Sebelum perhelatan Nokia World dimulai pada minggu depan di New York, bocoran foto piranti Nokia yang memiliki kode nama Phi dan Arrow sudah menyeruak di internet.
Foto yang mencuri perhatian tersebut adalah foto Lumia 920 dan Lumia 820. Kedua ponsel Windows Phone 8 ini sejatinya diharapkan akan dipamerkan pada hari Rabu mendatang.
Dari laporan TheVerge, Lumia 920 (Phi) akan memiliki display 4.5 inch dengan kamera PureView yang selama ini dijagokan perusahaan asal Finlandia itu. Spesifikasi lainnya masih menjadi misteri.
Sedang untuk Lumia 820 (Arrow), ia akan datang display 4.3 inchDengan melihat foto bocorannya, sejumlah pilihan warna telah disiapkan Nokia antara lain kuning dan merah.
Nokia masih menaruh harapan pada penawaran Windows Phone 8 dalam menghadapi kompetisinya dengan kompetitor seperti Apple dan pembuat ponsel-ponsel Android yang makin menyesakkan.
Seorang analis dari Canaccord Genuity mengatakan bahwa piranti tersebut adalah pertaruhan Nokia di bisnis ponsel dengan konsekuensi yang berat. "Nokia mempertaruhkan segalanya pada Windows dan jika hal ini tidak sukses, maka ada kemungkinan langkah selanjutnya adalah melakukan yang terbaik bagi para pemegang saham. Dan aksi ini bisa jadi dengan menjual aset-aset kunci atau menjual seluruh perusahaan," demikian tukas Michael Walkley.
Sumber
Foto yang mencuri perhatian tersebut adalah foto Lumia 920 dan Lumia 820. Kedua ponsel Windows Phone 8 ini sejatinya diharapkan akan dipamerkan pada hari Rabu mendatang.
Dari laporan TheVerge, Lumia 920 (Phi) akan memiliki display 4.5 inch dengan kamera PureView yang selama ini dijagokan perusahaan asal Finlandia itu. Spesifikasi lainnya masih menjadi misteri.
Sedang untuk Lumia 820 (Arrow), ia akan datang display 4.3 inchDengan melihat foto bocorannya, sejumlah pilihan warna telah disiapkan Nokia antara lain kuning dan merah.
Nokia masih menaruh harapan pada penawaran Windows Phone 8 dalam menghadapi kompetisinya dengan kompetitor seperti Apple dan pembuat ponsel-ponsel Android yang makin menyesakkan.
Seorang analis dari Canaccord Genuity mengatakan bahwa piranti tersebut adalah pertaruhan Nokia di bisnis ponsel dengan konsekuensi yang berat. "Nokia mempertaruhkan segalanya pada Windows dan jika hal ini tidak sukses, maka ada kemungkinan langkah selanjutnya adalah melakukan yang terbaik bagi para pemegang saham. Dan aksi ini bisa jadi dengan menjual aset-aset kunci atau menjual seluruh perusahaan," demikian tukas Michael Walkley.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam