Mengatasi Stress Dengan Asupan Nutrisi

Stres bisa dipicu oleh berbagai macam faktor, seperti tekanan lingkungan atau pola makan yang tidak sehat. Tapi stres ini juga bisa dilawan dengan mengonsumsi nutrisi tertentu.

Manajemen stres yang efisien adalah menggabungkan pola makan yang sehat, olahraga secara teratur dan sedikit perubahan gaya hidup. Diet yang seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap efek buruk stres.

Berikut ini beberapa nutrisi yang dapat dikonsumsi untuk membantu melawan stres

1. Konsumsi berbagai jenis makanan berwarna-warni
Mengonsumsi 40-60 gram nutrisi harian sangat penting dalam menjaga tubuh tetap sehat, terhindar dari penyakit dan melawan stres.

Nutrisi berwarna-warni seperti merah, ungu, biru, kuning, oranye, sayuran berdaun hijau dan buah-buahan memiliki banyak vitamin C, antioksidan dan nutrisi lain yang membantu melawan stres. Jadi, konsumsilah wortel, paprika warna-warni, tomat, blueberry, mangga dan sayuran lain.

2. Konsumsi karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks terdiri dari polisakarida dan serat yang dipecah dengan lambat dan melepas energi secara perlahan ke dalam aliran darah. Nutrisi ini juga dapat mengoptimalkan kadar serotonin di otak yang meningkatkan perasaan sejahtera dan mengurangi stres.

Selain itu serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. Untuk itu konsumsi biji-bijian seperti beras merah, gandum atau ubi jalar, kacang merah dan kacang polong.

3. Protein baik untuk hilangkan stres
Ayam, ikan, daging tanpa lemak dan tahu adalah protein yang berguna dalam mengelola stres. Nutrisi ini sumber yang baik untuk triptofan yang dapat membangun serotonin dan melatonin, keduanya dapat membantu mendukung suasana hati yang tenang dan optimis sepanjang hari.

4. Perbanyak vitamin C dan antioksidan
Vitamin C diketahui dapat meningkatkan produksi serotonin yang bisa mengurangi stres. Studi menunjukkan vitamin C dan E memiliki efek terapi terhadap gangguan memori yang terkait dengan stres dan disfungsi kognitif.

Untuk itu tak ada salahnya jika mengonsumsi tomat dan berbagai jenis jeruk seperti lemon, jeruk nipis dan jeruk bali yang kaya akan anti oksidan, serta stroberi yang kaya akan vitamin C.

5. Lawan stres dengan kalsium dan magnesium
Magnesium dan kalsium adalah 2 mineral yang sangat penting untuk proses metabolisme dalam tubuh, meskipun fungsi keduanya berbeda. Studi dari Perancis menemukan kekurangan magnesium bisa menjadi pemicu stres dan tubuh lebih rentan terhadap kerusakan fisiologis yang disebabkan oleh stres tersebut.

Makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan seperti kacang merah, kedelai, lalu ada ikan, daging, dan produk susu seperti keju dan yoghurt.
Sumber