Google Kembali Normal Di China - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » » Google Kembali Normal Di China

Google Kembali Normal Di China

Written By radde on 12 November, 2012 | 11.22



 Seluruh layanan Google di China mulai kembali normal setelah sempat tak bisa diakses selama lebih dari 12 jam. Aksi pemblokiran ini diyakini untuk menghalangi protes warga di dunia maya terkait pergantian pimpinan di negeri tirai bambu tersebut.

Dalam laporan yang dirilis Google Transparency Report yang juga dikonfirmasi oleh GreatFire, grup monitoring sensor internet di China, layanan Google kembali normal sejak pukul 6.00 Minggu pagi waktu setempat.

Sebelumnya dilaporkan, layanan Google di China mulai dari Google.com, Google.com.hk, mail.google.com, drive.google.com, play.google.com, docs.google.com, dan maps.google.com tak bisa diakses.

Dari hasil monitoring real-time, trafik Google di China langsung anjlok begitu layanan tak bisa diakses. Google yang mengaku tak tahu penyebabnya, langsung menginvestigasi kasus ini.

"Kami telah memeriksa, tak ada yang salah pada sistem kami," kata Google dalam pernyataannya

Banyak yang mengaitkan masalah tak bisa diaksesnya Google di China dengan pelantikan pemimpin baru Xi Jinping, dalam Kongres Partai Komunis ke-18 di Great Hall of People dekat Tiananmen Square, Beijing.

Para pengamat memprediksi kalau pemblokiran ini dilakukan agar pengalihan kekuasaan antara pemerintah lama dan yang baru dapat berjalan mulus, tanpa adanya protes di dunia maya.

Sejak Kamis kemarin sebelum pelantikan, pemerintah China dilaporkan telah melakukan aksi sweeping terhadap benda apapun yang bisa digunakan untuk membawa pesan protes, mulai dari sampul buku sampai balon tiup.

Maka tak berlebihan jika banyak yang menduga tak bisa diaksesnya Google karena upaya otoritas setempat untuk menghalangi bentuk protes di ranah maya. Setelah 12 jam usai pelantikan, Google pun kembali normal.

Google sejak lima tahun yang lalu memang sering mengalami kasus sensor dan pemblokiran di China. Negeri tirai bambu ini memang terkenal memiliki sistem kontrol yang sangat ketat untuk urusan internet.

Tercatat April lalu, layanan Google Drive juga diblokir di China. Bahkan setelah Google di China telah pindah domain ke Hong Kong, namun untuk urusan topik sensitif tetap saja di bawah pengawasan otoritas China.

Pada Desember tahun lalu, Pemkot Beijing juga mengumumkan aturan yang mengharuskan pengguna lokal Twitter untuk mendaftarkan nama asli mereka agar bisa diverifikasi pemerintah.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah posting anonim kritis yang mengarah pada pimpinan China dan untuk merampas segala bentuk alat protes dari para pembangkang dan organisasinya.
Sumber
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger