Manusia boleh-boleh saja mengklaim diri sebagai makhluk
terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan
kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas
dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia
harus waspada karena bahaya selalu mengintai.
Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang
kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman
berbahaya bagi manusia.
1. Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang
rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut
ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari
dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan
penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan
untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan
hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.
2. Singa Laut
Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan
banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu,
hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS,
beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai
Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan
setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat
tiba-tiba menjadi agresif.
3. Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian
tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunterâ€
Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan
mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami
gagal jantung.
4. Buaya Air Asin
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas
di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan
berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain
monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan
menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil
memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian
memakannya.
5. Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan
duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada
manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan
gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut
berlangsung selama beberapa minggu.
6. Ular Laut
Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan
laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup
tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia.
Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan.
Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan
membunuhnya dalam hitungan detik.
7. Ikan Buntal
Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan
gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan
kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang
unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging
yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita
rasa tinggi.
terunggul di seluruh daratan muka bumi. Tapi bagaimana dengan
kehidupan di bawah laut? Masihkah manusia bisa mengatasi dan terbebas
dari bahaya? Kalau pun manusia bisa menaklukkannya, tetap saja manusia
harus waspada karena bahaya selalu mengintai.
Berikut adalah daftar sebagian mahkluk bawah laut berbahaya versi Livescience yang
kerap menjadi ancaman bagi makhluk air lain. Dan tentu saja, ancaman
berbahaya bagi manusia.
1. Belut Laut
Gigitan kuat dari gigi tajam belut laut dapat mengakibatkan luka serius yang
rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut
ini kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari
dan berburu makanan di malam hari. Para ahli kelautan menyarankan
penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan
untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan
hewan ini jika tidak mau diserang oleh kawanannya.
2. Singa Laut
Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang imut, mudah dilatih, dan
banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu,
hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Di California, AS,
beberapa kasus serangan singa laut dilaporkan terjadi di pantai
Manhattan, Newport, dan San Francisco pada 2006. Beberapa ilmuwan
setempat mengatakan perilaku singa laut sulit diduga dan dapat
tiba-tiba menjadi agresif.
3. Ikan Pari
Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian
tragis ahli biologi sekaligus pembawa acara “Crocodile Hunterâ€
Steve Irwin pada 2006. Ekor ikan pari yang berbentuk seperti tombak dan
mengandung banyak racun telah menusuk Steve dan membuatnya mengalami
gagal jantung.
4. Buaya Air Asin
Buaya air asin memiliki reputasi sebagai salah satu pemangsa paling ganas
di dunia. Hewan yang dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter dan
berbobot 1.500 kilogram ini memiliki beragam mangsa, antara lain
monyet, kanguru, banteng, ikan hiu, dan bahkan manusia. Dengan
menggunakan kekuatan dahsyat, buaya air asin menggigit sambil
memutar-mutar mangsanya di dalam air untuk melumpuhkan dan kemudian
memakannya.
5. Ikan Singa
Menjadi ikan favorit penghuni aquarium, ikan singa terkenal dengan
duri-durinya yang beracun. Walaupun tidak terlalu mematikan pada
manusia, racunnya dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan
gangguan pernafasan. Menurut beberapa laporan, gejala tersebut
berlangsung selama beberapa minggu.
6. Ular Laut
Ketakutan dasar manusia pada ular menempatkan spesies ini pada daftar hewan
laut berbahaya. Namun pada kenyataannya ular laut ini hidup
tersembunyi di laut dan tidak terlalu mengancam kehidupan manusia.
Kendati begitu, racun ular ini tetap saja menjadi momok menakutkan.
Dalam sekali gigitan, racun ular ini mampu melumpuhkan mangsa dan
membunuhnya dalam hitungan detik.
7. Ikan Buntal
Racun mematikan bernama Tetrodotoxin (TTX) terkandung dalam ikan berbadan
gendut ini. Racun yang lebih kuat dari sianida tersebut mengakibatkan
kesulitan bernafas pada seseorang sebelum berujung pada kematian. Yang
unik, sejumlah koki profesional di Jepang memisahkan bagian daging
yang bisa dikonsumsi dari ikan buntal sebagai hidangan dengan cita
rasa tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam