami sedang merancang penelitian resmi untuk mengevaluasi BrailleTouch melalui metode kualitatif dan kuantitatif," jelas Caleb Southern, seorang mahasiswa pasca sarjana yang ikut merancang BraileTouch.
Saat digunakan, BrailleTouch mengeluarkan suara sesuai dengan huruf yang keluar di layar. Jadi, meski tak melihat layar ponsel, pengguna tak akan salah ketik.
Aplikasi ini dikembangkan untuk pengguna dengan penglihatan terbatas hingga tuna netra. Meski demikian, pengguna berpenglihatan penuh pun bisa memanfaatkannya.
Tim di balik BrailleTouch adalah Caleb Southern, Mario Romero, Brian Frey, James Clawson dan Dr Gregory Abowd. Aplikasi ini telah memenangkan kompetisi desain MobileHCI2011 di MobileHCI Conference di Stockholm, Swedia.
Braile Touch telah diperkenalkan di acara Abilities Expo-Atlanta 2012, pada 17 hingga 19 Februari 2012. Acara ini digelar di Georgia World Congress Center.
Konsep serupa juga pernah dikembangkan oleh pihak lain. Termasuk aplikasi untuk tablet bernama Touchscreen Braile Writer yang dikembangkan mahasiswa Stanford.
Ada juga aplikasi berbayar TypeInBraille dari EveryWare Technologies yang dijual seharga 4,99 dollar AS untuk iTunes.
Berikut adalah video dari aplikasi BraileTouch:
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam