10 Orang Menjadi Kaya Karena Tidak Sengaja - Jendela Dunia
Headlines News :
Home » , , » 10 Orang Menjadi Kaya Karena Tidak Sengaja

10 Orang Menjadi Kaya Karena Tidak Sengaja

Written By radde on 11 Maret, 2013 | 22.27


Terkadang, peluang bisnis yang paling sukses dan menguntungkan 
berhasil dikembangkan tanpa rencana. Dari kejadian yang tidak terduga 
dan kemauan keras sang penemu, yang akhirnya membawa dirinya menjadi 
orang sukses dan kaya raya. 

Berikut merupakan sebagian contoh orang-orang yang mendadak menjadi kaya raya karena kejadian yang tidak disengaja..


10. Frank Epperson: Popsicle

Frank Epperson: Popsicle

Pada tahun 1905, seorang bocah bernama Frank  Epperson secara tidak sengaja meletakkan campuran air dan bubuk soda  dengan sebuah tongkat kecil di dalam sebuah gelas. Dia tidak tahu kalau hal itu adalah awal mula ditemukannya es lolipop.


Namun demikian, baru pada tahun 1923, dia merealisasikan kejadian 
itu menjadi sebuah ide. Pada mulanya Frank membuka sebuah toko minuman 
dan menjual es lolipop yang saat itu dinamakan "Eppsicles".


Selanjutnya, es ini berubah nama dan dipatenkan oleh perusahaan 
Popsicle. Pada tahun 1928, penjualan Popsicle tersebut lebih dari 60 
juta kemasan di seluruh dunia.

9.Harry Coover: Super Glue






Hal paling lucu dibalik penemuan lem super paling 
populer sedunia ini adalah bahwa sebenarnya lem ini terbuat karena 
kegagalan sebuah eksperimen yang dilakukan oleh ahli kimia bernama Harry
Coover.

Pada awalnya, pria ini bereksperimen membuat sebuah gun sight (kaca 
pembidik pada senjata) yang terbuat dari plastik menggunakan senyawa 
kimia cyanoacrylate. Namun eksperimen itu gagal total dan berakhir 
menjadi lem berkekuatan super yang dinamakan 'Super Glue'.

Produk ini menjadi sangat populer dan laris di pasar dan terjual 
sebanyak 2 triliun produk hingga sekarang. Hal ini merupakan kegagalan 
paling menguntungkan yang pernah ada.


8. William Henry Perkin: Mauveine






Henry Perkin adalah seorang ahli kimia asal Inggris 
yang menemukan Mauveine, pewarna sintetis pertama, saat dia berumur 18 
tahun. Dia menemukan pewarna tersebut secara tidak sengaja saat mencoba 
memproduksi obat untuk malaria. Tidak lama setelah itu, dia mempatenkan 
proses pembuatannya, dan satu tahun kemudian dia membangun sebuah pabrik
bernama Greenford Green.


7. Roy Plunkett : Teflon

http://www.businesspundit.com/wp-content/uploads/2011/04/7Roy-Plunkett-600x400.jpg





Roy Plunkett merupakan seorang ilmuwan asal Amerika 
yang pada tahun 1938 tidak sengaja menemukan bahwa Freon yang dibiarkan 
begitu saja dapat berubah mengeras dan berwarna seperti putih lilin. 
Namun bukannya membuangnya, dia memutuskan untuk meneliti dan menemukan 
bahwa material tersebut mengandung sesuatu yang tidak biasa. Pada tahun 
1945, ide tersebut dia beri merk dagang dan dalam beberapa tahun 
perusahaannya memperoleh profit miliaran dollar. Dia menyatakan pensiun 
pada tahun 1975.

Dia memulai bisnisnya dengan menjual pewarna tersebut dan cukup 
laris. Pada akhir tahun 1860, Mauveine telah tersebar di seluruh negara 
dan William menjadi miliuner sebelum berumur 36 tahun. Dia kemudian 
menjual perusahaannya untuk membeli sebuah laboratorium untuk melakukan 
penelitian lainnya.


6. Leo Hendrik Baekeland: Bakelite

Leo Hendrik Baekeland: Bakelite





Pada tahun 1907, seorang ahli kimia Belgia bernama 
Leo Baekeland menemukan polimer Bakelite. Polimer ini merupakan bahan 
penting untuk peralatan dapur, radio dan telepon. Dia secara tidak 
sengaja menemukannya saat berencana membuat pengganti lak (pelapis 
kayu), namun gagal. Dia pun mencoba memanaskan elemen gagal itu pada 
sebuah teko besi dan tidak menyangka dia telah menemukan Bakelite. Pada 
tahun 1910, dia membangun perusahaan di bidang peralatan dapur dan tidak
membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan profit jutaan dolar.


5. Robert Chesebrough : Vaseline


Robert Chese Brough baru berumur 22 tahun saat dia 
memutuskan untuk bekerja di industri minyak. Pada suatu hari, dalam 
suatu sumur minyak, dia menemukan suatu cairan minyak yang biasanya 
disebut sebagai salah satu bahan batang lilin. Namun dia melihat bahwa 
bahan tersebut dapat menyembuhkan luka pada kulit manusia. Jiwa 
kewirausahaannya mendorong dia untuk membawa bahan itu ke rumah dan 
menelitinya. Setelah beberapa percobaan dan gagal, dia berhasil 
mengekstrak petroleum jelly yang akhirnya menjadi bentuk awal dari 
Vaseline. Pada tahun 1880, Robert mendadak kaya setelah dia menjual 
hasil penemuannya itu.


4. Joseph McVicker : Play-Doh

http://www.nostalgiacentral.com/images_pop/playdoh_05.jpg

Tahukah anda, mainan 'malam' berwarna yang biasanya 
dipakai sebagai mainan anak-anak? Pada tahun 1952, seorang pria bernama 
Joseph McVicker hanyalah seorang pegawai biasa yang bekerja pada 
perusahaan bernama Kutol. Pada suatu hari, adik ipar wanitanya menggagas
suatu ide. Sang adik mengumpulkan cairan pembersih racun di tempatnya 
bekerja. Joseph pun melihat ini sebagai peluang bisnis untuk 
menghasilkan uang. Dia pun memberikan pewarna ke sebuah adonan yang 
membuat adonan itu menarik. Beberapa waktu setelah itu, Joseph 
mendirikan sebuah perusahaan dan mendapatkan untung jutaan dollar.


3. Arthur Fry : Post-It Notes


Arthur Fry, seorang ilmuwan Amerika yang pada tahun 
1973, pada suatu hari minggu di sebuah gereja, menemukan ide brilian 
ini. Arthur mengalami momen tidak menyenangkan saat dia selesai membaca 
buku, dan saat dia ingin meneruskan membaca keesokan harinya dia lupa 
harus meneruskan dari halaman keberapa. Dia pun berimajinasi jika saja 
dia menempelkan sebuah kertas kecil di antara halaman itu, hal itu akan 
menjadi pengingat yang lebih baik. Dan karena imajinasinya itulah dia 
menciptakan suatu produk yang akhirnya membuat dirinya kaya raya.


2. Percy Spencer : Microwave Oven


Percy Spencer adalah seorang sarjana teknik asal 
Amerika yang ditugaskan untuk meneliti sebuah mesin yang dapat 
mendeteksi pesawat musuh pada Perang Dunia 2 silam. Pada waktu 
penelitiannya, dia secara tidak sengaja melelehkan sebuah permen di 
sakunya karena gelombang mikro yang terpancar dari mesin pendeteksi 
pesawat itu. Dia kemudian mencobanya pada jagung dan telur. Akhirnya dia
dan teman-temannya menyadari bahwa hal itu bisa dijadikan alat  untuk 
memasak. Dia mengamankan temuannya itu dan mematenkannya pada tahun 
1940. Dan penjualan produk itupun laris manis sampai saat ini.


1. George De Mestral : Velcro


Mestral adalah seorang insinyur berkebangsaan Swiss. 
Pada suatu pagi yang cerah, dia berjalan melewati pedesaan. Dalam 
perjalanannya itu dia mengalami kesulitan saat harus melepas rontokan 
bunga thistle pada bajunya. Dia pun berpikir bahwa hal itu mungkin bisa 
dijadikan sebuah temuan yang berguna. amenggunakan sebuah mikroskop, dia
mempelajari rontokan thistle tersebut dan menemukan apa yang membuat 
tumbuhan itu lengket. Dengan blatar belakang ilmuwan yang dimilikinya, 
dia pun menjadikannya sebuah produk yang ia namakan Velcro. Pada akhir 
1950, dia mulai menjual produk itu. Pada tahun 1970, produk ini laris 
manis di pasar dunia hingga sekarang.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam

 
Contact Us : Disclaimer | Advertise With Us
Copyright © 2013 Jendela Dunia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger