Risiko diabetes kebanyakan datang dari pola makan yang berantakan dan konsumsi makanan manis yang berlebihan. Tapi menurut sebuah studi baru, risiko penyakit gula ini juga bisa datang dari manajemen emosi yang buruk alias suka marah-marah.
Dengan kata lain studi yang dipublikasikan dalam Journal of Behavioral Medicine ini menyatakan bahwa kesulitan untuk menahan emosi atau suka marah-marah dapat meningkatkan risiko diabetes seseorang.
"Dalam studi ini, orang-orang yang sering kehilangan kesabarannya jauh lebih rentan mengalami resistensi insulin ketimbang mereka yang tetap tenang dan kalem saat menghadapi situasi tertentu," ungkap peneliti Vera Tsenkova, Ph.D., dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health.
"Pasalnya, kemarahan meningkatkan kinerja hormon-hormon yang menghalangi proses pengendalian gula darah. Akibatnya orang-orang yang suka marah akan cenderung berisiko lebih tinggi mengalami diabetes daripada orang yang tak begitu mudah marah atau memang sabar," lanjutnya
Namun risiko diabetes ini juga tak bisa dihindari hanya dengan menahan kemarahan atau melatih kesabaran saja. Setiap orang dituntut untuk memiliki pola makan yang benar serta menyeimbangkannya dengan olahraga atau aktivitas fisik lainnya agar terhindar dari penyakit gula ini.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam