Ratusan buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan gedung Balaikota DKI menuntut kenaikan upah menjadi Rp 3,7 juta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan para buruh seharusnya mengerti kondisi ekonomi negara saat ini.
"Melihat situasi kondisi kaya gini, kita saja deg-degan. Rupiah melemah terus, defisit anggaran, impor ditahan, kita malah ribut masalah UMP," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat
Jokowi meminta para buruh untuk menggunakan logikanya terkait kenaikan UMP. Terlebih pada saat kenaikan UMP 2013, banyak perusahaan yang gulung tikar alias bangkrut.
"Logika sajalah. Saya kira perusahaan sampai saat ini masih bisa bertahan saja sudah cukup bagus. Jangan sampai nanti malah akan lebih banyak yang di-PHK. Tapi kan saya bukan penentu, karena penentunya adalah Apindo dan buruh, saya hanya tanda tangan saja," ujarnya.
"Inikan masalah imej. Kita harus ada saling pengertianlah. Antara pekerja, pengusaha dan pemerintah itu saling mendukung," tambahnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung !
Silakan berkomentar dengan kata kata yang baik dan jangan spam